b. Kalkulasi Biaya Normal
Kalkulasi biaya normal normal costing system mengharusklan perusahaan untuk membebankan biaya actual bahan langsung adan tenaga kerja langsung
kepada unit yang diproduksi, namun untuk overhead dibebankan berdasarkan estimasi yang ditemukan terlebih dahulu. Kesulitan utama dari metode ini
adalah perbedaan antara tarif actual dengan tarif yang telah ditentukan. Metode ini banyak digunakan oleh perusahaan karena sangat bermanfaat
untuk pengambilan keputusan jangka pendek. Setelah perusahaan menentukan metode mana yang akan digunakan untuk
mengukur biaya produksi, selanjutnya dicatat dalam laporan biaya produksi. Laporan biaya produksi merupakan daftar yang mengikhtisarkan biaya dan
data produksi untuk satu periode. Menurut Matz dan Usry, Laporan biaya produksi pada dasarnya terdiri atas 3
bagian utama yaitu :
a. Skedul Kuantitas Produksi Pada bagian ini ditunjukkan unit dalam proses awal, unit yang
dimasukkan dalam proses, unit yang diterima dari departemen sebelumnya, unit yang dipindahkan kegudang, unit dalam proses akhir
dan unit yang hilang dalam proses.
b. Biaya Yang Dibebankan Ke Departemen Produksi Baiaya yang terdiri dari biaya bahan langsung, upah langsung dan
overhead pabrik. Tiap jenis biaya tersebut disajikan dalam total dan per unit produksi ekuivalen.
c. Pertanggungjawaban Biaya Menunjukkan alokasi biaya ke barang yang selesai atau ditransfer ke
departemen berikutnya dan ke barang dalam proses.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.1 Laporan Biaya Produksi
AMERICAN COMPANY DEPARTEMEN PEMOTONGAN
LAPORAN BIAYA PRODUKSI UNTUK BULAN JANUARI, 2000
Skedul Kuantitas
Persediaan awal Dimulai periode ini
Transfer ke Departemen perakitan Persediaan akhir
Bahan Baku
Tenaga Kerja
Overhead Jumlah
60 20
40 100
600 700
500 200
700 Biaya dibebankan ke Departemen
Total Biaya Ekuivalen
unit Biaya
per unit
Universitas Sumatera Utara
Persediaan awal : Bahan Baku
Tenaga kerja Overhead Pabrik
Total biaya di persediaan awal
Biaya ditambahkan selama periode berjalan
Bahan Baku Tenaga Kerja
Overhead pabrik Total biaya ditambahkan selama
Periode berjalan Total biaya dibebankan ke
Departemen 1,892
400 796
3,088
13,608 5,000
7,904
26,512
29,600 620
540 580
25 10
15
50
Universitas Sumatera Utara
Biaya dipertanggung Jawabkan
Unit Persentase
Penyelesaian Unit
ekuivalen Biaya
Per unit
Total Biaya
Ditransfer ke departemen perakitan
BDP akhir : Bahan Baku
Tenaga Kerja Overhead Pabrik
Total Biaya 500
200 200
200 100
60 20
40 500
120 40
80 50
25 10
15 3,000
400
1,200 25,000
4.600 29.600
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.2 Laporan Biaya Produksi
AMERICAN COMPANY DEPARTEMEN PEMOTONGAN
LAPORAN BIAYA PRODUKSI UNTUK BULAN JANUARI, 2000
Skedul Kuantitas
Persediaan awal Diterima dari Departemen
Pemotongan
Ditransfer ke barang jadi Persediaan akhir
Bahan Baku
Tenaga Kerja
Overhead Jumlah
100 70
70 180
500 680
580 100
680 Biaya dibebankan ke Departemen
Total Biaya Ekuivalen
unit Biaya
per unit
Universitas Sumatera Utara
Persediaan awal : Biaya departemen sebelumnya
Bahan baku Tenaga kerja
Overhead Pabrik
Total biaya di persediaan awal
Biaya ditambahkan selama periode berjalan :
Biaya departemen sebelumnya Bahan Baku
Tenaga Kerja Overhead pabrik
Total biaya ditambahkan selama Periode berjalan
Total biaya dibebankan ke Departemen
8.320 830
475 518
10.143
25,000
7.296 9.210
11,052
52.558 62.701
680 680
650 650
49.00 11.95
14.90 17.80
93.65
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Akuntansi Biaya diubah Biaya dipertanggung
Jawabkan Unit
Persentase Penyelesaian
Unit ekuivalen
Biaya Per unit
Total Biaya
Ditransfer ke departemen perakitan
BDP akhir : Biaya Departemen
sebelumnya Bahan Baku
Tenaga Kerja Overhead Pabrik
Total Biaya dipertanggung
jawabkan 580
100 100
100 100
100 100
70 70
580
100 100
70 70
93.65
49.00 11.95
14.90 17.80
4.900 1.195
1.043
1.246 54.317
8.384 62.701
Universitas Sumatera Utara
3. Konsep Value Chain