49
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka konsep yang dipakai pada penelitian ini merupakan kerangka konsep dari teori dasar Health Belief Model yang dirumuskan oleh Rosenstock.
Penelitian ini mengenai gambaran pemberian MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan
tahun 2014. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah Modifying factor Umur ibu, pekerjaan ibu, pendidikan ibu, pengetahuan ibu, suku ibu,
pengalaman sebelumnya ibu, adat kebiasaan, persepsi kerentanan, persepsi keparahan, persepsi ancaman, persepsi manfaat, persepsi kendala hambatan,
kepercayaan diri ibu, dan petunjuk untuk bertindak dukungan orang terdekat, riwayat ANC, sumber informasi.
Penelitian ini adalah penelitian lanjutan dari penelitian Chairani 2013, variabel yang diteliti sama dengan variabel sebelumnya namun ada beberapa
redaksinya yang dirubah. Pada penelitian ini variabel dukungan tenaga kesehatan dirubah redaksinya jadi riwayat kunjungan ANC, karena dalam pmeneriksaan
ANC itu sendiri ada kontak langsung dengan tenaga kesehatan, sehingga setidaknya ada informasi dari tenaga kesehatan yang disampaikan kepadan
ibu.Selain itu variabel dukungan orang terdekat disini terbagi dalam tiga bentuk, yaitu dukungan dalam bentuk anjuran, dukungan dalam bentuk permintaan, dan
dukungan dalam bentuk suruhan. Pembagian bentuk dukungan ini karena makna dukungan itu bisa berbeda-beda, sehingga perlu ada pemisahan.
Variabel lain yang digunakan dalam peneliti ini adalah variabel persepsi Ibu. Variabel persepsi ibu terdiri atas 6 variabel, yaitu persepsi kerentanan,
persepsi keseriusan, persepsi ancaman persepsi manfaat, persepsi kendala, dan petunjuk untuk bertindak. Persepsi kerentanan adalah anggapan ibu tentang
keadaan atau kondisi yang rentan setelah pemberian MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan. Persepsi keseriusan merupakan keyakinan ibu mengenai
efek dari pemberian MP-ASI pada bayi usia kurang. Persepsi Ancaman adalah anggapan ibu tentang keadaal yang timbul dari pemberian MP-ASI dapat
menjadi sebuah ancaman terhadap kesehatan bayi. Selanjutnya, yang dimaksud dengan persepsi manfaat merupakan keyakinan ibu terhadap manfaat yang
diperoleh dari pemberian MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan, seperti bisa membantu pemenuhan zat gizi bayi, dapat menambah berat badan bayi, dll.
Persepsi Kendala hambatan adalah anggapan dimana ibu merasa ada kendala yang menghalangi ibu untuk memberikan ASI secara Eksklusif. Dan terakhir
cues to action petunjuk untuk bertindak adalah peristiwa eksternal yang memotivasi seseorang untuk bertindak. Seperti dukungan dari keluarga terdekat,
dukungan tenaga kesehatan, serta media masaa seperti majalah, televisi, dan radio dalam melakukan tindakan pemberian makanan pendamping ASI dini
Berdasarkan kerangka teori yang ada maka kerangka konsep yang digunakan untuk penelitian ini dapat dilihat pada bagan 3.1 sebagai berikut.
Bagan 3.1 Kerangka Konsep
Bagan 3.1 Kerangka Konsep
Modifying Factors :
- umur
- suku
- pendidikan
- pekerjaan
- pengetahuan
- pengalaman
- adat kebiasaan
Persepsi manfaat dan
Persepsi kendala
Persepsi Ancaman
Persepsi kerentanan
Pemberian MP-ASI
pada bayi usia
kurang dari 6 bulan
Pendorong cues
untuk bertindak Persepsi
keseriusan
3.2 Definisi Operasional