Hukum-hukum Dasar Perkembangan Kejiwaan Manusian Proses Pendidikan Autoaktifitas Pendidikan, Pengajaran, Perubahan Tingkah Laku

BAB V DASAR-DASAR PSIKOLOGIS DALAM PENDIDIKAN

A. Hukum-hukum Dasar Perkembangan Kejiwaan Manusian

Sejak proses terjadinya konsepsi sampai mati, anak akan mengalami perubahan karena bertumbuh dan berkembang. Pertumbuhan itu bersifat jasmaiah maupun kejiwaannya. Proses perubahan itu terjadi secara teratur dan terarah, yaitu kea rah kemajuan bukan kemunduran. Pertumbuhan merupakan peralihan tingkah laku atau fungsi kejiwaan dari yang rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan tentang hukum-hukum dasar perkembangan kejiwaan manusia agar tindakan pendidikan yang dilaksanakan berhasil guna dan berdaya guna. Adapun hukum dasar yang perlu kita perhatikan dalam membimbing anak dalam proses pendidikan. 1. Bahwa tiap-tiap anak itu memiliki sifat kepribadian yang unik, artinya anak memiliki sifat khas yang dimiliki dirinya sendiri dan tidak dimiliki anak lain. 2. Bahwa tiap-tiap anak itu memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Mereka memiliki potensi-potensi yang berbeda dan bervariasi meskipun mereka mempunyai usia kalender yang sama, tetapi kemampuan mentalnya tidak sama.

B. Proses Pendidikan Autoaktifitas

Manusia merupakan makhluk yang aktif, di dalam diri seseorang terdapat kekuatan yang menjadi daya penggerak yang disebut motivasi. Proses pendidikan adalah salah satu aktivitas manusia. Fungsi motivasi dalam proses pendidikan adalah membangkitkan dorongan untuk melakukan aktivitas pendidikan.

C. Pendidikan, Pengajaran, Perubahan Tingkah Laku

Pendidikan merupakan proses belajar mengajar yang dapat menghasilkan perubahan tingkah laku yang diharapkan. Hasil pendidikan yang berupa perubahan tingkah laku meliputi bentuk kemampuan yang menurut taksonomi Bloom diklasifikasikan dalam 3 domain : 1. Kemampuan kognitif, yang termasuk dalam kemampuan ini adalah mampu mengingat apa yang dipelajari, mampu menangkap makna dari yang dipelajari, mampu menggunakan hal yang sudah dipelajari, mampu merinci hal yang dipelajari supaya struktur, organisasinya dapat dimengerti, mampu mengumpulkan bagian-bagian untuk membentuk kesatuan baru dan mampu menentukan nilai yang dipelajari untuk tujuan tertentu mengetahuan, memahami, mengetrapkan, mengalisis, mensistesis, mengevaluasi. 2. Kemampuan afektif, yang termasuk dalam kemampuan ini antara lain : a. Menerima : kesediaan untuk memperhatikan b. Menanggapi : aktif berpartisipasi c. Menghargai : penghargaan kepada benda, gejala, perbuatan tertentu d. Membentuk : memadukan nilai-nilai yang berbeda menjadi nilai yang bersifat konsisten e. Berpribadi : mempunyai nilai untuk mengendalikan perbuatan. 3. Kemampuan psikomitor, yang termasuk kategori ini adalah kemampuan menyangkut kegiatan otot fisik secara singkat dapat dikatakan, bahwa kemampuan psikomotor ini menyangkut kegiatan fisik yang meliputi kegiatn melempar, menekuk, mengangkat, berlari dan sebagainya.

BAB VI KONSEP PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP