Kerangka Konsep Jenis Penelitian Defenisi Operasional Variabel Yang Diteliti Teknik Analisa Data Gambaran Umum Daerah Penelitian

2.5. Kerangka Konsep

Adapun kerangka konsep penelitian ini adalah : Keluhan keselamatan dan kesehatan pekerja • Sikap kerja • Alat pelindung diri Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran keluhan keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja pandai besi ditinjau dari sikap kerja di Kwala Begumit Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat. 3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di 6 lokasi usaha pandai besi yang terletak di Kwala Begumit Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat dengan alasan : 1. Belum pernah dilakukan penelitian yang sama. 2. Pemilik tempat usaha bersedia tempat usahanya menjadi tempat penelitian.

3.2.2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2008 sampai bulan Juli tahun 2008. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi dari penelitian ini adalah semua pekerja pandai besi di 6 lokasi usaha pandai besi yang terletak di Kwala Begumit Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, berjumlah 19 orang. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Adapun sampel dari penelitian ini adalah seluruh dari jumlah populasi yakni 19 orang. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer 1. Menggunakan media foto untuk mengamati sikap kerja pekerja pandai besi. 2. Menggunakan kuesioner untuk memperoleh gambaran tentang keluhan keselamatan dan kesehatan kerja terkait sikap kerja pada pekerja pandai besi.

3.4.2 Data Sekunder

Diperoleh dari pihak kecamatan mengenai gambaran umum Kwala Begumit Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat.

3.5. Defenisi Operasional

Defenisi operasional dari penelitian ini adalah: 1. Sikap kerja adalah gerak dan posisi tubuh pekerja saat melakukan pekerjaan, meliputi sikap kerja duduk dan berdiri. 2. Keluhan keselamatan dan kesehatan kerja adalah segala sesuatu yang diungkapkan pekerja pandai besi akibat sikap kerja yang tidak ergonomis.

3.6. Variabel Yang Diteliti

1. Sikap kerja pandai besi saat melakukan pekerjaan meliputi sikap kerja duduk dan berdiri dan dianalisis berdasarkan postur tubuh saat bekerja. Universitas Sumatera Utara 2. Keluhan keselamatan dan kesehatan kerja pandai besi akibat sikap kerja tidak ergonomis dengan menggunakan kuesioner nordic body map.

3.7. Teknik Analisa Data

Data akan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil yang diperoleh dari wawancara akan diolah dan disajikan ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kemudian dianalisa secara deskriptif untuk menjelaskan gambaran keluhan keselamatan dan kesehatan kerja pada pekerja pandai besi ditinjau dari sikap kerja. Hasil yang diperoleh dari media foto akan dianalisa berdasarkan postur tubuh saat bekerja. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian

Kecamatan Binjai adalah salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara. Kecamatan ini terletak sekitar 19 km dari ibukota Kabupaten Langkat, yakni Stabat. Luas daerah Kecamatan Binjai 49,55 km 2 1. Sebelah Utara : Kota Stabat yang terbagi dalam 7 Desa Kelurahan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : 2. Sebelah Selatan : Kotamadya Binjai 3. Sebelah Barat : Kotamadya Binjai 4. Sebelah Timur : Kecamatan Selesai Berdasarkan data penduduk tahun 2007 yang diperoleh dari kantor kecamatan terdapat jumlah penduduk sebanyak 40.430 jiwa yang terdiri dari 20.311 jiwa laki- laki dan 20.119 jiwa perempuan. Tenaga kerja terdiri dari 2.387 jiwa yang terbagi pada sektor pertanian 1.564 jiwa, sektor industri 147 jiwa, PNS dan TNIPOLRI 117 jiwa, serta 469 jiwa pada sektor lainnya. Kecamatan Binjai memiliki 59 industri kecil yang terdiri dari berbagai sektor, salah satunya adalah sektor usaha pandai besi.

4.2. Gambaran Umum Tempat Kerja Pandai Besi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktifitas Kerja Karyawan

4 76 136

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Pekerja pada Bagian Produksi Mengenai Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT. Toba Pulp Lestari Porsea Tahun 2012

39 293 152

Pola Dan Perilaku Penyemprotan Pestisida Terhadap Keluhan Kesehatan Petani Jeruk Di Desa Berastepu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo Tahun 2011

15 95 138

Gambaran Pengetahuan dan Tindakan Pekerja Pada Bagian Produksi Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) OHSAS 18001:2007 di PT. Socfindo Kebun Aek Pamienke Tahun 2010

9 137 84

SKRIPSI PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PEKERJA PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PEKERJA DI PT.STTC ( Sumatra Tobacco Trading Company) PEMATANGSIANTAR.

0 2 15

KAJIAN KELENGKAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEKERJA KONSTRUKSI DI INDONESIA KAJIAN KELENGKAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEKERJA KONSTRUKSI DI INDONESIA.

0 2 13

NILAI SOSIAL DAN ESTETIKA TARI MENGANYAM PURUN PADA MASYARAKAT KUALA BEGUMIT KABUPATEN LANGKAT.

0 4 26

PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA PT FREEPORT INDONESIA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA.

0 0 1

Gambaran Gangguan Pendengaran Pada Pekerja Pandai Besi Yang Terpajan Bising Di Kota Medan

0 0 13

S ulit disangkal, bila peringatan ”Utamakan Selamat” yang dipasang di pelbagai

0 0 6