Studi Kepustakaan Metode Penelitian

Dan bukan tidak mungkin bahwa fenomena paradigma keberislaman yang digagas RPD ini mewakili pandangan sejumlah orang yang beridentitas Muslim dengan kemiripan latarbelakang sosio-kultural. Ketiga, tidak ada pemikiran yang terlahir secara sempurna dan terklaim sebagai kebenaran tunggal. Dalam konteks RPD, apa yang dilahirkannya tentu memiliki kekurangan dan kelebihan, untuk itu apa yang dituangkan RPD dalam penulisan karya ilmiah ini seyogyanya dapat dikaji secara lebih kritis dan proporsional dengan menggunakan berbagai sudut pandang.

D. Studi Kepustakaan

Memperkenalkan bentuk paradigma keberislaman RPD sebagai Muslim substansialis subaltern yang memfokuskan pemikirannya tentang Tuhan dan manusia sebagai homo-religius yang ditinjau dari bentuk berteologi di Indonesia dalam bentuk penulisan karya skripsi adalah hal baru dan belum pernah ada sebelumnya. Walalupun demikian, bentuk pemahaman dan gagasan RPD tentang agama secara umum dan singkat bisa dibaca dalam wawancara RPD dengan Jaringan Islam Liberal JIL pada situs http:islamlib.comidindex.php?page=article7id=944 dengan judul “Radhar Panca Dahana: ‘Semua Orang Merindukan Tuhan, Tapi….’” Dalam wawancara tersebut, RPD menjelaskan tentang definisi agama secara fenomenologis-historis, Tuhan dan dogma serta semiotika. Selain itu, gagasan keberagamaan RPD juga tertuang dalam wawancaranya dengan koran Jurnal Nasional edisi 013, Miggu IV-April 2007 dengan judul “Pergulatan Hidup Radhar Panca Dahana.” Selain menguraikan tentang makna hidup, dalam wawancara itu RPD juga menguraikan tentang Tuhan. Sekalipun berbeda dari tulisan-tulisan tersebut, penulisan skripsi ini adalah bentuk pendalaman dan perluasan dari isi gagasan dan pemahaman keberislaman RPD yang memfokuskan kepada pandangan RPD tentang Tuhan dan manusia.

E. Metode Penelitian

Karya penulisan skripsi ini menggunakan dua metodologi penelitian, yaitu metode pengumpulan data dan metode pembahasan. Untuk metode pertama, penulis mengumpulkan data-data, literatur dan rujukan melalui studi kepustakaan library research dan studi lapangan field research dengan mewawancarai nara sumber secara langsung. Data-data dalam skripsi ini terbagai dua, yakni, data primer yang mengulas tentang pengertian, sejarah kemunculan dan bentuk teologi di Indonesia dan tulisan-tulisan RPD yang terdapat di dalam buku Inikah Kita: Mozaik Manusia Indonesia , Menjadi Manusia Indonesia, dan yang terdapat di dalam majalah Gatra 24 dengan judul “Keberagaman yang Teperdaya” dan “2008.” Selanjutnya dari data-data primer tersebut, penulis akan memilah dan memilih pembahasan yang mengulas tentang Tuhan dan manusia. Penulis menyadari bahwa data-data primer yang ada di dalam buku maupun majalah tersebut belum mencukupi untuk menjelaskan pandangannya seputar Tuhan dan manusia dalam penulisan karya ilmiah ini. Untuk lebih menegaskan lagi tentang pandangan-pandangan RPD, maka penulis harus mengambil data-data yang ada di dalam wawancara RPD dengan berbagai media 24 Masing-masing dimuat pada 3 Oktober 2007 dan 7 Januari 2008. cetak maupun internet. Pertama wawancara RPD dengan Burhanuddin dari Jaringan Islam Liberal di situs www.islamlib.com dengan judul “Semua Orang Merindukan Tuhan, Tapi….” Kedua wawancara RPD dengan koran Jurnal Nasional 25 dengan judul “Pergulatan Hidup Radhar Panca Dahana,” ketiga wawancara RPD dengan majalah Alkisah 26 dengan judul “Radhar Panca Dahana: ‘Saya adalah Karyawan Allah’,” dan terakhir wawancara khusus penulis dengan RPD 27 Sedangkan untuk data sekunder penulis menggunakan rujukan pendukung yang bersumber dari buku dan tulisan lain yang termuat dalam jurnal, majalah, koran sebagainya. Selain itu, data sekunder dari tulisan-tulisan lain baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri yang masih terkait dengan pembahasan tetap akan penulis gunakan dalam pembahasan ini. Setelah data-data yang diperlukan dianggap lengkap, penulis melakukan pembahasan dengan cara deskriptif-analitis-personal, yaitu menjelaskan, menguraikan dan memaparkan masalah beserta aspek pentingnya dengan menggunakan nalar penulis. Untuk lebih memperdalam analisis, penulis menggunakan pendekatan hermeneutik, yang terbagi dalam dua metode. Pertama, hermeneutika kecurigaaan interpretation as excercise of suspention atau penafsiran sebagai latiahan kecurigaan. Kedua, penafsiran sebagai upaya untuk mencari kembali makna interpretation as recollection of meaning. 25 Jurnal Nasional edisi 0131 Minggu, IV April 2007. 26 Alkisah No. 4 1-14 September 2003. 27 Wawancara yang langsung terfokus kepada bahasan pokok skripsi dilakukan pada dua kali pertemuan. Pertama pada tanggal 11 November 2007, wawancara ini khusus membahas tentang pandangan RPD tentang Tuhan dan manusia serta agama secara umum. Wawancara kedua pada tanggal 25 November 2008 yang mengetengahkan sejarah singkat RPD sebagai seorang Muslim, yang bergelut di dunia seni teater, sastra dan penulisan. Adapun untuk teknik penulisan karya ilmiah ini, penulis merujuk pada buku pedoman penulisan skripsi, tesis dan disertasi yang disusun oleh tim penyusun dari Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2006 ditambah arahan dari pembimbing untuk melengkapi pedoman Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.

F. Sistematika Penulisan