BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah field reseach atau penelitian lapangan. Metode seperti ini menggunakan fenomena yang ada di
lapangan, tanpa membuat manipulasi terhadap variabel yang akan dilihat atau diukur. Metode penelitian ini digunakan dengan tujuan agar hasil yang diperoleh – pengaruh
tayangan sinetron religi terhadap sikap keberagamaan siswa – mendekati gambaran yang sama dengan keadaan seharusnya.
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang menjadi objek penelitian. Dengan demikian penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu :
a. Variabel Bebas atau Independent Variabel adalah variabel yang mempengaruhi, yaitu sinetron religi
b. Variabel Terikat atau Dependent Variabel adalah variabel yang dipengaruhi, yaitu sikap keberagamaan siswa.
2. Definisi Operasional
Untuk dapat mengukur variabel yang dijadikan objek penelitian oleh penulis, maka diperlukan definisi operasional, yaitu semacam petunjuk pelaksanaan
bagaimana cara mengukur suatu variabel. Adapun definisi operasional dari kedua variabel diatas adalah ;
Sinetron religi adalah tayangangambar hidup yang berisi tentang sesuatu yang bersifat keagamaan Islam. Sinetron religi yang dimaksud adalah Rahasia Ilahi
TPI, Hidayah Trans TV dan Maha Kasih RCTI. Secara operasional yang dimaksud sikap keberagamaan siswa adalah skor yang
diperoleh para responden dengan menggunakan perangkat angket terhadap keadaan yang ada dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai
dengan kadar ketaatannya terhadap agama dan adanya konsistensi antara kepercayaan terhadap agama sebagai unsur kognitif, perasaan terhadap agama sebagai unsur
afektif dan perilaku terhadap agama sebagai unsur konatif, melalui indikator aspek- aspek aqidah, ibadah dan akhlak.
Berdasarkan definisi tersebut, variabel sinetron religi dapat diukur melalui angket kuisioner dengan menggunakan pendekatan dimensi dan indikator seperti pada tabel
berikut :
Tabel 2 Kisi-Kisi Angket Untuk Variabel X Sinetron Religi
No Dimensi Indikator
No. Item
1 Alur Cerita
Mencerahkan hati nurani Bisa merasakan kebesaran Allah SWT
setelah menonton Tidak membuat pemirsanya bosan
Ceritanya mengandung unsur kebenaran Tidak menakuti mengandung unsur
mistik 1
3 4, 5 dan 6
19 2 dan 13
2 Keteladanan Memperlihatkan kesabaran
7
Memperlihatkan kepedulian kepada orang lain
12 3 Keberadaan
tokoh alim
Keinginan untuk melihat tokoh alim Keinginan untuk mengikuti tokoh alim
8 dan 18 9, 10 dan
11 4 Unsur
Pendidikan Memperlihatkan azab bagi orang sombong
Meningkatkan ketaqwaan Menenangkan hati
13, 14, 15 dan 20
16 17
Adapun variabel sikap keberagamaan dapat diukur melalui angket :
Tabel 3 Kisi-Kisi Angket Untuk Variabel Y Sikap Keberagamaan
No Dimensi Indikator
No. Item
1 Aqidah Percaya kepada Allah SWT
Percaya kepada nabi-nabi dan rasul-rasul
yang dipilih oleh Allah SWT Percaya kepada hari akhir
Percaya kepada qadha dan qadar 3, 4, 6
dan11 2
5 1
2 Ibadah
Melaksanakan shalat Melaksanakan puasa di bulan Ramadhan
Melaksanakan ibadah haji bagi yang
mampu Berdo’a
Zikir 7, 13 dan
16 14, 15
12 9, 10, 17
dan 18 8
3 Akhlak Menghormati orang yang lebih tua
orang tua, guru dan sebagainya Suka menolong
Patuh pada aturan agama 19
22 20 dan 21
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 1 Cigombong Bogor pada bulan September 2006 sampai dengan Oktober 2006.
