48
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif diartikan sebagai pendekatan yang
menghasilkan data, tulisan, dan tingkah laku yang didapati dari apa yang diamati Nawawi, 1994 : 2004.
Pendekatan kualitatif dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik utuh, misalnya tentang
perilaku, motivasi, tindakan, dan sebagainya Moleong, 2005 : 4. Studi kasus adalah suatu tipe pendekatan dalam penelitian yang
penelaahannya terhadap suatu kasus dilakukan secara mendalam, mendetil, dan komprenhensif. Studi kasus dapat juga didefenisikan sebagai suatu metode
yang dipergunakan dalam penelitian ilmu sosial, memberikan penekanan pada pengumpulan data mengenai sebagian atau seluruh unsur kehidupan seseorang
atau suatu kelompok, maupun hubungannya dengan pihak-pihak lain dalam situasi sosial atau kebudayaan tertentu Yin, 2003 : 1.
49
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Asrama Kavaleri Asam Kumbang Batalyon 6 Serbu Kecamatan Medan Sunggal. Adapun alasan pemilihan lokasi ini adalah:
• Karena asrama ini diperuntukan dan dihuni oleh keluarga militer
• Terdapatnya fasilitas dan sarana yang dibutuhkan demi kelangsungan
penelitian ini.
3.3. Unit Analisis dan Informan 3.3.1. Unit Analisis
Adapun yang menjadi unit analisis penelitian ini adalah keluarga, yang memiliki kepala keluarga yang berprofesi sebagai militer, kepala lingkungan
dan masyarakat yang berada di asrama tersebut.
3.3.2. Informan
Informan dalam penelitian ini adalah : •
keluarga yang ada di Asrama Kavaleri Asam Kumbang, dengan kriteria sebagai berikut;
1. Keluarga yang Ayah atau ibunya berprofesi atau bekerja sebagai
militer, dan sudah memiliki keturunan mulai dari pangkat Tamtama, Bintara dan Perwira.
50 2.
Telah tinggal di Asrama itu paling sedikit 4 tahun, hal ini dilakukan peneliti, agar informan yang diperoleh sudah memahami dan
mengetahui keadaan asrama tersebut secara jelas. •
Aparat dan masyarakat setempat.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan atau mengumpulkan data informasi yang dapat menjelaskan atau menjawab
permasalahan penelitian yang bersangkutan secara objektif Mallo,1990 : 109. Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut;
a. Data primer diperoleh melalui ;
• Observasi
Adalah suatu bentuk pengamatan, dimana peneliti melakukan pengamatan untuk mengumpulkan data dari lapangan
Wawancara Mendalam Yaitu mengadakan tanya jawab secara langsung pada informan. Agar
wawancara dilakukan dengan menggunakan panduan yang telah disusun sebelumnya, yakni menggunakan interview guide atau panduan
wawancara untuk menggali informasi sebanyak mungkin. b.
Data Sekunder
51 Data sekunder di peroleh melalui, penelitian kepustakaan yaitu cara
memperoleh data yang dilakukan melalui studi kepustakaan. Dalam hal ini kajian kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan data yang bersifat teoritis,
asas-asas, konsepsi, pandangan, tema melalui buku, dokumen, artikel, jurnal, tulisan, dan catatan lainnya yang berhubungan dengan topik
penelitian ini. 3.5. Interpretasi Data
Data-data yang diperoleh dari lapangan akan diatur, diurutkan, dikelompokkan kedalam kategori, pola atau uraian tertentu. Disini peneliti
akan menggelompokkan data-data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan sebagainya yang selanjutnya akan dipelajari dan ditelaah
secara seksama agar diperoleh hasil dan kesimpulan yang baik.
52 3.6. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan
Bulan ke 1
2 3
4 5
6 1
2 3
4 5
6 7
Pengurusan izin penelitia
√ Persiapan Instrumen
penelitian Pengumpulan Data
Pengorganisasian data Interpretasi data
Pengetikan penyuntingan
√ √
√ √
√ √
√ √
√
53
3.7. Keterbatasan penelitian