Sampel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

37 Balitbang 16 38 Bawasko 26 39 Badan Kepegawaian Daerah 27 40 Badan Pemberdayaan Masyarakat 18 41 Kantor Arsip Daerah 5 42 Dinas Infokom dan PDE 22 43 Dinas Pertanian 24 44 Dinas Perikanan dan Kelautan 24 45 Dinas Perindustrian 27 TOTAL 696 Sumber : Pemerintah Kota Medan Populasi dalam penelitian termasuk dalam kategori populasi yang berukuran besar, sehingga tidak memungkinkan dilakukan penelitian populasi, melainkan penelitian ini dilakukan dengan mengambil beberapa sampel dari populasi.

4.3.2. Sampel Penelitian

Metode penentuan dan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan criteria purposive sampling, yaitu pemilihan sampel bertujuan atau target tertentu dalam memilih sampel secara tidak acak. Jadi elemen-elemen populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Metode ini merupakan salah satu pemilihan sampel non-probabilitas Indriantoro dan Supomo, 1999. Metode pemilihan sampel dengan metode purposive sampling ini didasarkan pada pertimbangan tertentu yang dipandang dapat memberikan data secara maksimal Indriantoro dan Supomo, 1999; Arikunto 2002. Dengan pertimbangan untuk mendapatkan data secara maksimal, subjektif dan tidak bias, maka pertimbangan pemilihan sampel dengan purposive sampling dalam penelitian ini harus memenuhi persyaratan atau kriteria: 1. Pengguna dan Kuasa Pengguna anggaran barang dipegang oleh .pejabat struktural tertinggi dalam SKPD sehingga bertanggung jawab dan yang mengambil kebijakan-kebijakan pada unit kerjanya masing- masing. Universitas Sumatera Utara 2. Kepala SKPD selaku Pejabat Pengguna Anggaran Barang mempunyai tugas menyusun Rencana Kerja Anggaran-SKPD dan menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran-SKPD terlibat dalam proses penyusunan anggaran. Kepala SKPD dapat melimpahkan sebagian wewenangnya kepada kepala unit kerja pada SKPD sebagai kuasa pengguna anggaran kuasa pengguna barang. Kewenangan kepala SKPD dilimpahkan kepada satu tingkat dibawah kepala SKPD. Hasil survei kriteria dalam penelitian menemukan sebanyak 254 sampel untuk dijadikan sebagai responden penelitian. Distribusi ke-254 responden tersebut ditunjukkan pada Tabel berikut ini. Tabel 4.2. SampelResponden Penelitian No. Sampel Distribusi Sampel Rsponden Penelitian 1 Dinas Pendidikan 15 2 Kantor Perpustakaan 1 3 Dinas Kesehatan 10 4 RSU Pringadi 10 5 Dinas Pekerjaan Umum 8 6 Dinas Perumahan dan Permukiman 5 7 Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran 7 8 Dinas Tata Kota dan Bangunan 9 9 Badan Perencanaan Pembangunan Kota 9 10 Dinas Perhubungan 4 11 Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup 7 12 Dinas Pertamanan 9 13 Dinas Kebersihan 7 14 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 8 15 Badan Keluarga Berencana 7 16 Kantor Sosial 1 17 Dinas Tenaga Kerja 7 18 Dinas Koperasi 6 19 Kantor Penanaman Modal 2 20 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 8 21 Dinas Pemuda dan Olah Rata 6 22 Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 5 23 Badan Polisi Pamong Praja 5 24 Bagian Kesejahteraan Rakyat 1 25 Bagian Pemberdayaan Perempuan 1 26 Bagian Bina Program 1 27 Bagian Bina Perekonomian 1 Universitas Sumatera Utara 28 Bagian Hubungan Antar Kota Antar Daerah 1 29 Bagaian Agama dan Pendidikan 1 30 Bagaian Tata Pemerintahan 1 31 Bagian Keuangan 2 32 Bagian Umum 2 33 Bagian Hubungan Masyarakat 1 34 Bagian Hukum 1 35 Sekretariat Dewan 3 36 Dinas Pendapatan 11 37 Balitbang 6 38 Bawasko 9 39 Badan Kepegawaian Daerah 10 40 Badan Pemberdayaan Masyarakat 7 41 Kantor Arsip Daerah 2 42 Dinas Infokom dan PDE 8 43 Dinas Pertanian 9 44 Dinas Perikanan dan Kelautan 9 45 Dinas Perindustrian 11 TOTAL 254 Sumber : Lampiran 2. 4.4. Operasionalisasi Variabel Penelitian

4.4.1. Identifikasi Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kewenangan Formal, Sistem Informasi Keuangan Daerah, Peranan Manajerial Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Kewenangan Informal Terhadap Kinerja Kepala Skpd Di Jajaran Pemerintahan Kota Medan Melalui Cost Consciousness Sebagai Variabel Inte

3 61 202

PENGARUH KOMETMEN ORGANISASI DAN PERAN MANAJER PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA SKPD PEMERINTAHAN KOTA MEDAN.

0 5 21

PENGARUH KEWENANGAN FORMAL DAN KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KESADARAN BERBIAYA DI PEMERINTAH KOTA BANDUNG.

0 2 49

Pengaruh Kewenangan Formal, Sistem Informasi Keuangan Daerah, Peranan Manajerial Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Kewenangan Informal Terhadap Kinerja Kepala Skpd Di Jajaran Pemerintahan Kota Medan Melalui Cost Consciousness Sebagai Variabel Interven

0 0 60

Pengaruh Kewenangan Formal, Sistem Informasi Keuangan Daerah, Peranan Manajerial Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Kewenangan Informal Terhadap Kinerja Kepala Skpd Di Jajaran Pemerintahan Kota Medan Melalui Cost Consciousness Sebagai Variabel Interven

0 1 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Kewenangan Formal, Sistem Informasi Keuangan Daerah, Peranan Manajerial Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Kewenangan Informal Terhadap Kinerja Kepala Skpd Di Jajaran Pemerintahan Kota Medan Melalui Cost Consciousness

0 1 19

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Kewenangan Formal, Sistem Informasi Keuangan Daerah, Peranan Manajerial Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Kewenangan Informal Terhadap Kinerja Kepala Skpd Di Jajaran Pemerintahan Kota Medan Melalui Cost Consciousness Sebag

0 1 10

PENGARUH KEWENANGAN FORMAL, SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH, PERANAN MANAJERIAL DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KEWENANGAN INFORMAL TERHADAP KINERJA KEPALA SKPD DI JAJARAN PEMERINTAHAN KOTA MEDAN MELALUI COST CONSCIOUSNESS SEBAGAI VARIABEL INTERVEN

0 3 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Kewenangan Formal, Sistem Informasi Keuangan Daerah, Peranan Manajerial Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Kewenangan Informal Terhadap Kinerja Kepala SKPD Di Jajaran Pemerintahan Kota Medan Melalui Cost Consciousness

0 0 19

PENGARUH KEWENANGAN FORMAL, SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH, PERANAN MANAJERIAL DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KEWENANGAN INFORMAL TERHADAP KINERJA KEPALA SKPD DI JAJARAN PEMERINTAHAN KOTA MEDAN MELALUI COST CONSCIOUSNESS SEBAGAI VARIABEL INTERVEN

0 0 17