METODE PENELITIAN Objek penelitian pada produk Tabungan Bank Umum PT. Bank Mandiri Tbk, PT

Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 6 No.1 September. 2009 47 Cronbach’s Alpha ini masuk dalam kategori tingkat kereliabelan sangat tinggi. Dengan demikian, skala pengukuran dikatakan reliabel atau tepat untuk digunakan pada penelitian selanjutnya. Tabel 1. Hasil Pengujian Validitas Pengukuran Ekuitas Merek No Peubah Ekuitas Merek Nilai Korelasi Pearson Hasil Signifikansi= 0,05, Berarti Valid 1 Loyalitas pada Merek 0,553 0.002 2 Kesadaran pada merek 0,406 0,026 3 Asosiasi atas Merek 0,464 0,010 4 Kepentingan pada Merek 0,648 0,000 5 Kepuasan atas Merek 0,646 0,000 Sumber: Data diolah, 2005 Analisis Faktor Penentu Nilai Ekuitas Merek Model analisis faktor I dilakukan tampa terjadi reduksi indikator menunjukkan bahwa angka KMO Kaiser-Meyer-Olkin, – MSA Mesure of Sampling Adequacy sebesar 0,874. Angka ini berarti bahwa pengukuran atas peubah ekuitas merek dapat diproses dan digunakan dalam model selanjutnya. Nilai Bartlett’s Test yang dilihat pada angka Kai Kuadrat Chi-Square sebesar 10890,365 dengan signifikansi sebesar 0,000, yang berarti bahwa model analisis faktor dapat dilanjutkan. Namun, besaran MSA pada peubah Loyalitas, khususnya pada indikator Pembeli Kebiasaan sebagai bagian dari peubah ekuitas merek menunjukkan nilai di bawah 0,50. Hal ini berarti perhitungan analisis faktor I perlu diulang dengan cara menghilangkan peubah indikator “kebiasaan”. Model analisis faktor II setelah menghilangkan peubah kebiasaan menunjukkan bahwa nilai KMO- MSA Kaiser-Meyer-Olkin, Measure of Sampling Adequacy sebagai pengukuran ketepatan model dapat digunakan sebesar 0,876. Nilai Bartlett’sTest of Sphericity yang dilihat pada angka Kai Kuadrat sebesar 10823,739 dengan signifikansi sebesar 0,000 yaitu kurang dari nilai signifikansi kepercayaan 0,05, yang berarti bahwa model analisis faktor dapat dilanjutkan. Nilai MSA pada Model faktor II menunjukkan bahwa masing-masing peubah ekuitas merek memiliki nilai lebih tinggi dari 0,50. Kemudian nilai faktor komponen matrik korelasi terdiri 15 faktor. Penentuan masing-masing indikator yang masuk dalam suatu faktor komponen matrik korelasi yaitu dilihat dari nilai korelasi matrik terbesar pada masing-masing komponen. Namun, nilai komponen matrik korelasi pada faktor 13 yang terdiri dari indikator KPS 6 Lokasi Strategis dekat dengan tempat tinggal serta faktor 12 yang terdiri dari