BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis
Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif berdasarkan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan
masalah yang bertujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antara fenomena yang diselidiki. Telaah dekriptif merupakan sebuah teknik pengkajian yang dilakukan dengan cara menganalisis beberapa parameter yang
dipandang sebagai determinan bagi sebuah topik.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di PT. Kawasan Industri Medan KIM Persero yang terletak di Jl. Yos Sudarso Km 10, Kelurahan Mabar, Kecamatan
Medan Deli, Provinsi Sumatera Utara.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Data Primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian dengan cara:
1. Wawancara, mengadakan tanya jawab kepada responden yang dianggap
mengetahui permasalahan penelitian secara mendalam. 2.
Kuisioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar pertanyaan kepada pihak – pihak terkait.
Universitas Sumatera Utara
b. Data Sekunder adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui studi
kepustakaan yang terdiri dari : 1.
Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian serta sumber-
sumber yang relevan dengan objek penelitian. 2.
Studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan berbagai literatur seperti buku, majalah, jurnal dan laporan penelitian, serta
yang lainnya.
3.4 Populasi dan Sampel Data
Populasi yang dipilih oleh penulis yaitu buruh yang bekerja di perusahaan- perusahaan yang berada di Kawasan Industri Medan KIM dengan jumlah sampel
yang diambil sebanyak 100 responden. Untuk menentukan ukuran sampel, ada dua hal penting yang harus dijawab terlebih dahulu. Pertama, berapa derajatkah
ketepatan yang diinginkan, kedua berapa persen benar baru kita dapat menerima derajat ketepatan tersebut? Nazir, 2005. Untuk menentukan jumlah ukuran
sampel dipakai rumus dari Taro dan Yamane Riduan, 2010 sebagai berikut :
N
n =
N.d2 + 1
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d = kesalahan, atau presisi yang ditetapkan
Nilai derajat kecermatan yang diambil dalam studi ini adalah sebesar 10, sehingga menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan pada studi ini adalah 90,
Universitas Sumatera Utara
dengan jumlah populasi buruh yang bekerja di Kawasan Industri Medan sebanyak 30.000 orang.
30.000
n =
30.000 x 0,1
2
+ 1 30.000
n =
300,00
n = 99,9 responden n = 100 responden
3.5 Defenisi
Operasional 1.
Upah Minimum adalah upah yang diberikan kepada pekerjaburuh
sekurang-kurangnya dapat memenuhi kebutuhan hidup minimumnya beserta keluarganya.
2. Upah Minimum Kota UMK adalah upah minimum yang dibuat dan
ditetapkan di tingkat kabupatenkota.
3. Konsumsi adalah penggunaan barang dan jasa yang dilakukan oleh
seseorang individu atau rumah tangga dalam rangka memenuhi kepuasan dan kebutuhannya. Konsumsi bagi pekerjakaryawan dibagi atas dua yaitu
pertama konsumsi minimal bisa bisa dilihat dari nilai KHL yang telah ditetapkan setelah melalui survey oleh Dewan Pengupahan, dan kedua
konsumsi riil yaitu konsumsi yang dilakukan pekerjaburuh itu setiap bulan.
4. Komponen Hidup Layak KHL adalah standar kebutuhan yang harus
dipenuhi oleh seseorang pekerja buruh lajang untuk dapat hidup layak baik secara fisik, non fisik dan sosial untuk kebutuhan 1 satu bulan.
Universitas Sumatera Utara
5. Buruhkaryawanpekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan
menerima upah atau gaji, atau bentuk yang lainnya.
3.6 Teknik Analisa Data