Metodologi Pengukuran Pencapaian Kinerja Meningkatnya Pemantapan Ketersediaan Pangan dan

Kab. Bulukumba Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 51 infrastruktur dan sistim penialian serta data yang didukung oleh sub sistim-sub sistim. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bulukumba Tahun 2015 telah mencoba mengukur capaian kinerja untuk semua kegiatanprogram yang merupakan belanja langsung, baik yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional APBN.

1. Metodologi Pengukuran Pencapaian Kinerja

Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan menggunakan metode pembanding capaian kinerja sasaran yaitu dengan membandingkan antara rencana kerja yang diinginkan dengan realisasi kinerja yang dicapai organisasi. Selanjutnya akan diadakan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan mendatang. Metode ini bermanfaat untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang sejauhmana pelaksanaan kegiatan organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dari beberapa sasaran yang telah dicapai Tahun 2015, sebagian besar pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator Outcome hasil dan beberapa indikator Output keluaran. Kab. Bulukumba Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 52 Hal ini disebabkan organisasi belum menetapkan sistim evaluasi dan pengukuran terhadap indikator benefit manfaat, dan impact dampak sehingga terdapat kesulitan dalam mengukur capaian pada indikator tersebut. 2. Analisis Atas Capaian Kinerja Sasaran a. Target dan Realisasi Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2015 Target dan Realisasi Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2015, untuk 6 enam Sasaran Strategis pada Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bulukumba, adalah sebagai berikut : Rincian analisis capaian masing-masing sasaran dapat diuraikan sebagai berikiut :

1. Meningkatnya Pemantapan Ketersediaan Pangan dan

Penanganan Rawan Pangan Pencapaian sasaran meningkatnya Pemantapan Ketersediaan Pangan dan Penanganan Rawan Pangan di dukung oleh Program Peningkatan Ketahanan Pangan dan kegiatan Pengembangan Desa Mandiri Pangan , secara umum telah dapat dicapai, pencapaian tersebut ditandai dengan keberhasilan pencapaian indikator-indikator berikut : Kab. Bulukumba Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 53 Tabel 19 Indikator Kinerja, Target dan Realisasi Serta Persentase Capaian Sasaran Meningkatnya Pemantapan Ketersediaan Pangan dan Penanganan Rawan Pangan Pada Perjanjian Kinerja Tahun 2015, Badan Ketahanan pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bulukumba, 2016. No Indikator kinerja Sat Targ et Realis asi Capaian Kinerja 1. 1. Tingkat Ketersediaan Energi Protein AKG 2. Jumlah Kelembagaan Cadangan Pangan Masyarakat Pemerintah 3. Jumlah Lokasi Daerah Rawan Pangan 4. Tersusunnya Peta rawan panangan dan kerentanan pangan 5. Persentase Jumlah cadangan pangan yang dimiliki oleh masyarakatpemerintah 6. Jumlah DesaKel Mandiri pangan yang dibina Kelompo k Lokasi Paket DesaKel 100 2 1 60 2 421,6 4 1 - 431,8 5 421,6 200 100 - 431,8 250 Indikator kinerja sasaran meningkatnya pemantapan ketersediaan pangan dan penanganan daerah rawan pangan terdiri 6 indikator kinerja yaitu; 1 Tingkat Ketersediaan Energi ProteinKapita KEP dengan target kinerja yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 100 terealisasi 421,6 . Hal ini didukung oleh adanya surplus bahan pangan pokok di kab. Berdasarkan Hasil Widya Karya Pangan Nusantara WKNPG tahun 2004, bahwa untuk Tingkat Ketersediaan Energi sebesar 2200 kkalkaphari sedangkan tingkat ketersediaan Protein sebesar 57 gramkaphari. Data Ketersediaan Kab. Bulukumba Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 54 Energi ProteinKapita ini diperoleh melalui pengolahan Aplikasi Data Perhitungan Neraca Bahan Makanan NBM yang dilakukan setiap tahun oleh Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kab. Bulukumba. Perhitungan NBM ini meliputi 11 sebelas komponen atau jenis bahan makanan, yaitu; 1 Padi-padian, 2 Makanan berpati, 3 Gula, 4 Buah biji berminyak, 5 Buah-buahan, 6 Sayur-sayran, 7 Daging, 8 Telur, 9 Susu, 10 Ikan, serta 11 Minyak dan lemak. 2 Jumlah kelembagaan cadangan pangan masyarakatPemerintah dengan target capaian kinerja 2 kelompok lumbung pangancadangan pangan terealisasi 4 kelompok Desa Tanah towa, Desa seppang, Desa Kindang dan Kelurahan Bontokamaseme atau persentase pencapaian mencapai 200 , hal ini didukung dengan adanya dana DAK Bidang Pertanian yang memuat tentang pembangunan gudang cadangan pangan masyarakat serta termuat dalam Standar Pelayanan Minimal SPM bidang Ketahanan Pangan. 3 Jumlah lokasi Daerah Penanganan Rawan Pangan dengan target kinerja 1 lokasi untuk penanganan daerah yang termasuk kategori rawan pangan dan terealisasi 1 lokasi atau pencapaian target 100 . 4 Tersusunnya Peta Rawan PanganFood Security and Vurneability Atlas FSVA untuk tahun anggaran 2015 tidak dianggarkan oleh karena periode penyusunan peta FSVA adalah 3 tahun untuk sekali penyusunan peta tersebut. Kab. Bulukumba Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 55 5 Persentase Jumlah Cadangan Pangan Yang Dimiliki Oleh MasyarakatPemerintah dengan target kinerja 60 , terealisasi sebesar 431,8 Untuk target kinerja ini juga termasuk dalam Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Ketahanan Pangan dengan target kinerja sampai dengan Tahun 2015 adalah 60 . Keberhasilan ini didukung oleh tersedianya 10 gudang cadangan pangan pada 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Bulukumba serta cadangan pangan yang ada pada masyarakat. Untuk perhitungan jumlah cadangan pangan ini adalah menggunakan aplikasi SPM dengan memperhitungkan 7 tujuh komponen, yaitu; 1 Data produksi gabah GKG, 2 Produksi beras, 3 Penjualan keluar daerah, 4 Pembelian beras dari luar daerah, 5 Selisih stock awal dengan stock akhir digudang Dolog Kabkota, 6 Kecukupan konsumsi beraskapitahari, serta 7 Jumlah kecukupan cadangan berastahun. 6 Jumlah DesaKelurahan Mandiri Pangan Yang Dibina dengan target kinerja untuk tahun 2015 adalah 2 dua DesaKelurahan dengan realisasi 4 lima DesaKelurahan yang dibina untuk desakelurahan mandiri pangan, atau realisasi kinerja mencapai 250 . DesaKelurahan tersebut adalah : - Desa Mandiri Pangan Desa Kindang Kecamatan Kindang ; - Desa Mandiri Pangan Desa Seppang Kecamatan Ujungloe; - Desa Mandiri Pangan Desa Tanatowa Kecamatan kajang; Kab. Bulukumba Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 56 - Desa Mandiri Pangan Kelurahan Bontokamase Kecamatan Herlang, serta; - Desa Mandiri Pangan Kelurahan Benjala Kecamatan Bontobahari. Keberhasilan ini juga didukung oleh sinergitas APBD Kabupaten dengan Dana Tugas Pembantuan APBN TA 2014.

2. Meratanya distribusi Pangan dan Akses Pangan serta