Penetapan Harga Pokok Produksi

D. Penetapan Harga Pokok Produksi

Sebenarnnya pada saat merencanakan biaya produksi tersebut sudah ditetapkan harga pokok produksi agar singkron dengan harga pokok penjualan dan juga ditetapkan dibandingkan dengan harga jual. Harga pokok produksi merupakan gabungan bahan baku, tenaga kerja, dan overhead di luar finish good, harga pokok produksi sama dengan Cost Of Good, Manufactured, untuk lebih jelasnya penulis akan perlihatkan oada tabel dibawah ini : TABEL 2.1 HARGA POKOK PENJUALAN Raw Material 11 2000 120 NET Purchases 80 + Raw Material available for use 200 Raw material 3112 2000 40 - Raw marerial use 160 Direct Labour 70 Overhead 40 + Manufacturing Coss 270 Work in process 11 2000 70 + 340 Work in process 3112 2000 20 - Cost of good manufactured 34 Universitas Sumatera Utara TABEL 2.2 PURCHASES Purchases 70 Purchases Return 5 Purchases Discount 5 - 60 Freight in 20 + Net purchases 80 Untuk menetapkan harga pokok produksi tersebut dengan unit adalah total penjualan dibanding dengan total harga pokok produksi merupakan harga pokok produksi per unit. Total harga pokok produksi 320 = 5unit Total unit yang dijual 64 unit Harga ini ditetapkan dari pengalaman data terdahulu dikaitkan dengan rencana yang akan datang, dan dilandasi dengan unit Cost atau harga per unit. Demikian juga berapa yang harus diproduksi terkait dengan berapa penjualan, berapa persediaan akhir, dengan harga persediaan awal dan selisihnya yang harus dibeli. Universitas Sumatera Utara Contoh 1 : Rencana penjualan 64 unit Rencana persediaan akhir 10 unit + 74 unit Persediaan awal 15 unit - Total yang harus diproduksi 59 unit Contoh 2 : Budget Penjualan 64 unit Budget Persediaan akhir 10 unit + 74 unit Budget Persediaan awal 15 unit - Budget Produksi atau yang harus diproduksi 59 unit Selanjutnya unit tersebut hatus diketahui berapa per unit harga produksi, sehingga diketahui total harga produksi. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dialkukan di PT.Coca-Cola Bottling Indonesia Belawan Km 14 Martubung. Penelitian ini penulis kerjakan selama lebih kurang 3tiga bulan yaitu daimulai pada bulan November –Desember sampai januari 2010 B. Jenis Data Jenis data yang dikumpulkan untuk penelitian ini adalah data primer dan data sekunder 1. Data Primer adalah data yang diperoleh yang mungkin harus diperbaruhi atau diubah Menurut penulis Sugiono 2001:4 Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama yang masih memerlukan pengolahan lebih lanjut dan dikembangkan dengan pemahaman sendiri oleh penulis seperti wawancara. 2. Data Sekunder, data ini diperoleh di PT.Coca-cola Bottling Indonesia Medan yang sudah didapat. Menrut Sugiyono 2001:21 Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari perusahaan sebagai objek penelitian yang sudah diolah dan terdokumentasi diperusahaan misalnya sejarah singkat perusahaan, Struktur organisasi dan pengendalian intern di perusahaan. Universitas Sumatera Utara