Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

44 menulis karangan deskripsi menggunakan metode field trip pada kelas V di SD N 2 Dukutalit Juwana akan dihentikan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumplkan data guna memperoleh keterangan secara lengkap. Data penelitian bersumber dari guru, siswa, dan kegiatan pembelajaran pada siswa kelas V SD N 2 Dukutalit Juwana dengan metode field trip. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Tes Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Suharsimi Arikunto, 2006: 150. Tes digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan menulis karangan deskripsi siswa, apakah penelitian berhasil atau tidak. Keberhasilan penelitian berdasarkan peningkatan hasil tes siswa dalam setiap siklus. b. Observasi Metode observasi dalam penelitian ini adalah mengamati secara langsung dengan cermat terhadap kegiatan menulis karangan deskripsi siswa. Observasi dilakukan untuk mengamati segala aktivitas guru dan siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Setelah melakukan pengamatan kemudian ditulis pada lembar observasi yang sudah tersedia. Untuk 45 mengetahui kualitas hasil observasi, penelitian ini mengacu pada kriteria penilaian menurut Suharsimi Arikunto 2010: 35, sebagai berikut: 81 – 100 = baik sekali 61 – 80 = baik 41 – 60 = cukup 21 – 40 = kurang − 20 = kurang sekali.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2006:160. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes menulis karangan deskripsi, lembar observasi guru dan siswa, dokumentasi, serta pedoman penilaian menulis karangan deskripsi. Berdasarkan dengan pengertiantersebut, tentunya instrumen penelitian harus selaras dan sesuai dengan teknik pengumpulan datayang digunakan, maka instrumendalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Lembar observasi Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa dalam pencapaian keterampilan menulis karangan deskripsi selama proses penelitian yang dilakukan dari awal sampai akhir pembelajaran. Berikut ini adalah pedoman observasi aktivitas guru dan siswa. 46 Tabel 2. Pedoman Observasi Aktivitas Guru dalam Proses Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4 5 1. Guru membuka interaksi dengan siswa untuk memperkenalkan rencana kegiatan pembelajaran menulis deskripsi. 2. Guru mengarahkan siswa melakukan pembelajaran di luar kelas. 3. Guru dan siswa menyepakati tempat yang akan dituju dan waktu yang dipilih dalam pembelajaran menulis deskripsi. 4. Guru dan siswa bersama mengunjungi tempat yang dituju. 5. Guru membimbing siswa selama mengunjungi tempat yang dituju. 6. Guru membimbing siswa untuk segera menulis dan mendeskripsikan suatu objek yang telah dikunjungi 7. Guru merefleksi tulisan yang sudah ditulis oleh siswa Keterangan skor: 1= kurang sekali 2= kurang 3= cukup 4= baik 5= sangat baik Tabel di atas merupakan tabel kisi-kisi lembar observasi yang digunakan peneliti sebagai acuan untuk mengamati kegiatan guru selama proses pembelajaran menulis karangan deskripsi. Selain mengamati kegiatan guru, peneliti juga mengamati kegiatan siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran. Peneliti melakukan pengamatan terhadap guru dan siswa selama proses penelitian berlangsung yaitu mulai siklus I dan siklus II. 47 Tabel 3. Pedoman Observasi Aktivitas Siswa dalam Proses Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi No. Aspek yang dinilai Skor 1 2 3 4 5 1. Siswa menyimak sungguh-sungguh petunjuk guru dalam menulis karangan deskripsi menggunakan metode field trip. 2. Siswa antusias dan berminat dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi. 3. Siswa bersungguh-sungguh dalam proses pembelajaran di luar kelas. 4. Siswa mengamati tempat yang dituju dengan sungguh- sungguh. 5. Siswa menulis karangan deskripsi sesuai tempat yang dituju. Keterangan skor: 1= kurang sekali 2= kurang 3= cukup 4= baik 5= sangat baik 2. Dokumentasi Dokumentasi berupa hasil gambar penelitian berupa foto. 3. Soal Tes Instrumen tes keterampilan menulis digunakan peneliti untuk mengukur data siswa melalui tes tertulis, yaitu tes menulis karangan deskripsi. 