tinggi 6 Sikap dan rencana tindakan persiapan persalinan dan rujukan.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit empat kali selama masa
kehamilan dengan distribusi kontak sebagai berikut : a. Minimal 1 kali pada trimester I K1, usia kehamilan 1-12 minggu
b. Minimal 1 kali pada trimester II K2, usia kehamilan 13-24 minggu c. Minimal 2 kali pada trimester III, K3-K4, usia ke hamilan 24
minggu
2.5 Kerangka Teori
Berdasarkan teori-teori yang sudah dipaparkan maka kerangka teori pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Bagan 2.1 Kerangka Teori
Modifying factor Individual Beliefs Action
Action
Sumber : Modifikasi Teori Health Belief Model Hochbaum 1958; Rosenstock, 1960, 1974, 1988 dalam Chairani, 2013
Umur Suku keturunan
Adatistiadat Pendidikan
Pekerjaan Pengetahuan
Pengalaman jumlah anak
Persepsi ibu mengenai
kerentanan dan keseriusan penyakit
yang ditimbulkan dari pemberian
makanan pendamping ASI
Persepsi ibu mengenai manfaat
pemberian ASI eksklusif
Persepsi ibu mengenai kendala
pemberian ASI eksklusif
Kepercayaan diri ibu dalam
pemberian ASI eksklusif
Ancaman dari
pemberian makanan
pendampi ng ASI
dini
Pemberian ASI
Eksklusif
Faktor eksternal
• Dukungan
keluarga • Dukungan
tenaga kesehatan
49
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka konsep yang dipakai pada penelitian ini merupakan kerangka konsep dari teori dasar Health Belief Model yang dirumuskan oleh Rosenstock.
Penelitian ini mengenai gambaran pemberian MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan
tahun 2014. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah Modifying factor Umur ibu, pekerjaan ibu, pendidikan ibu, pengetahuan ibu, suku ibu,
pengalaman sebelumnya ibu, adat kebiasaan, persepsi kerentanan, persepsi keparahan, persepsi ancaman, persepsi manfaat, persepsi kendala hambatan,
kepercayaan diri ibu, dan petunjuk untuk bertindak dukungan orang terdekat, riwayat ANC, sumber informasi.
Penelitian ini adalah penelitian lanjutan dari penelitian Chairani 2013, variabel yang diteliti sama dengan variabel sebelumnya namun ada beberapa
redaksinya yang dirubah. Pada penelitian ini variabel dukungan tenaga kesehatan dirubah redaksinya jadi riwayat kunjungan ANC, karena dalam pmeneriksaan
ANC itu sendiri ada kontak langsung dengan tenaga kesehatan, sehingga setidaknya ada informasi dari tenaga kesehatan yang disampaikan kepadan
ibu.Selain itu variabel dukungan orang terdekat disini terbagi dalam tiga bentuk, yaitu dukungan dalam bentuk anjuran, dukungan dalam bentuk permintaan, dan