Alasan penulis memilih tempat penelitian di SMPN 1 Cigombong adalah : 1. Lokasi SMPN 1 Cigombong dekat dengan rumah penulis sehingga dapat
dijangkau dengan mudah. 2. Penulis sudah mengenal keadaan sekolah tersebut sehingga memudahkan
dalam observasi.
Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, peristiwa sebagai sumber data
yang menilai karakteristik tertentu dalam sebuah penelitian.
45
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang memiliki
10 kelas. Jumlah populasi yang ada mencapai 419 siswa. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama, sehingga betul-betul mewakili populasi. Guna
menyederhanakan proses pengumpulan dan pengolahan data maka penulis
45
Herman Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 1992, h. 49
mengambil teknik sampling. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel sebanyak 25 dari jumlah populasi yang ada yaitu 419 dengan perhitungan
25 x 419 = 104 responden pembulatan. Hal ini berdasarkan pendapat Suharsimi Arikunto sebagai berikut :
Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika
jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10 – 15 , atau 20 – 25 atau lebih.
46
Sedangkan teknik pengambilan sampelnya dengan menggunakan teknik random sampling. Adapun pengambilan secara random dimaksudkan
agar setiap kelas terwakili populasinya sebagai responden dalam dalam memberikan pandangannya mengenai sinetron religi terhadap sikap
keberagamaan siswa.
Teknik Pengumpulan Data
Observasi Yaitu pengamatan dan pencatatan dengan sistematika fenomena yang
diselidiki dalam arti yang luas. Dimana observasi ini dilakukan dengan cara mengunjungi SMPN 1 Cigombong untuk mengamati siswa, guru, sarana
pendukung kegiatan, lingkungan sekitarnya sebagai data penelitian.
46
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : PT Rineka Cipta, 1998, h. 117
Angket Angket adalah daftar yang langsung diberikan kepada siswa yang ingin
dimintai sikap atau pendapatnya dalam hal pencapaian tujuan penelitian. Penelitian memberikan tes tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden. Melalui
angket ini penulis dapat memperoleh data tentang pengaruh sinetron religi terhadap sikap keberagamaan siswa SMPN 1 Cigombong-Bogor.
Angket atau kuesioner yang digunakan penulis adalah angket atau kuesioner tertutup yang berisi pertanyaan yang disertai sejumlah jawaban terikat pada sejumlah
kemungkinan jawaban yang sudah disediakan.
Teknik Analisis dan Pengolahan Data
Data yang berasal dari kepustakaan digunakan sebagai teori yang dijadikan pedoman penulis untuk penelitian lapangan. Adapun data yang telah dikumpulkan
dalam penelitian ini selanjutnya diolah dan dianalisa untuk mengungkapkan pokok masalah yang diteliti, sehingga dapat diperoleh kesimpulan.
Dalam menganalisa hasil penelitian berupa “Pengaruh Sinetron Religi Terhadap Sikap Keberagamaan Siswa” digunakan analisa kuantitatif yaitu analisa yang
dilakukan terhadap data yang berwujud angka, dengan cara menjumlahkan, mengklasifikasikan, mentabulasikan dan selanjutnya dilakukan perhitungan dengan
menggunakan data statistik.
Dalam pengolahan data, penulis menggunakan teknik sebagai berikut : 1. Editing, yaitu memeriksa kelengkapan dan pengisian angket atau kuesioner
yang berhasil dikumpulkan. 2. Skoring, yaitu memberikan nilai pada setiap jawaban angket sebagai
berikut:
