Mekanisme Penentuan Return Di Bank Muamalat Indonesia Return Bagi Hasil yang diperoleh nasabah dengan bank sebelum dan

43

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

A. Pembahasan

1. Mekanisme Penentuan Return Di Bank Muamalat Indonesia

Mekanisme perhitungan bagi hasil yang diterapkan di dalam Perbankan Syariah terdiri dari dua sistem, yaitu: 1 Profit Sharing, yaitu perhitungan bagi hasil didasarkan kepada hasil bersih dari total pendapatan setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. 1 2 Revenue Sharing merupakan hasil yang diterima oleh bank dari penyaluran dana investasi ke dalam bentuk aktiva produktif, yaitu penempatan dana bank pada pihak lain. Hal ini merupakan selisih atau angka lebih dari aktiva produktif dengan hasil penerimaan bank. Prinsip utama Bank Muamalat sebagai bank syariah adalah pada tata caraketentuan pemberian imbalan yang dilakukan dengan sistem bagi hasil. Dengan demikian, realisasi imbalan yang diterima nasabah akan berbeda-beda setiap bulannya tergantung dari pendapatan hasil investasi yang dilakukan bank pada bulan yang bersangkutan. 1 Tim Pengem bangan Perbankan Syariah IBI, konsep Produk dan Implement asi Operasional Bank Syariah, Jakart a: Djam bat an, 2001, h.264

2. Return Bagi Hasil yang diperoleh nasabah dengan bank sebelum dan

sesudah biaya operasional HI – 1000 Nisbah ratio adalah porsibagian yang menjadi hak masing-masing pihak pada proses distribusi bagi hasil antara nasabah dengan bank. Angka didepan misalnya angka 50 pada 50:50 merupakan porsi nasabah. Penetapan bagi hasil di bank muamalat dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung HI-1000 baca: Ha-i-seribu, yakni angka yang menunjukkan hasil investasi yang diperoleh dari penyaluran setiap seribu rupiah dana yang diinvestasikan oleh bank. Sebagai contoh: HI – 1000 bulan februari 2009 adalah 11,22. Hal tersebut berarti bahwa dari setiap Rp.1000,- dana yang diinvestasikan oleh bank akan menghasilkan Rp. 11,22. Apabila nisbah 50:50, maka porsi nasabah adalah 50 dari 11,22 sehingga untuk setiap Rp 1.000,- dana nasabah akan memperoleh bagi hasil sebesar Rp 5,61. Secara umum hal tersebut dirumuskan sebagai berikut: HI-1000 Sebelum Bagi Hasil Sebagai contoh, seorang nasabah pak slamet menyimpan deposito mudharabah di bank muamalat pada bulan februari senilai Rp 10.000.000,- dengan jangka waktu 1 bulan. Diketahui nisbah deposito 1 bulan 50:50, HI-1000 untuk bulan februari 11,22. Maka untuk mengetahui nilai bagi hasil yang akan didapatkan Pak Slamet adalah: Bagi hasil nasabah = Rp. 56.100,- LAPORAN DISTRIBUSI BAGI HASIL per 28 Februari 2009 Rupiah USD Tot al pendapat an 119.215.339.996,50 1.097.293.454,88 DPKM 9.776.456.192.185,65 593.852.972.695,65 GWM Giro Wajib M inimum 488.822.809.609,28 5.938.529.726,96 Tot al Invest asi 10.093.769.186.157,30 616.787.726.465,94 Jumlah hari kalender 28 hari 28 hari HI-1000 11,22 1,76 hasil investasi per seribu rupiah dana yang diinvestasikan jumlah hari kalender unt uk bulan februari = 28 hari Tabel 4.1 Pertumbuhan DPK selama Tahun 2009: 2 Jan 2009 9,690,811,606,806 Febr 2009 9,776,456,192,185 M ar 2009 9,776,456,192,185 Apr 2009 9,776,456,192,185 M ei 2009 9,515,814,782,216 Jun 2009 11,151,285,265,915 Jul 2009 11,402,566,490,720 Agust 2009 11,383,438,202,836 Sept 2009 11,302,997,435,681 Okt 2009 11,448,691,732,770 Nov 2009 11,523,742,915,565 Des 2009 11,686,075,370,050 Tabel 4.2 PERKEMBANGAN TINGKAT BAGI HASIL BMI SELAMA TAHUN 2009 3 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec JUMLAH HARI USAHA 31 28 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31 HI-1000 USD 2.08 1.76 2.00 5.19 1.75 1.40 0.33 6.24 2.76 6.05 2.55 7.79 HI-1000 IDR 9.99 11.22 11.20 11.28 12.16 10.93 11.19 10.25 10.08 10.41 10.26 12.54 Ekiv Rate Rupiah 11.76 14.63 13.19 13.72 14.32 13.30 13.17 12.07 12.26 12.26 12.48 14.76 Ekiv Rate USD 2.45 2.30 2.43 6.32 2.06 1.70 0.39 7.35 3.36 7.12 3.10 9.17 2 Laporan Keuangan Profit Dist ribution Bank M uam alat Indonesia Tahun 2009 3 Laporan Keuangan Profit Dist ribut ion Bank M uam alat Indonesia Tahun 2009 BGHS. PER MIL Deposito 1 BLN. RP. 4.99 5.61 5.60 5.61 6.08 5.47 5.59 5.13 5.04 5.21 5.13 6.27 Deposito 3 BLN. RP. 5.09 5.72 5.71 5.72 6.20 5.57 5.71 5.23 5.14 5.31 5.23 6.40 Deposito 6 BLN. RP. 5.29 5.95 5.94 5.95 6.44 5.79 5.93 5.43 5.34 5.52 5.44 6.65 Deposito 12 BLN. RP. 5.39 6.06 6.05 6.06 6.57 5.90 6.04 5.54 5.44 5.62 5.54 6.77 Deposito 1 BLN. VL. 1.06 0.90 1.02 0.90 0.89 0.71 0.17 3.18 1.41 3.09 1.30 3.97 Deposito 3 BLN. VL. 1.07 0.90 1.03 0.90 0.90 0.72 0.17 3.20 1.41 3.10 1.31 3.99 Deposito 6 BLN. VL. 1.07 0.91 1.03 0.91 0.90 0.72 0.17 3.21 1.42 3.13 1.31 4.01 Deposito 12 BLN. VL. 1.07 0.91 1.04 0.91 0.91 0.72 0.17 3.23 1.43 3.13 1.32 4.03 TABUNGAN 2.20 2.47 2.46 2.47 2.68 0.72 2.46 2.26 2.22 2.29 2.26 2.76 EKV. RATE Deposito 1 BLN. RP. 5.88 7.31 6.81 7.31 7.16 6.65 6.59 6.04 6.13 6.13 6.24 7.38 Deposito 3 BLN. RP. 5.99 7.46 6.95 7.46 7.30 6.78 6.72 6.16 6.25 6.25 6.36 7.53 Deposito 6 BLN. RP. 6.23 7.76 7.22 7.76 7.59 7.05 6.98 6.40 6.50 6.50 6.61 7.82 Deposito 12 BLN. RP. 6.35 7.90 7.36 7.90 7.73 7.18 7.11 6.52 6.62 6.62 6.74 7.97 Deposito 1 BLN. VL. 1.25 1.17 1.24 1.17 1.05 0.87 0.20 3.75 1.71 3.63 1.58 4.68 Deposito 3 BLN. VL. 1.26 1.17 1.25 1.17 1.06 0.87 0.20 3.78 1.72 3.65 1.59 4.70 Deposito 6 BLN. VL. 1.26 1.19 1.25 1.19 1.06 0.88 0.20 3.79 1.73 3.67 1.60 4.72 Deposito 12 BLN. VL. 1.27 1.19 1.26 1.19 1.07 0.88 0.20 3.80 1.74 3.68 1.60 4.75 TABUNGAN 2.59 3.22 3.00 3.22 3.15 2.93 2.90 2.66 2.70 2.70 2.75 3.25 NISBAH Deposito 1 BLN. RP. 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 Deposito 3 BLN. RP. 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 Deposito 6 BLN. RP. 53.00 53.00 53.00 53.00 53.00 53.00 53.00 53.00 53.00 53.00 53.00 53.00 Deposito 12 BLN. RP. 54.00 54.00 54.00 54.00 54.00 54.00 54.00 54.00 54.00 54.00 54.00 54.00 Deposito 1 BLN. VL. 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 51.00 Deposito 3 BLN. VL. 51.25 51.25 51.25 51.25 51.25 51.25 51.25 51.25 51.25 51.25 51.25 51.25 Deposito 6 BLN. VL. 51.50 51.50 51.50 51.50 51.50 51.50 51.50 51.50 51.50 51.50 51.50 51.50 Deposito 12 BLN. VL. 51.75 51.75 51.75 51.75 51.75 51.75 51.75 51.75 51.75 51.75 51.75 51.75 TABUNGAN 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00

