20
1.4 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini : 1.
Menentukan besar gaya pada dinding geser secara umum atau analisa struktur. 2.
Merencanakan pembesian dari dinding geser sesuai dengan gaya-gaya yang diperoleh pada pemodelan strut and tie tersebut.
3. Mengetahui perbandingan tulangan secara konvensional dengan tulangan secara strut
and tie model.
1.5 Pembatasan Masalah
1. Material dianggap isotropis dan homogen.
2. Struktur yang ditinjau adalah enam lantai dengan ukuran seperti pada gambar 1.3a
3. Beban yang bekerja adalah beban mati, beban hidup dan beban gempa horizontal.
4. Sistem yang digunakan adalah sistem ganda dimana dinding geser memikul sebagian
beban horizontal akibat gempa. 5.
Perletakan struktur adalah jepit. 1.6
Metodologi
Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah studi literatur dengan
menggunakan Strut and Tie Method.
Universitas Sumatera Utara
21
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Umum
Gaya gempa sangat berbahaya karena gerakan tiba-tiba pelepasan energi tegangan yang kemudian dipindahkan melalui tanah dalam bentuk gelombang getaran elastis yang
dipancarkan ke segala arah dari titik runtuh rupture point. Perpindahan gelombang inilah pada suatu lokasi site bumi yang disebut gempa bumi. Ketika terjadinya gempa, suatu struktur
mengalami getaran gempa dari lapisan tanah di bawah dasar bangunannya secara acak dalam berbagai arah.
Adapun cara yang paling sederhana dan langsung dapat dipakai untuk menentukan pengaruh gempa terhadap struktur adalah dengan analisa beban statik ekuivalen. Analisa beban statik
ekuivalen hanya boleh dilakukan untuk struktur - struktur gedung yang sederhana dan beraturan yang tidak menunjukkan perubahan yang mencolok dalam perbandingan antara
berat dan kekakuan pada tingkat – tingkatnya. Sementara struktur – struktur gedung yang tidak begitu mudah diperkirakan perilakunya terhadap gempa harus direncanakan dengan cara
analisa dinamik. Oleh gempa mengakibatkan adanya perubahan – perubahan dalam bentuk struktur yang menyebabkan simpangan –simpangan dari lantai – lantainya tak beraturan
sehingga gaya inersianya menjadi tidak beraturan.
Universitas Sumatera Utara