Emisi oksigen O Emisi nitogen oksida NOx

monoksida CO merupakan gas yang cukup banyak terdapat di udara, dimana gas ini terbentuk akibat adanya suatu pembakaran yang tidak sempurna. Metil ester jarak pagar dengan dimetil ester rantai cabang DMEB tersebut mampu bekerja untuk mengurangi emisi gas buang CO dan CO 2 , sesuai dengan reaksi kimia yang telah disampaikan bahwa hal ini didukung oleh meningkatnya kandungan oksigen yang dihasilkan, berarti bahwa pengurangan senyawa CO bukanlah karena berubah menjadi senyawa CO 2 , tetapi lebih cenderung karena terurai menjadi unsur C dan O 2 . Bila karbon di dalam bahan bakar metil ester minyak jarak terbakar habis dengan sempurna maka terjadi reaksi berikut: C + O 2 CO 2 Dalam proses ini yang terjadi adalah CO 2 . Apabila unsur-unsur oksigen udara tidak cukup, akan terjadi proses pembakaran tidak sempurna, sehingga karbon di dalam bahan bakar terbakar dalam suatu proses sebagai berikut: C + ½ O 2 CO Hal yang sama telah dilaporkan bahwa terjadi penurunan emisi karbon monoksida CO 2 dengan menggunakan bahan bakar biodiesel sebesar 4,1 Bangun, N.2010.

4.3.4. Emisi oksigen O

2 Pada dasarnya bahan bakar mesin diesel membutuhkan oksigen O 2 atau pemakaian udara yang lebih besar untuk proses pembakaran, sehingga mengakibatkan terdapatnya oksigen yang terkandung pada udara emisi gas buang yang dihasilkan.dari data hasil pengujian yang telah dilakukan dengan bahan bakar metil ester engan dimetil ester rantai bercabang DMEB didapat nilai emisi oksigen O 2 masing-masing bahan bakar seperti pada Grafik 4.8 berikut ini. Universitas Sumatera Utara Grafik 4.8. Hubungan oksigen dengan putaran mesin rpm Dari Grafik 4.8. menunjukkan bahwa, minsalnya diputaran 1600 rpm metil ester jarak pada B55 metil ester mengalami penurunan yakni 2,42 , artinya adanya oksigen dari udara yang terikat dengan oksigen pada bahan bakar metil ester yang dicampurkan pada pertadex yang membuat pembakaran sempurna, dimana oksigen O 2 metil ester jarak pagar diikat oleh dua atom oksigen dan tiga atom hidrogen yakni RCOOH 3, dan terikat dengan oksigen dari udara sehingga emisi oksigen yang dihasilkan metil ester dapat direndahkan sementara pada B10 10 metil ester 3,94, B10mix 10 metil ester dan 1 dimetil ester rantai bercabang 3,94 dan B0 0 metil ester atau 100 solar pertadex 3,39.

4.3.5. Emisi nitogen oksida NOx

Nitroge oksida NOx Merupakan senyawa gas beracun yang terbentuk akibat pembakaran yang tidak sempurna dalam proses kerja mesin. Nitrogen oksida NOx juga merupakan senyawa gas beracun yang ditimbulkan dari proses pembakaran yang terbentuk karena temperatur pemabakaran didalam ruang bakar, dan sangat mudah bereaksi dengan oksigen O 2 dan diudara dapat mudah menyatau dengan zat asam, oleh karena itu metil ester jarak pagar dan dimetil ester rantai bercabang DMEB diharapkan dapat menurunkkan emisi nitogen oksida NOx, dari data hasil pengujian didapatkan emisi nitogen oksida NOx seperti terlihat pada Grafik 4.9 berikut ini. 3.39

1.93 2.88