Perbandingan Realisasi antara Tahun Ini dengan Tahun Sebelumnya Meningkatnya Pemantapan Ketersediaan Pangan dan

Kab. Bulukumba Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 65

2. Perbandingan Realisasi antara Tahun Ini dengan Tahun Sebelumnya

1. Meningkatnya Pemantapan Ketersediaan Pangan dan

Penanganan Rawan Pangan Sasaran Meningkatnya Pemantapan Ketersediaan Pangan dan Penanganan Rawan Pangan didukung oleh 6 enam indikator kinerja, Sebagai Perbandingan realisasi capaian indikator kinerja sasaran Meningkatnya Pemantapan Ketersediaan Pangan dan Penanganan Rawan Pangan selama kurun waktu 3 tiga tahun, yaitu tahun 2012 – 2014 dan proyeksi target capaian indikator kinerja 2015, sebagai tahun terakhir periode pelaksanaan dan implementasi Rencana Strategis Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kab. Bulukumba Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut : Tabel 25 Indikator Kinerja, Realisasi 3 Tiga Tahun 2012-2015 Sasaran Meningkatnya Pemantapan Ketersediaan Pangan dan Penanganan Rawan Pangan Pada Perjanjian Kinerja Tahun 2015, Badan Ketahanan pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bulukumba, 2016. bb No Indikator kinerja Realisasi Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 1. 1. Tingkat Ketersediaan Energi Protein dan lemak AKG 2. Jumlah Kelembagaan Cadangan Pangan MasyarakatPemerintah 3. Jumlah Lokasi Daerah Rawan Pangan. 4. Tersusunnya Peta rawan panangan dan kerentanan pangan. 5. Persentase Jumlah cadangan 144,02 100 96,15 100 34,14 142,30 150 100 - 115,79 367,5 150 100 - 602,30 421,6 200 100 - 431,8 Kab. Bulukumba Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 66 pangan yang dimiliki oleh masyarakatpemerintah. 6. Jumlah DesaKel Mandiri pangan yang dibina. 100 250 250 250 Sasaran Meningkatnya Pemantapan Ketersediaan Pangan dan Penanganan Rawan Pangan didukung oleh 6 enam indikator kinerja sasaran, dengan capaian 4 tahun terakhir tahun 2012-2015 adalah sebagai berikut 1 Ketersediaan Energi Protein; selama 4 tahun terakhir mengalami persentase peningkatan yang cukup signifikan, yaitu tahun 2012 sebesar 144,00 , Tahun 2013 sebesar 142,30 dan pada tahun 2014 sebesar 367,50 , sementara untuk untuk tahun 2015 sebesar 421,6 . Indikator kinerja sasaran ini juga adalah salah satu target dari Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan, dengan target diakhir periode SPM adalah sebesar 90 . Keberhasilan ini tidak terlepas dari Kab.Bulukumba adalah salah satu lumbung pangan di propinsi Sulawesi Selatan khususnya di bagian selatan. 2 Jumlah Kelembagaan Cadangan Pangan MasyarakatPemerintah; selama 4 tahun terakhir, persentase indikator kinerja jumlah kelembagaan cadangan pangan masyarakatpemerintah adalah sebagai berikut, tahun 2012 capaian sebesar 100 , tahun 2013 sebesar 150 , dan tahun 2014 sebesar 150 , serta tahun 2015 adalah sebesar 200 . Keberhasilan ini didukung dengan adanya kebijakan alokasi penggunaan dana DAK bidang pertanian untuk pembangunan lumbung pangan, kebijakan dana Kab. Bulukumba Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 67 dekonsentrasi untuk pembangunan lumbung pangan di kabkota serta fasiitasi yang dilakukan dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang kegunaan cadangan pangan bagi masyarakat. Sebagai gambaran bahwa Kab. Bulukumba sampai tahun 2015 telah memiliki 14 lumbung pangan masyarakat yang tersebar pada 10 Kecamatan di Kab. Bulukumba. 