Kab. Bulukumba
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 16
Berdasarkan tabel tersebut diatas, PNS yang mengalami Kenaikan Gaji Berkala KGB selama Tahun 2015 sebanyak 55 orang
dengan perincian, PNS Struktural sebanyak 7 orang dan PNS Fungsional sebanyak 48 orang.
Pegawai Negeri Sipil PNS pada Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kab. Bulukumba yang memasuki Batas Usia
Pensiun BUP pada Tahun 2015 sebanyak 3 orang yang kesemuanya adalah PNS Fungsional.
2. Aspek Sarana dan Prasarana
Selain personil, hal yang sangat mendukung kelancaran organisasi adalah adanya sarana dan prasarana untuk memperlancar
kegiatan organisasi. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten
Bulukumba diantaranya adalah : gedung, kendaraan roda-4, kendaraan roda-2 dan mobiler. Adapun rincian sarana dan prasarana
yang dimiliki oleh Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bulukumba dapat dilihat pada daftar aset
atau Buku Inventaris Gabungan. Untuk Total Nilai aset SKPD Badan Ketahanan Pangan Dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten
Bulukumba sampai dengan tahun anggaran 2015 senilai Rp. 9.448.968.252 ,- Sembilan Milyar Empat Ratus Empat Puluh
Kab. Bulukumba
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 17
Delapan Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Dua Ratus Lima Puluh Dua Ribu Rupiah.
Untuk Tahun Anggaran 2015, belanja modal yang diadakan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten
Bulukumba, diantaranya adalah : -
Pengadaan Perlengkapan gedung kantor diantaranya ; AC,Meja Kerja, Kursi kerja, lemari perpustakaan, meja perpustakaan dan
kursi lipat. -
Pengadaan Peralatan gedung kantor yang terdiri dari pengadaan laptop, Note book dan printer.
- Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Roda 2 Untuk Penyuluh
Pertanian sebanyak 32 unit yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus DAK, mobelair, rehabilitasi sarana dan prasarana BPPPK
serta pengadaan alat bantu penyuluh untuk BPPPK.
2. Aspek Keuangan
Aspek Keuangan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bulukumba untuk Tahun Anggaran 2015
memperoleh Pagu Anggaran Belanja Langsung APBD Kabupaten sebesar
Rp.
3.566.950.000,-
Tiga Milyar Lima Ratus Enam Puluh Enam Ribu Semilan Ratus Lima Puluh Rupiah yang terdiri dari 10
Sepuluh Program dan 32 Tiga Puluh Dua Kegiatan. Alokasi Belanja Langsung tiap program disajikan pada table dibawah ini.
Kab. Bulukumba
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 18
Tabel11. Alokasi Belanja Langsung Berdasarkan Program pada Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan
Kabupaten Bulukumba, Tahun Anggaran 2015. ,
No U r a i a n
Jumlah Rp
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
522.376.550 2. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 186.661.750
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
11.260.000 4. Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
5.028.000
5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 128.158.500
6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan PertanianPerkebunan
618.608.200 7. Program Peningkatan Pemasaran Hasil
Produksi PertanianPerkebunan 227.290.500
8. Program Peningkatan Penerapan Teknologi PertanianPerkebunan
126.550.000 9. Program Peningkatan Produksi
PertanianPerkebunan 1.200.775.000
10. Program Pemberdayaan Penyuluh PertanianPerkebunan Lapangan
540.241.500 J U M L A H
3.566.950.000
3. Maksud dan Tujuan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 1999 tentang Akuntanbilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor
Kab. Bulukumba
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 19
53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah yang memberikan tuntunan
kepada semua instansi pemerintah untuk menyiapkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bagian integral dari siklus
Akuntanbilitas Kinerja yang utuh yang dikerangka dalam suatu Sistim Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Esensi dari sistim Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah bagi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten
Bulukumba adalah perwujudan dari implementasi sistim pengendalian manajemen sektor publik. Sistim pengendalian ini
merupakan infra struktur bagi manajemen Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan untuk memastikan bahwa Visi, Misi dan
Tujuan Strategis dapat dipenuhi melalui implementasi strategi pencapaiannya program dan kegiatan yang selaras.
Atas dasar tersebut siklus sistem AKIP diawali dengan susunan rencana strategis yang mendefinisikan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Strategis Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bulukumba, secara selaras setiap tahunnya ditetapkan
program dan kegiatan untuk dilaksanakan dalam rangka pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis tersebut.
Sistem pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja Badan Ketahanan Pangan dan
Kab. Bulukumba
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 20
Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bulukumba setiap akhir periode pelaksanaan
programkegiatan, capaian
kinerja tersebut
dikomunikasikan kepada stakeholder dalam wujud Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah memiliki 2 dua fungsi utama yaitu :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi
mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai. 2.
Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten
Bulukumba. Dua fungsi utama laporan tersebut merupakan cerminan dari
maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah oleh setiap instansi pemerintah.
Aspek akuntabilitas kinerja bagi keperluan eksternal organisasi, menjadikan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 sebagai
sarana pertanggungjawaban Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bulukumba atas capaian
kinerja yang diperoleh selama tahun 2015. Esensi capaian kinerja yang dilaporkan menuju sampai sejauhmana Visi, Misi, tujuan
dan sasaran strategis telah dicapai selama tahun 2015.
Kab. Bulukumba
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 21
Aspek manajemen kinerja bagi keperluan internal organisasi, menjadi Pelaporan Instansi Kinerja Pemerintah 2015 sebagai
sarana evaluasi pencapaian kinerja oleh Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bulukumba bagi upaya
perbaikan kinerja dimasa datang, untuk setiap celah kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten
Bulukumba dapat ditingkatkan secara berkelanjutan. 4.
Permasalahan Utama
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan dalam tahun anggaran 2015, adalah sebagai berikut :
Lingkup pengaturan penyelenggaraan pangan di Kabupaten Bulukumba belum optimal berdasarkan amanat revisi
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 Tentang Pangan menjadi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang
Pangan. Dalam hal pelaksanaan SPM Bidang Ketahanan Pangan : 1
Nomenklatur nama
program dan
kegiatan di
kabupatenkota berdasarkan Permendagri No. 132006 sehingga penamaan atau nomenklatur kegiatan yang
relevan dalam pelaksanaan pencapaian SPM terbatas. 2 Belum adanya aturan daerah terkait rencana aksi daerah
dalam pencapaian target SPM Kabupaten 3 Periode target
Kab. Bulukumba
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 22
pencapaian SPM tidak bersamaan dengan periode RPJMDRenstra. 4 Kurangnya sosialisasi dan pelatihan
peningkatan SDM terkait indicator SPM. Kekurangan tenaga pns penyuluh, sehingga target 1 satu
penyuluh 1 satu desa dalam mendukung 1 sau komoditas unggulan tidak tercapai trend 3 tahun terakhir
semakin berkurang.
Belum adanya bangunan kantor sendiri yang yang memadai untuk menciptakan kenyamanan dalam bekerja.
Kab. Bulukumba
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2015 23
II. PERENCANAAN KINERJA