Tahap Pemotongan dan Pembentukan Besi Baja

masa kerja responden yang terendah adalah ≤ 5 tahun dan yang tertinggi adalah ≤ 35 tahun.

4.3.4. Lama Kerja

Lama kerja para pekerja pandai besi sekitar 7 jam . Biasanya pekerja mulai bekerja pada pukul 08.00 hingga pukul 10.30 lalu dilanjutkan kembali pada pukul 11.30 hingga pukul 13.00. Pada pukul 13.00 pekerja beristirahat dan makan siang, lalu pada pukul 14.00 pekerja melanjutkan pekerjaan hingga pukul 17.00. jam kerja pandai besi biasanya melebihi 7 jam apabila banyak menerima pesanan, yaitu dengan dikuranginya jam istirahat dan bekerja hingga sampai pukul 18.00.

4.4. Hasil Pengamatan Sikap Kerja

4.4.1. Tahap Pemotongan dan Pembentukan Besi Baja

Gambar 4.1. Gerakan memukul pada Gambar 4.2. Kegiatan menjepit pada tahap pembentukan tahap pembentukan Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1. adalah gambar salah satu pekerja saat membentuk produk dengan sikap kerja berdiri. Postur tubuh pekerja tersebut pada bagian kaki adalah berdiri dengan bertumpu pada satu lutut, pada bagian lengan adalah satu tangan pada atau diatas bahu, dan tubuh bagian belakang bungkuk ke depan. Pada kegiatan ini bagian tubuh yang banyak bergerak adalah lengan, yaitu memukulkan palu secara berulang- ulang pada produk yang ditempa. Gambar 4.2. adalah gambar salah satu pekerja saat membentuk produk dengan sikap kerja duduk. Postur tubuh pekerja tersebut pada bagian kaki adalah duduk, pada bagian lengan adalah kedua tangan dibawah bahu, dan tubuh bagian belakang bungkuk ke depan. Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Pekerja Menurut Postur Tubuh Ditahap Pemotongan dan Pembentukan Besi Baja Pada Pekerja Pandai Besi di Kuala Begumit Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Tahun 2008. No. Postur Tubuh Jumlah Orang Frekuensi 1 Tubuh Bagian Belakang Bungkuk ke depan 5 31,25 Bungkuk ke depan dan miring ke samping 11 68,75 2 Bagian Lengan Kedua tangan di bawah bahu 9 56,25 Satu tangan pada atau diatas bahu 7 43,75 3 Bagian Kaki Duduk 1 6,25 Berdiri dengan bertumpu pada satu lutut 15 93,75 Berdasarkan pengamatan pada pekerja pandai besi ditahap pemotongan dan pembentukan melibatkan 16 pekerja. 15 Pekerja bekerja dengan sikap kerja berdiri dan bertumpu pada satu lutut, sedangkan pekerja yang bekerja dengan sikap kerja duduk 1 orang. Pada postur tubuh bagian lengan 9 pekerja bekerja dengan kedua Universitas Sumatera Utara tangan di bawah bahu, 7 pekerja lainnya bekerja dengan satu tangan pada atau diatas bahu pada saat menempa besi. Postur tubuh bagian belakang 5 pekerja yang membungkuk ke depan dan 11 pekerja membungkuk kedepan dan miring kesamping. Media yang digunakan pada saat memotong dan menempa adalah tungku bakar dan landasan tempa. Sikap kerja saat produk dipotong dengan pahat hampir sama dengan sikap kerja saat produk ditempa, yang membedakan hanyalah pada saat produk dipotong, palu dipukulkan ke pahat pemotong.

4.4.2 Tahap Penghalusan Besi Baja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktifitas Kerja Karyawan

4 76 136

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Pekerja pada Bagian Produksi Mengenai Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT. Toba Pulp Lestari Porsea Tahun 2012

39 293 152

Pola Dan Perilaku Penyemprotan Pestisida Terhadap Keluhan Kesehatan Petani Jeruk Di Desa Berastepu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo Tahun 2011

15 95 138

Gambaran Pengetahuan dan Tindakan Pekerja Pada Bagian Produksi Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) OHSAS 18001:2007 di PT. Socfindo Kebun Aek Pamienke Tahun 2010

9 137 84

SKRIPSI PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PEKERJA PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PEKERJA DI PT.STTC ( Sumatra Tobacco Trading Company) PEMATANGSIANTAR.

0 2 15

KAJIAN KELENGKAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEKERJA KONSTRUKSI DI INDONESIA KAJIAN KELENGKAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEKERJA KONSTRUKSI DI INDONESIA.

0 2 13

NILAI SOSIAL DAN ESTETIKA TARI MENGANYAM PURUN PADA MASYARAKAT KUALA BEGUMIT KABUPATEN LANGKAT.

0 4 26

PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA PT FREEPORT INDONESIA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA.

0 0 1

Gambaran Gangguan Pendengaran Pada Pekerja Pandai Besi Yang Terpajan Bising Di Kota Medan

0 0 13

S ulit disangkal, bila peringatan ”Utamakan Selamat” yang dipasang di pelbagai

0 0 6