BAB I PENGERTIAN DAN HUKUM DASAR PENDIDIKAN
Sesungguhnya yang dimaksud dengan dasar-dasar kependidikan ialah uraian ringkas asas-asas atau pengantar kependidikan. Uraian ini didasarkan atas
pendekatan yang lebih mendasar dan praktis. Artinya, uraian tentang teori pendidikan secara teoritis hanya bersifat mendasar sekedar memberikan wawasan
tentang arti, ruang lingkup, fungsi, tujuan dan sistematika atau komponen- komponen pendidikan.
A. Konsepsi dan Ruang Lingkup Pendidikan
Pendidikan dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadian sesuai dengan nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Pendidikan
pada hakekatnya ialah usaha manusia melestarikan hidupnya. Sekedar memperjelas pengertian, berikutini kita kutip beberapa definisi :
1. Tinjauan Etimologis Istilah pendidikan ini menurut Carter V. Good dalam Dictionary of
Education dijelaskan sebagai berikut : a. Pedagogy 1 Seni, praktek, atau profesi sebagai pengajar pengajaran
2 Ilmu yang sistematis atau pengajaran yang berhubungan dengan prinsip-prinsip dan metode-metode mengajar,
pengawasan dan bimbingan murid. b. Menurut Carter, Education berarti :
1 Proses perkembangan pribadi 2 Proses social
3 Profesional course 4 Seni untuk membuat dan memahami ilmu pengetahuan
yang tersusun atau dikembangkan masa lampau oleh tiap generasi bangsa.
2. Menurut buku Higher Education for American Democracy Pendidikan ialah suatu lembaga dalam tiap-tiap masyarakat yang
beradap, tetapi tujuan pendidikan tidaklah sama setiap masyarakat.
3. Menurut Prof. Richey dalam buku Planning for Teaching, an Introduction to Education
Istilah pendidikan berkenaan dengan fungsi yang luas dari pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat terutama membawa
warga masyarakat yang baru generasi muda bagi penunaian kewajiban dan tanggung jawabnya di dalam masyarakat. Pendidikan adalah suatu aktivitas
dan tanggung jawabnya di dalam masyarakat yang kompleks modern, fungsi pendidikan ini mengalami proses spealisasi dan melembaga.
4. Menurut Brubachet dalam bukunya Modern Philosophies of Education Pendidikan diartikan sebagai proses timbal balik di tiap pribadi
manusia dalam penyesuaian dirinya dengan alam, teman dan dengan alam semesta.
B. Hukum-hukum Dasar dalam Pendidikan
Usaha pendidikan dilakukan manusia berdasar keyakinan tertentu. Keyakinan ini didasarkan atas suatu pandangan baik filosofis maupun teoritis
ilmiah. Keyakinan ini disebut para ahli sebagai hukum-hukum dasar atau teori-teori pendidikan. Teori ini dipandang sebagai ide-ide dalam filsafat
pendidikan yang meliputi : 1. Teori hukum empirisme
Ajaran filsafat empirisme yang dipelopori oleh John Locke 1632- 1704 mengajarkan bahwa perkembangan pribadi ditentukan oleh faktor-
faktor lingkungan terutama pendidikan. 2. Teori hukum nativisme
Tokoh nativisme ini Arthur Scopenhouer 1788-1860 menganggap faktor pembawaan yang bersifat kodrati dari kelahiran, yang tidak dapat
diubah oleh pengaruh alam sekitar atau pendidikan itulah kepribadian manusia. Ajakan nativisme ini dapat dianggap aliran yang pesimistis,
karena menerima kepribadian sebagaimana adanya, tanpa kepercayaan, adanya nilai pendidikan untuk merubah kepribadian.
C. Lembaga-lembaga Pendidikan