Mikrofiltrasi Ultrafiltrasi Nanofiltrasi TINJAUAN PUSTAKA

20 Tabel 5. Klasifikasi membran berdasarkan struktur dan diameter pori Grahn, 2006 Membran berdasarkan struktur Klasifikasi IUPAC Membran porous pori 50 nm Membran nonporous 2 nm pori 50 nm Membran carrier pori 50 nm Mikropori d 2 nm Mesopori 2 d 50 nm Makropori d 50 nm Sedangkan, secara umum dikenal beberapa jenis membran yaitu mikrofiltrasi MF, ultrafiltrasi UF, nanofiltrasi NF, dan reverse osmosis RO yang didasarkan atas besarnya gaya dorong gradien tekan. Berikut penjelasan masing-masing membran yang dibedakan menurut gaya tekannya.

a. Mikrofiltrasi

Mikrofiltrasi merupakan pemisahan partikel berukuran mikron atau submikron. Baik mikrofiltrasi maupun ultrafiltrasi merupakan proses pemisahan dengan mekanisme penyaringan, yaitu memisahkan spesi tertentu dari yang lain berdasarkan ukuran dan digunakan untuk penyaringan udara maupun cairan. Mikrofiltrasi mencakup diameter pori antara 0,1 µm sampai 10µm. Karena membran mikrofiltrasi mempunyai pori yang relatif besar maka ketahanan terhadap tekanan relatif kecil dan sebagai gaya penggerak cukup digunakan tekanan rendah.

b. Ultrafiltrasi

Ultrafiltrasi UF juga memisahkan atau memekatkan larutan yang mengandung koloid dan bahan berberat molekul tinggi. Pori –pori membran ultrafiltrasi yang halus mempunyai ukuran beberapa puluh angstrom. Sesuai dengan ukuran pori membran, pada industri karet, ultrafiltrasi digunakan untuk 21 pemekatan lateks encer dengan kadar padatan 0,5 sampai 2,5. Pada kondisi ideal partikel –partikel lateks dengan ukuran antara 0,05 µm sampai 0,5 µm secara keseluruhan dapat ditolak oleh membran ultrafiltrasi dan diperoleh permeabilitas yang tinggi. Membran semipermeabel dipakai untuk memisahkan makromolekul dari larutan. Tekanan sistem ultrafiltrasi biasanya rendah, 10-100 psi 70-700 kPa, sehingga dapat menggunakan pompa sentrifugal biasa. Pada membran ultrafiltrasi dapat terjadi penurunan permeabilitas karena gejala berikut ini : 1. Zat terlarut teradsorpsi pada permukaan membran dan pori – porinya 2. Zat terlarut tertahan di dalam pori blocking 3. Zat terlarut secara mekanik tertahan pada bagian atas membran saringan

c. Nanofiltrasi

Nano berarti sepermilyar, menunjukkan ukuran porinya. Nanofilter ialah membran bertekanan sangat rendah, hanya melewatkan partikel di bawah satu nanometer 10 -3 mikron, berciri membran RO dan UF. Proses nanofiltrasi memisahan kesadahan, menghilangkan bakteri dan virus, menghilangkan warna. Nanofiltrasi cocok bagi air yang total padatan terlarut rendah, dilunakkan dan dihilangkan senyawa organiknya. Sifat rejeksinya khas terhadap tipe ion. Ion dwivalen lebih cepat dihilangkan dari pada yang monovalen. Formulasi dasarnya mirip osmosis balik tetapi mekanisme operasionalnya mirip ultrafiltrasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa proses nanofiltrasi membran adalah gabungan antara proses osmosis balik dan ultrafiltrasi membran. 22

d. Osmosa Balik