3 Jumlah Lokasi Daerah Rawan Pangan; untuk capaian indikator kinerja ini selama kurun waktu 4 tahun terakhir adalah sebagai berikut; untuk tahun 2012 lokasi daerah rawan pangan yang ditangani terealisasi sebesar 96,15 , untuk tahun 2013 daerah rawan pangan yang ditangani terealisasi sebesar 100 dan untuk tahun 2014 daerah rawan yang pangan yang ditangani terealisasi sebesar 100 serta untuk tahun 2015 adalah sebesar 100 . Indikator kinerja penanganan daerah rawan pangan di Kab. Bulukumba semuanya ditangani atau intervensi jika terjadi rawan pangan, baik rawan pangan yang termasuk kategori Transien maupun rawan pangan kronis. Penetapan daerah rawan pangan berdasarkan hasil investigasi oleh Tim Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi Tim SKPG Kab. Bulukumba. Indikator kinerja ini juga merupakan salah satu indikator kinerja yang termuat dalam Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan. Untuk target SPM sampai dengan tahun 2015 ditargetkan untuk penanganan daerah rawan pangan adalah sebesar 60 . Kab. Bulukumba Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 68 4 Penyusunan Peta Kerawanan Pangan dan Kerentanan Pangan Food Security and Vurneability AtlasFSVA, Penyusunan peta kerawanan dan kerentanan pangan untuk kab. Bulukumba sejak tahun Anggaran 2012 sampai 2015, yang terearealisasi hanya pada tahun 2012 yang merupakan tahun penyusunan peta kerawanan dan kerentanan panganFood Security and Vurnability Atlas. Hal ini disebabkan, periodesasi penyusunan peta ini adalah 3 tiga tahun sekali. Peta ini dijadikan sebagai salah satu dasar untuk menghitung dan memprediksi lokasidaerah yang potensi untuk masuk kategori rawan pangan dan rentang pangan. 5 Persentase Jumlah Cadangan Pangan Yang Di Miliki Oleh pemerintahMasyarakat; selama kurun waktu 4 tahun tahun 2012- 2015 pencapaian indikator kinerja persentase jumlah cadangan pangan yang di miliki oleh pemerintahmasyarakat disajikan sebagai berikut; tahun 2012 realisasi cadangan pangan yang dimiliki oleh pemerintahmasyarakat Kab. Bulukumba adalah sebesar 34,14 , tahun 2013 terealisasi sebesar 115,79 , untuk tahun 2014 terealisasi 602,30 serta untuk tahun 2015 sebesar 431,8 sesuai dengan target akhir pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan. Menurunya realisasi pencapaian target indikator kinerja khususnya pada tahun 2015 disebabkan oleh perhitungan melalui aplikasi SPM Bidang Ketahanan Pangan untuk indikator perhitungan Kab. Bulukumba Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 69 jumlah cadangan pangan yang memperhitungkan 7 tujuh komponen, yaitu; 1 Data produksi gabah GKG, 2 Produksi beras, 3 Penjualan keluar daerah, 4 Pembelian beras dari luar daerah, 5 Selisih stock awal dengan stock akhir digudang Dolog Kabkota, 6 Kecukupan konsumsi beraskapitahari, serta 7 Jumlah kecukupan cadangan berastahun. Selain hal tersebut, belum adanya pemisahan antara perhitungan cadangan pangan yang dimiliki oleh masyarakat dan pemerintah, selain ketujuh komponen tersebut. 6 Jumlah DesaKelurahan Mandiri Pangan Yang di Bina; untuk capaian indikator kinerja ini, selama 4 tahun terakhir tahun 2012-2015 serta proyeksi capaian untuk tahun 2015 adalah sebagai berikut; untuk tahun 2012 capaian terealisasi sebesar 100 target 2 desa terelisasi 2 desa, yaitu ; desa Kindang Kecamatan Kindang, desa Seppang kecamatan Ujungloe, untuk tahun 2013 terealisasi 250 dari 2 desa yang ditargetkan terealisasi 5 desa, yaitu desa; 1 Desa Kindang, Kecamatan Kindang 2 Desa Seppang,Kecamatan Ujunloe 3 Desa Tanatowa, Kecamatan kajang 4 Kelurahan Bontokamase, Kecamatan Herlang, serta 5 Kelurahan Benjala Kecamatan Bontobahari serta tahun 2014 terealisasi sebesar 250 target 2 desa terealisasi 2 desakelurahan. Serta untuk tahun 2015 sebesar 250 . Keberhasilan ini didukung oleh sinergitas pelaksanaan kegiatan dengan sumber dana Tugas pembantuan APBN serta APBD Kab. Bulukumba serta dukungan Kab. Bulukumba Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 70 terkait lainnya. Keberhasilan pencapaian indikator sasaran untuk Tahun 2012 sampai 2014 berkat dukungan semua pihak yang terkait, termasuk penganggaran yang terpadu antara APBD Kabupaten, TP APBN, Dana Dekonsentrasi, dan APBD Propinsi serta dukungan swadaya masyarakat serta stake holder terkait.

2. Meratanya distribusi Pangan dan Akses Pangan serta