Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

8

E. Kerangka Berfikir

Melihat masih cukup tingginya angka anak putus sekolah di Indonesia khususnya untuk daerah-daerah terpencil, kemudian masih terdapat juga masyarakat yang berpendidikan rendah. Hal ini membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah dan juga sebuah pemecahan masalah, mengingat pentingnya pendidikan untuk kemajuan umat manusia. Mengacu pada Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sisdiknas, anak usia 7-15 tahun wajib memperoleh pendidikan pada jenjang SDMI dan SMPMTs, kecuali bagi mereka yang: 1 tinggal di daerah terpencil atau terisolasi sehingga tidak dapat menjangkau sekolah; 2 tidak bersekolah karena faktor ekonomi; 3 bekerja mencari nafkah untuk membantu orang tua; 4 tinggal di masyarakat yang secara budaya belum menganggap pendidikan sebagai suatu hal yang penting; 5 tinggal di daerah bencanakonflik. Departemen Pendidikan Nasional Badan Peneliti Dan Pengembangan, 2009: 3 Untuk memberikan kesempatan bagi anak yang memiliki masalah- masalah tersebut, pemerintah telah menyediakan pendidikan yang setara dengan pendidikan formal yang dikenal dengan pendidikan kesetaraan. Pendidikan kesetaraan adalah jalur PNF pendidikan non formal dengan standar kompetensi lulusan yang sama dengan sekolah formal. Sebagai alternatif untuk pemecahan permasalahan pendidikan di atas, Dinas Pendidikan Wonogiri membuat suatu program belajar masyarakat yang tersebar di berbagai kecamatan di Wonogiri. Salah 9 satunya yakni melalui pusat kegiatan belajar masyarakat PKBM. Pusat kegiatan belajar masyarakat ini bersifat non formal, dimana dengan pelaksanaan PKBM ini diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah dan mengatasi pendidikan masyarakat yang masih rendah di Wonogiri. Salah satu PKBM di Wonogiri yakni PKBM Maju Makmur. PKBM ini berdiri sejak tahun 2001 di kecamatan jatisrono dan telah banyak mencetak lulusan. Melalui PKBM ini, masyarakat Jatisrono yang tidak dapat melanjutkan pendidikan formalnya dapat menyelesaikan pendidikannya. PKBM Maju Makmur memberikan andil yang cukup banyak dalam pendidikan di Jatisrono. + , Dinamika Implementasi Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket C Di PKBM Maju Makmur Gambar 2: Kerangka Berfikir Hambatan Strategi Pendukung PKBM MAJU MAKMUR Wakil Bidang kesiswaan,kur ikulum, keuangan Tutor Pembimbing Ketua Penyelenggara Warga Belajar UU No 20 Th 2003 Tentang Sisdiknas Angka Putus Sekolah Tinggi Pendidikan Masyarakat Rendah Implementasi Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Faktor Internal Fak to r E ks te rn al - .

F. Pertanyaan Penelitian

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET C Di KOTA MALANG (Studi Penelitian pada Dinas Pendidikan Kota Malang)

0 6 1

Implementasi Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Program Paket C di Kabupaten Bekasi

0 7 39

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN KEJAR PAKET C DI SEMARANG Pengelolaan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Kejar Paket C Di Semarang (Studi Situs di PKBM Sarana Ilmu Semarang).

0 1 11

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN KEJAR PAKET C DI SEMARANG Pengelolaan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Kejar Paket C Di Semarang (Studi Situs di PKBM Sarana Ilmu Semarang).

0 0 19

IKLIM KELAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PROGRAM KEJAR PAKET B PADA LEMBAGA PENDIDIKAN KESETARAAN KEJAR Iklim Kelas Pembelajaran Matematika Program Kejar Paket B Pada Lembaga Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket A-B-C “LASKAR PELANGI".

0 0 14

PENDAHULUAN Iklim Kelas Pembelajaran Matematika Program Kejar Paket B Pada Lembaga Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket A-B-C “LASKAR PELANGI".

0 0 8

DAFTAR PUSTAKA Iklim Kelas Pembelajaran Matematika Program Kejar Paket B Pada Lembaga Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket A-B-C “LASKAR PELANGI".

0 0 4

Penerapan Edmodo School Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket C Di Skb Kota Malang

0 0 21

Penyelenggaraan Pembelajaran Kejar Paket C PKBM Tunas Melati Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Semarang Barat.

0 0 2

EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B DI PKBM NGUDI MAKMUR JAMUS,.

0 1 155