Puncak dengan RT 22.928 menit dengan luas area 1265408 sebanyak 5,49 Puncak dengan RT 23.817 menit dengan luas area 1720249 sebanyak 7,46

me= 189 melepaskan CH 2 =CH 2 membentuk ion me= 161. Ion me = 161 mengalami fragmentasi dengan melepaskan CH 2 = CH 2 membentuk ion dengan me= 133 atau mengalami fragmentasi dengan membentuk ion me= 93. Akhirnya diperoleh ion molekul dengan me= 93.

4. Puncak dengan RT 22.928 menit dengan luas area 1265408 sebanyak 5,49

dengan ketinggian 332185 merupakan senyawa dengan rumus molekul C 15 H 24 , data spektrum massa menunjukkan ion molekul dengan massa me = 204 Jika dibandingkan dengan data spektrum yang diperoleh dengan data spektrum pada library maka yang lebi h mendekati adalah senyawa α – Humulena gambar 4.8. a. b. Keterangan : a = sampel b = standard library Gambar 4.8. Spektrum massa α – Humulena dengan RT 22.928 menit Bila disesuaikan dengan data library WILEY229.LIB, maka kemungkinan fragmentasinya adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara me = 204 me = 204 C 15 H 24 . - CH 3 15 e - 2e - + . + me = 189 C 14 H 21 CH 3 CH 3 CH 3 CH 3 -CH 3 15 + + + -C 2 H 2 26 me = 161 C 12 H 17 me = 147 C 11 H 15 CH 3 me = 121 C 9 H 11 - C 3 H 3 39 + + me = 80 C 6 H 8 - C 3 H 3 39 me = 107 C 8 H 11 - C 3 H 4 40 me = 41 C 3 H 5 Gambar 4.9 Pola Fragmentasi senyawa α – Humulena C 15 H 24 + Universitas Sumatera Utara Hasil MS memberikan puncak ion molekul pada me = 204. Ion dengan me= 204 mengalami fragmentasi dengan melepas CH 3 , membentuk ion me = 189. Ion me= 189 melepaskan CH 2 =CH 2 membentuk ion me= 161. Ion me = 161 mengalami fragmentasi dengan melepaskan CH 2 = CH 2 membentuk ion dengan me= 147. Ion me = 147 mengalami fragmentasi dengan membentuk ion me= 121 atau 107. Ion me = 121 mengalami fragmentasi dengan melepaskan C 3 H 3 membentuk ion me= 80. Ion me = 80 mengalami fragmentasi dengan melepaskan C 3 H 3 membentuk ion me= 41.

5. Puncak dengan RT 23.817 menit dengan luas area 1720249 sebanyak 7,46

dengan ketinggian 385571 merupakan senyawa dengan rumus molekul C 15 H 24 , data spektrum massa menunjukkan ion molekul dengan massa me= 204 Jika dibandingkan dengan data spektrum yang diperoleh dengan data spektrum pada library maka yang lebih mendekati adalah senyawa Trans-Kariofilen gambar 4.10. a. b. Keterangan : a = sampel b = standard library Gambar 4.10. Spektrum massa Trans- Kariofilen dengan RT 23.817 menit Universitas Sumatera Utara Bila disesuaikan dengan data library WILEY229.LIB, maka kemungkinan fragmentasinya adalah sebagai berikut: CH 3 CH 3 CH 2 CH 3 + . me = 204 me = 204 C 15 H 24 e -2e CH 3 CH 3 CH 2 CH 3 - . CH 2 CH 2 28 + + - . CH 3 15 CH 3 CH 3 CH 2 me = 189 C 14 H 21 CH 2 CH 3 CH 3 me = 161 C 12 H 17 - C 2 H 4 28 + CH 2 H H me = 133 C 10 H 13 + CH 3 - C 5 H 8 68 + CH 3 me = 93 C 7 H 9 me = 93 C 7 H 9 Gambar 4.11. Pola Fragmentasi senyawa Trans-Kariofilen C 15 H 24 Universitas Sumatera Utara Hasil MS memberikan puncak ion molekul pada me = 204. Ion dengan me= 204 mengalami fragmentasi dengan melepas CH 3 , membentuk ion me = 189. Ion me= 189 melepaskan CH 2 =CH 2 membentuk ion me= 161. Ion me = 161 mengalami fragmentasi dengan melepaskan CH 2 = CH 2 membentuk ion dengan me= 133. Ion me = 133 mengalami fragmentasi dengan membentuk ion me= 93.

6. Puncak dengan RT 24.056 menit dengan luas area 2628352 sebanyak 11,40