antara pengusaha dengan buruh dalam menetapkan pengupahan. Para buruh dan serikat buruh selalu mengharapkan upah yang lebih besar untuk meningkatkan
taraf hidupnya. Di lain pihak, para pengusaha sering melihat upah sebagai bagian dari biaya pengeluaran semata, sehingga banyak pengusaha yang sangat hati-hati
untuk meningkatkan upah. Di kebanyakan perusahaan keputusan menentukan tingkat besar kecilnya
upah dipengaruhi oleh banyak hal. Winarni dan Sugiyarso 2006, menyatakan bahwa faktor – faktor penting yang dapat mempengaruhi tingkat upah antara lain :
1. Ketetapan Pemerintah
Dalam penentuan gaji dan upah yang perlu diingat adalah bahwa setiap pekerja berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan. Untuk mewujudkan penghasilan yang memenuhi penghasilan yang layak bagi kemanusiaan, pemerintah
menetapkan kebijakan pengupahan yang melindungi pekerja. Kebijaksanaan pengupahan yang melindungi pekerja meliputi :
a. Upah minimum;
b. Upah kerja lembur;
c. Upah tidak masuk kerja karena berhalangan;
d. Upah tidak masuk kerja karena melakukan kegiatan lain di luar
pekerjaannya; e.
Upah karena menjalankan hak waktu istirahat kerjanya; f.
Bentuk dan cara pembayaran upah; g.
Denda dan potongan upah;
Universitas Sumatera Utara
h. Hal-hal yang dapat diperhitungkan dengan upah;
i. Struktur dan skala pengupahan yang proporsional;
j. Upah untuk pembayaran pesangon;
k. Upah untuk perlindungan pajak penghasilan.
Untuk menentukan tingkat upah di beberapa perusahaan digunakan ketentuan pemerintah tentang Upah Minimum Regional UMR atau
Upah Minimum Sektoral Regional UMSR. Namun ketentuan ini kebanyakan berlaku untuk jabatan tingkat pelaksana saja.
2. Tingkat Upah di Pasaran
Besarnya upah yang dibayarkan oleh perusahaan-perusahaan lain yang sejenis, yang beroperasi pada sektor yang sama, digunakan sebagai
acuan untuk menentukan besarnya upah pada perusahaan tersebut. Tingkat upah yang berlaku di pasaran dapat diperoleh melalui survey.
Perusahaan dapat memutuskan untuk memberikan besarnya upah pada karyawannya dengan cara menyamakan atau melebihkan sedikit dari
harga pasar yang berlaku, tergantung pada strategi dan kemampuan perusahaan tersebut.
3. Kemampuan Perusahaan
Kemampuan perusahaan untuk membayar upah tergantung daripada kemampuan finansial perusahaan. Untuk mempertahankan karyawan,
perusahaan akan mungkin membayar upah yang sama atau lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan lain, akan tetapi hal itu akan
tergantung daripada kondisi finansial perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4. Kualifikasi SDM yang Digunakan