Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan dan Pembaharuan Pendidikan

BAB X PERKEMBANGAN DAN PEMBAHARUAN PENDIDIKAN

A. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan dan Pembaharuan Pendidikan

1. Pandangan terhadap pendidikan Pada hakekatnya pendidikan sejajar dengan usia manusia sendiri. Manusia sebagai makhluk yang dapat dididik dan harus dididik akan tumbuh menjadi manusia dewasa dengan proses pendidikan yang dialaminya. Sejak kelahirannya manusia memiliki potensi dasar yang universal, berupa : 1 Kemampuan untuk membedakan antara yang baik dan buruk moral identity 2 Kemampuan dam kebebasan memperkembangkan diri sesuai dengan cita-citanya individual identity 3 Kemampuan untuk berhubungan dan kerja sama dengan orang lain social identity Tanpa pendidikan anak tidak akan menjadi manusia dalam arti yang sesungguhnya. Dengan upaya pendidikan potensi dasar universal anak akan tumbuh dan membentuk diri anak yang unik. Sesuai dengan pembawaan, lingkungan budaya, dan zamannya. Tujuan pendidikan diabdikan untuk kebahagiaan individu, keselamatan masyarakat, dan kepentingan negara. Pada waktu akhir-akhir ini pemerintah kita dan negara-negara anggota perhimpunan negara-negara Asia Tenggara ASEAN telah bangkit dan menyadari, bahwa pembangunan bangsa di bidang yang lain, industri, pertanian, perdagangan, politik, pertahanan, semua tergantung pada tenaga manusia yang terampil yang dapat dikembangkan dengan pendidikan yang tepat pada waktunya. 2. Pertambahan penduduk Penduduk dunia berkembang dengan cepat. Penduduk dunia pada tahun 1985 akan berjumlah dua kali lipat penduduk dunia tahun 1970. besarnya perubahan itu bervariasi dari setiap tempat. Namun rata-rata mencapai 30 persen. Perkembangan penduduk yang cepat akan menimbulkan landasan jumlah anak usia sekolah dan peningkatan kebutuhan dasar serta sumber-sumber pendidikan. Pertumbuhan penduduk yang cepat berarti pula memerlukan pertambahan jumlah sekolah dan kebutuhan untuk penyelenggaraan pendidikan lainnya. Pertambahan penduduk yang cepat menimbulkan akibat yang luas terhadap segala segi kehidupan masyarakat termasuk dalam segi pendidikan. Masalah-masalah pendidikan dapat dibedakan sebagai masalah kekurangan kesempatan belajar, rendahnya mutu pendidikan, ketidaksesuaian antara pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan masalah efisiensi serta efektifitas pelaksanaan pendidikan. Cara pemecahan masalah pendidikan biasa dilakukan, misalnya dengan menambah jumlah sekolah, meningkatkan fasilitas yang diperlukan untuk mempertinggi mutu pendidikan yang dilakukan, mengutamakan pendidikan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja, pelayanan administrasi dan supervise pendidikan. 3. Perkembangan ilmu pengetahuan Tanggapan yang biasa dilakukan dalam kependidikan terhadap perkembangan ilmu ialah dengan memasukkan penemuan dan teori baru ke dalam kurikulum sekolah, kebiasaan memasukkan penemuan dan teori baru ke dalam kurikulum sekolah juga menyebabkan adanya kurikulum yang sarat dengan masalah-masalah baru. Implikasi dari fungsi sekolah seperti tersebut dahulu, maka sekolah tidak harus memasukkan penemuan dan teori-teori baru dalam kehidupan yang kompleks ini ke dalam kurikulumnya, melainkan harus mengajak siswa-siswi bagaimana belajar dan memecahkan masalah dalam kehidupan mereka. 4. Tuntutan adanya proses pendidikan yang relevan Adanya proses pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi sangat diperlukan mengingat akan keterbatasan dana pendidikan.

B. Tujuan Pembaharuan Pendidikan