anak tidak rewel, anteng dan kenyang, 4 Putting sakit atau lecet, 5 Ibu mengidap penyakit tertentu, 6 Adanya pengalaman sebelumnya baik anaknya sendiri
ataupun anak saudaranya, 7 Adanya dukungan orang terdekat Suami, Ibu, Ibu mertua, dan tetangga, dan 8 Sudah menjadi kebiasaan turun temurun dalam
keluarga. Chairani 2013 juga menyebutkan bahwa pemberian makanan pendamping
ASI dini melalui pendekatan teori health belief model, dipengaruhi adanya pengetahuan, pengalaman memberikan makanan pendamping ASI dini kepada
anak kelahiran sebelumnya, kebiasaantradisi dalam memberikan makanan pendamping ASI dini, dan faktor-faktor eksternal dalam mendukung memberikan
makanan pendamping ASI dini. Berdasarkan uraian-uraian di atas tentang bagaimana pentingnya pemberian
ASI ekslusif dan bahayanya pemberian MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan disertai dengan beberapa penelitian yang dilakukan, akhirnya peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian lanjutan dari Chairani 2013, yaitu untuk melihat gambaran pemberian MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas Pesanggrahan Jakrta Selatan Tahun 2014.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan Anggraeni 2012 di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan didapatkan gambaran
perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di Puskesmas
Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan tahun 2012 hanya sebesar 8,9 dan sebesar 91,1 perilaku ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif. Penelitian yang
sama yang dilakukan oleh Chairani 2013 dengan sampel yang sama menemukan bahwa dari seluruh ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif, sudah mulai
memberikan MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan disertai dengan beragam alasan.
Dengan demikian, temuan di masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan menunjukkan bahwa pemberian MP-ASI yang tidak
tepat, seperti pemberian MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan, justru merupakan suatu tindakan yang dapat membahayakan kesehatan bayi. Karena
pada bayi usia kurang dari 6 bulan organ pencernaan bayi belum siap untuk mencerna makanan yang bentuknya lebih padat. Akibatnya jika MP-ASI diberikan
pada masa ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, alergi, muntah, dan susah buang air besar.
Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai gambaran pemberian MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan di
Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahann Jakarta Selatan Tahun 2014.
1.3 Pertanyaan Penelitian
1.3.1 Bagaimana gambaran pemberian MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta
Selatan tahun 2014?
1.3.2 Bagaimana gambaran frekuensi pemberian MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan
Jakarta Selatan tahun 2014? 1.3.3 Bagaimana gambaran Modifiying Factor Ibu Umur Ibu, Suku, Pendidikan,
pekerjaan, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, pengalaman, kebiasaan adat istiadat di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan
Jakarta Selatan tahun 2014? 1.3.4 Bagaimana gambaran persepsi kerentanan ibu dalam pemberian MP-ASI,
pada bayi usia kurang dari 6 bulan di di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan tahun 2014?
1.3.5 Bagaimana gambaran persepsi ibu terhadap keseriusan yang ditimbulkan oleh pemberian MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulang di di Wilayah
Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan tahun 2014? 1.3.6 Bagaimana gambaran persepsi ibu tentang ancaman dari pemberian MP-
ASI kepada bayi usia kurang dari 6 bulan di di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan tahun 2014?
1.3.7 Bagaimana gambaran persepsi ibu tentang manfaat dari pemberian MP-ASI kepada bayi usia kurang dari 6 bulan di di Wilayah Kerja Puskesmas
Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan tahun 2014? 1.3.8 Bagaimana gambaran persepsi kendala ibu terhadap pemberian ASI
Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan tahun 2014?
1.3.9 Bagaimana gambaran Isyarat untuk bertindak dalam pemberiaan MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6 bilan
di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan tahun 2014?
1.3.10 Bagaimana gambaran persepsi ibu terhadap keberhasilan diri dalam pemberian ASI secara Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan
Pesanggrahan Jakarta Selatan tahun 2014? 1.3.11 Bagaimana gambaran pemberian MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6
bulan jika dibandingkan dengan Modifying Factors umur ibu, suku, pendidikan, pekerjaan, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, pengalaman,
kebiasaan adat istiadat dan persepi ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan tahun 2014?
1.4 Tujuan Penelitian