Karakteristik Siswa Kelas V Sekolah Dasar

34 Skor 7-9 apabila pemanfaatan potensi kata terbatas, sering terjadi kesalahan penggunaan kosakata dan dapat merusak makna Skor 4-6 pemanfaatan potensi kata asal-asalan, pengetahuan tentang kosakata rendah, tidak layak nilai 5. Ejaan dan tanda baca Skor 9-10 apabila menguasai aturan penulisan, hanya terjadi beberapa kesalahan ejaan Skor 7-8 apabila kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan tetapi tidak mengaburkan makna Skor 5-6 apabila terjadi kesalahan ejaan, makna membingungkan atau kabur Skor 3-4 apabila tidak menguasai aturan penulisan, terdapat banyak kesalahan ejaan, tulisan tidak terbaca

E. Karakteristik Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Menururt Piaget dalam Rita Eka, 2008: 105 masa kanak-kanak akhir berada dalam tahap operasi konkret dalam berfikir 7-12 tahun, dimana konsep yang pada awal masa kanak-kanak merupakan konsep yang samar- samar dan tidak jelas sekarang lebih konkret. Berikut adalah tahap perkembangan kognitif versi Piaget berdasarkan sumber dari Daehler dan Bukatko Muhibbin Syah, 2010: 67. 35 1. Tahap sensori motor Selama perkembangan dalam periode sensori motor yang berlangsung sejak anak lahir sampai usia 2 tahun, intelegensi yang dimiliki anak tersebut masih berbentuk primitif dalam arti masih berdasar pada perilaku terbuka. 2. Tahap pra operasional 2-7 tahun Periode perkembangan kognitif pra operasional anak ketika berumur 2 sampai 7 tahun. Artinya, anak sudah memiliki kesadaran akan tetap eksisnya suatu benda yang harus ada atau bisa ada, walaupun benda tersebut sudah ia tinggalkan, atau sudah tidak dilihat dan didengar lagi. Kemampuan skema kognitif anak dalam usia 2-7 tahun masih sangat terbatas. 3. Tahap konkret operasional 7-11 tahun Pada tahap ini, anak sudah mulai memiliki kemampuan mengkoordinasikan pandangan-pandangan orang lain dengan pandangannya sendiri, dan memiliki persepsi positif bahwa pandangannya hanyalah salah satu dari sekian banyak pandangan orang. Jadi, pada dasarnya perkembangan kognitif anak tersebut ditinjau dari sudut karakteristiknya sudah sama dengan kemampuan kognitif orang dewasa. 4. Tahap formal operasional 11-15 tahun Dalam tahap perkembangan formal operasional, anak yang sudah menjelang usia 11-15 tahun akan dapat mengatasi masalah keterbatasan 36 pemikiran konkret operasional. Sebab, dalam usia ini anak dianggap sudah cukup representatif bagi usia-usia selanjutnya. Dari pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik siswa kelas V sekolah dasar dengan usia kurang lebih 11 tahun dapat dikatakan sudah matang secara intelektual. Kemudian, juga sudah menunjukkan kematangan fisik, sosial, moral seperti dapat mematuhi peraturan sekolah, beradaptasi dengan lingkungan sekitar, dan kreativitas anak juga tinggi.

F. Kerangka Pikir

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI GEMOLONG 1 TAHUN AJARAN 2009/2010

0 2 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

1 4 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS XI AK 4 SMK N 1 SRAGEN TAHUN 2010/2011.

0 0 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS XI AK 4 SMK N 1 SRAGEN TAHUN 2010/2011.

0 0 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI GEMOLONG 1 TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 9

PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU.

0 1 47

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA SEKOLAH DASAR.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE FIELD TRIP DI KELAS IV SD NEGERI GEGULU KULON PROGO.

2 7 192

PENERAPAN METODE FIELD TRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR - repository UPI s pwk 1009094 title

0 1 1