B. Pengaruh Return Bagi Hasil terhadap Dana Pihak Ketiga

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dan Non Performing Financing Terhadap Penyaluran Dana Perbankan Syariah Di Indonesia

0 41 114

Analisis Pengaruh Total Aset Bank Syariah, Dana Pihak Ketiga Dan Prinsip Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Bank-Bank Umum Syariah Di Sumatera Utara

8 95 106

Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Rasio Risk Based Bank Rating terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 48 139

Analisi pengaruh dana pihak ketiga (DPK) dan non performing financing (NPF) terhadap pembiayaan yang disalurkan serta imlekasinya pada return on assets (ROA) di Bank Muamalat Indonesia

2 38 96

Analisis pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dan Dollar Inflasi, dan Jumlah uang beredar (M2) terhadap dana pihak ketiga (DPK) serta implikasinya pada pembiayaan Mudharabah pada perbankan Syariah di Indonesia

0 13 137

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan penyaluran kredit perbankan; studi kasus pada bank umum di Indonesia periode tahun 2001-2009

0 5 153

Analisis pengaruh dana pihak ketiga, tingkat bagi hasil, serifikat wadiah bank Indonesia terhadap pembiayaan pembiayaan pada syariah di Indonesia; studi kasus pada PT Bank Syariah Mandiri

0 4 145

Analisis Pengaruh dana Pihak ketiga (DPK), Nilai Tukar, Suku Bunga Serifikat Bank Indonesia (SBI), Inflasi dan Capital Adequacy ratio (CAR) terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Periode 2007-2011

0 18 159

Pengaruh DPK, CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Komposisi Pembiayaan Mudharabah (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Di Indonesia)

0 5 119

Analisis pengaruh dana pihak ketiga, BI Rate, dan kurs rupiah terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Persero di Indonesia pada periode 2008-2014

0 13 122