Strategi Promosi dan Implementasinya
132 menurunkan harga maka perlu penambahan pelayanan atau fasilitas
perumahan. Sedangkan di bidang promosi, perusahaan perlu mengadakan promosi lebih gencar lagi dengan menggunakan berbagai media promosi yang
ada di daerah Lampung seperti periklanan di koran dan media lainnya. Untuk mengetahui hubungan lingkungan intern perusahaan dengan ekstern
perusahaan, penulis menggunakan data primer dalam bentuk kuisioner yang disebar ke-30 responden. Melalui pengolahan data primer tersebut penulis ingin
mengetahui besarnya pengaruh faktor ekstern terhadap faktor intern konsumen yang dampaknya secara langsung maupun tidak langsung, akan mempengaruhi
konsumen dalam melakukan pembelian. Setelah dihitung dengan rumus korelasi diperoleh hasil r = -0, 16940064 artinya
besarnya hubungan antara faktor ekstern perusahaan pesaing, kondisi perekonomian, kebijakan pemerintah, selera konsumen, demografi, keadaan
sosial budaya, kondisi lingkungan alam, serta teknologi dengan faktor intern tanggapan konsumen terhadap produk, harga, promosi, distribusi, fasilitas dan
pelayanan memiliki hubungan yang negatif. Sedangkan besarnya besar pengaruh faktor ekstern konsumen terhadap faktor intern konsumen dalam
melakukan pembelian adalah r
2
= 0,028696576. IV.
KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan, baik secara diskriptif kualitatif maupun secara kuantitatif maka disimpulkan
bahwa: Volume penjualan Perumahan Sederhana Bumi Bahtera Indah dipengaruhi
secara positip oleh harga jual produk perusahaan, harga jual pesaing, dan biaya promosiā. Hipotesis ini diterima berdasarkan hasil analisis sebagai berikut :
1.
Hasil dari analisis yang dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda adalah bahwa variabel bebas yaitu harga jual rata-rata produk
perusahaan, perusahaan pesaing, dan biaya promosi mempengaruhi volume penjualan sebesar 64,71 sedangkan 35,29 dipengaruhi oleh
faktor lain. Berdasarkan perhitungan dengan uji F yang dilakukan terhadap faktor-
faktor yang mempengaruhi volume penjualan Perumahan Bumi Bahtera Indah pada PT Artamulia Berkahindah dengan derajat keyakinan 95
dan derajat bebas df = 3 sehingga diperoleh hasil yang menyatakan bahwa harga jual perusahaan, harga jual pesaing, dan biaya promosi
Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 6 No.1 September. 2009
133 secara keseluruhan berpengaruh seecara positif terhadap volume
penjualan. 2
Secara parsial, volume penjualan perusahaan dipengaruhi oleh harga jual perusahaan, harga jual pesaing, dan biaya promosi yang nilai
pengaruhnya masing-masing: untuk harga jual produk perusahaan, elastisitasnya sebesar 2,45 yang berarti bila harga jual produk perusahaan
berubah 1, maka akan mengubah nilai volume penjualan sebesar 2,45. Untuk harga jual produk perusahaan pesaing, elastisitasnya sebesar 0,727.
Hal ini berarti apabila harga jual produk perusahaan pesaing berubah sebesar 1 akan mengubah nilai volume penjualan sebesar 0,727. Untuk
biaya promosi, elastisitasnya sebesar 1,86. Hal ini berarti apabila biaya promosi berubah sebesar 1, maka akan mengubah volume penjualan
sebesar 1,86.
3. Berdasarkan hasil analisis data primer mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian dengan menggunakan analisis korelasi, dapat diketahui bahwa faktor ekstern
perusahaan pesaing, kondisi perekonomian, kebijakan pemerintah, selera konsumen, demografi, keadaan sosial budaya, kondisi lingkungan alam,
serta teknologi mempengaruhi faktor intern produk, harga, promosi, saluran distribusi, lokasi, sumber daya manusia, adiministratif
perusahaan sebesar
r
2
= 0,028696576 4.
Strategi atau strategi produk yang telah dilaksanakan selama ini oleh PT Artamulia Berkahindah sudah cukup baik, hal ini terlihat dari mutu dan
kualitas produk yang ditawarkan oleh perusahaan dengan fasilitas dan pelayanan yang juga cukup memuaskan, serta faktor-faktor lainnya yang
dirancang untuk kepuasan konsumen seperti lingkungan yang baik, asri,nyaman dan tenang.
5. Strategi harga yang telah diterapkan selama ini oleh perusahaan belum
tepat. Penerapan harga yang lebih tinggi dari harga pesaing dengan mutu atau kualitas yang sama menjadikan perusahaan berada pada posisi yang
tidak menguntungkan karena konsumen akan cenderung untuk memilih rumah dengan harga yang lebih murah mutu atau kualitas rumah sama,
meskipun ada sebagian konsumen yang berpendapat lain. Artinya meskipun rumah yang ditawarkan perusahaan harganya lebih tinggi,
konsumen tersebut tetap memilihnya karena sifat dari produk itu sendiri yang merupakan produk yang dibutuhkan. Namun hal tersebut tidak
baik untuk perkembangan perusahaan, karena tidak bisa dijadikan
134 jaminan konsumen akan bertindak seperti pada sebagian konsumen tadi,
yang mungkin jumlahnya tidak seberapa itu. 6.
Strategi promosi yang dilakukan selama ini oleh perusahaan belum baik karena secara teori ada empat macam kegiatan promosi yaitu periklanan,
promosi penjualan, penjualan pribadi, dan publisitas. Dan perusahaan hanya menggunakan tiga dari empat kegiatan promosi yang dapat
dilakukan. Ini berarti perusahaan belum memanfaatkan kegiatan promosi secara maksimal.
7. Strategi saluran distribusi yang dilakukan selama ini oleh perusahaan
sudah tepat yaitu dengan menggunakan saluran distribusi langsung. Pemilihan saluran distribusi untuk jenis usaha seperti ini memang lebih
tepat atau cocok menggunakan distribusi langsung. Selain lebih mempermudah pelaksanaan kegiatan pemasaran karena lebih
terorganisir, juga menghemat pengeluaran karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pendistribusiannya sehingga anggarannya
bisa dialokasikan ke bagian yang lain, misalnya promosi atau ke bagian yang lainnya.