4. Pedoman penilaian keterampilan menulis karangan deskripsi Berdasarkan teknik pengumpulan data yang berupa tes, maka dibutuhkan lembar penilaian tes tersebut. Pedoman penilaian ini akan menjadi instrumen dan pedoman guru dalam menilai hasil keterampilan menulis karangan deskripsi yang dilakukan menggunakan metode field trip. Penilaian keterampilan ini mengacu pada pendapat Burhan 2002:442, menggunakan penilaian per aspek disesuaikan dengan indikator yang ingin 48 dicapai dalam pembelajaran kelas V. Kisi-kisi penilaian keterampilan menulis karangan deskripsi adalah sebagai berikut. Tabel 4. Rubrik Pedoman Penilaian Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi No. Aspek yang dinilai Skor maksimal 1. Isi gagasan yang dikemukakan 30 2. Organisasi isi 25 3. Struktur tata bahasa 20 4. Gaya : pilihan struktur dan diksi 15 5. Ejaan dan tanda baca 10 Jumlah 100 Berdasarkan rubrik penilaian tes menulis karangan deskripsi di atas, maka dapat dijelaskan mengenai pedoman penilaian menulis karangan deskripsi berdasarkan rentang skor setiap aspek dan penjelasannya. Tabel 5. Pedoman Penilaian Menulis Karangan Deskripsi No. Aspek yang dinilai Sub Aspek Indikator Skor 1. Isi gagasan yang dikemukakan Isi gagasan Isi gagasan yang dikemukakan sesuai dengan tema, ditulis secara padat dan tuntas. 13-15 Isi gagasan sesuai dengan tema tetapi terbatas dan kurang tuntas. 10-12 Isi gagasan yang dikemukakan kurang sesuai dengan tema, terbatas dan kurang lengkap. 6-9 Isi gagasan yang dikemukakan tidak sesuai dengan tema. 1-5 Hasil Pendeskripsian Penggambaran terhadap lingkungan atau tempat yang diamati sangat teliti dan melukiskannya secara jelas serta pengembangan ide- ide gagasan sangat mendalam. 13-15 Penggambaran terhadap lingkungan atau tempat yang diamati cukup teliti dan melukiskannya cukup jelas serta pengembangan ide-ide gagasan cukup mendalam. 10-12 Penggambaran terhadap lingkungan atau tempat yang diamati kurang teliti dan melukiskannya kurang jelas 6-9 49 jelas serta pengembangan ide- ide gagasan kurang mendalam. Penggambaran terhadap lingkungan atau tempat yang diamati kurang teliti dan melukiskannya kurang jelas jelas serta pengembangan ide- ide gagasan kurang mendalam. 1-5 2. Organisasi isi: Gagasan Gagasan diungkapkan dengan jelas, tertata dengan baik, urutan logis, dan kohesif. 22-25 Gagasan kurang terorganisir, urutan logis tetapi tidak lengkap. 18-21 Gagasan kacau, terpotong- potong, urutan tidak logis, dan kurang lengkap. 14-17 Gagasan tidak terorganisir, urutan tidak logis dan tidak lengkap. 10-13 3. Struktur tata bahasa Tata bahasa kompleks dan hanya sedikit terjadi kesalahan. 18-20 Tata bahasa sederhana tetapi efektif, terjadi sejumlah kesalahan tetapi makna tidak kabur. 14-17 Terjadi kesalahan serius dalam tata bahasa, makna membingungkan dan kabur. 10-13 Tata bahasa tidak komunikatif, terdapat banyak kesalahan. 7-9 4. Gaya: Pilihan struktur dan diksi Pemanfaatan potensi kata canggih, pilihan kata dan ungkapan tepat, menguasai pembentukan kata. 13-15 Pemanfaatan kata agak canggih, pilihan kata dan ungkapan kadang-kadang kurang tepat namun tidak mengganggu. 10-12 Pemanfaatan potensi kata terbatas, sering terjadi kesalahan penggunaan kosakata dan dapat merusak makna. 7-9 Pemanfaatan potensi kata asal- asalan, pengetahuan tentang kosakata rendah, tidak layak nilai. 4-6 5. Ejaaan dan tanda baca Menguasai aturan penulisan, hanya terjadi beberapa kesalahan ejaan. 9-10

H. Teknik Analisis D

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI GEMOLONG 1 TAHUN AJARAN 2009/2010

0 2 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

1 4 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS XI AK 4 SMK N 1 SRAGEN TAHUN 2010/2011.

0 0 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS XI AK 4 SMK N 1 SRAGEN TAHUN 2010/2011.

0 0 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI GEMOLONG 1 TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 9

PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU.

0 1 47

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA SEKOLAH DASAR.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE FIELD TRIP DI KELAS IV SD NEGERI GEGULU KULON PROGO.

2 7 192

PENERAPAN METODE FIELD TRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR - repository UPI s pwk 1009094 title

0 1 1