me= 189 melepaskan CH
2
=CH
2
membentuk ion me= 161. Ion me = 161 mengalami fragmentasi dengan melepaskan CH
2
= CH
2
membentuk ion dengan me= 133 atau mengalami fragmentasi dengan membentuk ion me= 93. Akhirnya
diperoleh ion molekul dengan me= 93.
4. Puncak dengan RT 22.928 menit dengan luas area 1265408 sebanyak 5,49
dengan ketinggian 332185 merupakan senyawa dengan rumus molekul C
15
H
24
, data spektrum massa menunjukkan ion molekul dengan massa me = 204 Jika
dibandingkan dengan data spektrum yang diperoleh dengan data spektrum pada library maka yang lebi
h mendekati adalah senyawa α – Humulena gambar 4.8. a.
b.
Keterangan : a = sampel b = standard library
Gambar 4.8. Spektrum massa α – Humulena dengan RT 22.928 menit
Bila disesuaikan dengan data library WILEY229.LIB, maka kemungkinan fragmentasinya adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
me = 204 me = 204
C
15
H
24
. -
CH
3
15
e
-
2e
-
+
.
+
me = 189 C
14
H
21
CH
3
CH
3
CH
3
CH
3
-CH
3
15 +
+ +
-C
2
H
2
26
me = 161 C
12
H
17
me = 147 C
11
H
15
CH
3
me = 121 C
9
H
11
- C
3
H
3
39 +
+
me = 80 C
6
H
8
- C
3
H
3
39 me = 107
C
8
H
11
- C
3
H
4
40
me = 41 C
3
H
5
Gambar 4.9 Pola Fragmentasi senyawa α – Humulena C
15
H
24
+
Universitas Sumatera Utara
Hasil MS memberikan puncak ion molekul pada me = 204. Ion dengan me= 204 mengalami fragmentasi dengan melepas CH
3
, membentuk ion me = 189. Ion me= 189 melepaskan CH
2
=CH
2
membentuk ion me= 161. Ion me = 161 mengalami fragmentasi dengan melepaskan CH
2
= CH
2
membentuk ion dengan me= 147. Ion me = 147 mengalami fragmentasi dengan membentuk ion me= 121 atau
107. Ion me = 121 mengalami fragmentasi dengan melepaskan C
3
H
3
membentuk ion me= 80. Ion me = 80 mengalami fragmentasi dengan melepaskan C
3
H
3
membentuk ion me= 41.
5. Puncak dengan RT 23.817 menit dengan luas area 1720249 sebanyak 7,46
dengan ketinggian 385571 merupakan senyawa dengan rumus molekul C
15
H
24
, data spektrum massa menunjukkan ion molekul dengan massa me= 204 Jika
dibandingkan dengan data spektrum yang diperoleh dengan data spektrum pada library maka yang lebih mendekati adalah senyawa Trans-Kariofilen gambar
4.10. a.
b.
Keterangan : a = sampel b = standard library
Gambar 4.10. Spektrum massa Trans- Kariofilen dengan RT 23.817 menit
Universitas Sumatera Utara
Bila disesuaikan dengan data library WILEY229.LIB, maka kemungkinan fragmentasinya adalah sebagai berikut:
CH
3
CH
3
CH
2
CH
3
+ .
me = 204 me = 204
C
15
H
24
e -2e
CH
3
CH
3
CH
2
CH
3
- .
CH
2
CH
2
28
+ +
-
.
CH
3
15 CH
3
CH
3
CH
2
me = 189 C
14
H
21
CH
2
CH
3
CH
3
me = 161 C
12
H
17
- C
2
H
4
28
+ CH
2
H H me = 133
C
10
H
13
+
CH
3
- C
5
H
8
68
+
CH
3
me = 93 C
7
H
9
me = 93 C
7
H
9
Gambar 4.11. Pola Fragmentasi senyawa Trans-Kariofilen C
15
H
24
Universitas Sumatera Utara
Hasil MS memberikan puncak ion molekul pada me = 204. Ion dengan me= 204 mengalami fragmentasi dengan melepas CH
3
, membentuk ion me = 189. Ion me= 189 melepaskan CH
2
=CH
2
membentuk ion me= 161. Ion me = 161 mengalami fragmentasi dengan melepaskan CH
2
= CH
2
membentuk ion dengan me= 133. Ion me = 133 mengalami fragmentasi dengan membentuk ion me= 93.
6. Puncak dengan RT 24.056 menit dengan luas area 2628352 sebanyak 11,40