Tabel 4 Skor Item Alternatif Jawaban Responden
Positif + Negatif -
Jawaban Skor Jawaban Skor
Sangat Setuju 5
Sangat Setuju 1
Setuju 4 Setuju 2 Ragu 3 Ragu 3
Tidak Setuju 2
Tidak Setuju 4
Sangat Tidak Setuju 1
Sangat Tidak Setuju 5
3. Tabulating, yaitu mentabulasi data jawaban yang berhasil dikumpulkan ke dalam tabel yang telah disediakan.
Setelah pengumpulan data dilakukan, maka tahap berikutnya data tersebut di analisa dengan analisa kuantitatif secara deskriptif analisis yang sebelumnya telah ditentukan
prosentasenya dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi :
Rumus : P = F x 100 N
Keterangan : P : Presentase
F : Frekuensi N : Banyaknya Responden
Kemudian, untuk mengetahui bagaimana pengaruh sinetron religi variabel x terhadap sikap keberagamaan siswa variabel y, penulis menggunakan rumus
product moment dari Carl Pearson sebagai teknik analisanya. Cara operasional data dilakukan melalui tahap sebagai berikut:
47
a. Mencari angka korelasi dengan rumus :
r
xy
= N
Σ XY – Σ X ΣY √[NΣX
2
– ΣX
2
] [N ΣY
2
– ΣY
2
]
Keterangan : r
xy
: Angka Indeks korelasi “r” Product moment N
: Number of Cases ΣXY : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y
ΣX : Jumlah seluruh skor X
ΣY : Jumlah seluruh skor
b. Memberikan interpretasi terhadap rxy yaitu 1. Memberikan sederhana dengan cara mencocokkan hasil perhitungan dengan
indeks korelasi “r” product moment seperti dibawah ini :
Tabel 5 Indeks Korelasi Product Moment
Besarnya “r” Product Moment rxy Interpretasi
0,00 –
0,20 Antara variabel X dan variabel Y
memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat
rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara
variabel X dan variabel Y.
0,20 –
0,40 Antara variabel X dan variabel Y
terdapat korelasi yang lemah atau rendah.
0,40 –
0,70 Antara variabel X dan variabel Y
47
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Rajawali Press, 2001, Cet. Ke-XII, h. 180 dan 193
terdapat korelasi yang sedang atau cukup.
0,70 –
0,90 Antara variabel X dan variabel Y
terdapat korelasi yang kuat atau tinggi. 0,90
– 1,00
Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat tinggi.
2. Interpretasi terhadap indeks korelasi product moment dengan jalan berkonsultasi pada table nilai “r” product moment. Apabila cara ini akan
ditempuh maka prosedur yang akan dilalui adalah sebagai berikut : - Merumuskan hipotesis alternatif Ha dan hipotesis nihil Ho
- Menguji kebenaran dari hipotesa yang telah dirumuskan dengan jalan membandingkan besarnya “r” product moment dengan “r” yang
tercantum dalam tabel r
t
baik pada taraf signifikansi 1 maupun 5 namun terlebih dulu mencari derajat bebasnya db atau Degrees or
Freedomnya df.
Rumusnya : df = N – nr
Keterangan : df
: degree of freedom derajat bebas N
: Jumlah subjek penelitian sampel nr
: Jumlah variabel Karena jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 104, maka df nya
adalah 104 – 2 = 102, jika r hitung lebih besar dari tabel maka korelasi dianggap signifikan atau Ho ditolak dan Ha diterima, namun jika hasil r
penghitungan lebih kecil dari tabel nilai maka korelasi tidak signifikan atau Ho diterima dan Ha ditolak.
Setelah memberikan interpretasi secara kasar atau sederhana maupun interpretasi dengan menggunakan nilai r tabel. Langkah selanjutnya yakni
mencari seberapa kontribusi yang diberikan variabel x terhadap variabel y, dalam hal ini penulis menggunakan rumus sebagai berikut :
48
KD = r
2
x 100
Keterangan : KD :
Kontribusi variabel
x terhadap variabel y r
2
: Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y.
48
Sudjana, Metode Statistik, Bandung: Tarsito, 1996, Cet. Ke-6, h. 321
BAB IV HASIL PENELITIAN