Tujuan Bimbingan Karir Bimbingan Karir
aktivitas sosial. Tidak menyukai aktivitas rutin dan sistematik. Ciri-ciri lainnya yaitu kerjasama, bersahabat, persuasif dan bijaksana.
e. Tipe Enterprising, lebih menyukai menyukai aktivitas yang melibatkan
manipulasi terhadap orang lain untuk memperoleh keuntungan secara ekonomis atau tujuan organisasi. Menganggap dirinya agresif, populer,
percaya diri, memiliki kemampuan memimpin. Tidak menyukai aktivitas sistematik, abstrak dan ilmiah. Ciri-ciri khas yang melekat pada
tipe ini adalah ambisi, dominasi, optimisme, sosiabilitas. f. Tipe Konvensional, menyukai aktivitas yang memerlukan manipulasi
data yang eksplisit, teratur, dan sistematik untuk memberikan kontribusi pada tujuan organisasi. Menganggap diri sebagai pribadi yang teratur,
mudah menyesuaikan diri, dan memiliki keterampilan-keterampilan klerikal dan numerikal. Tidak menyukai aktivitas yang tidak pasti, bebas
dan tidak sitematis.
Pada penelitian ini bimbingan karir kaitannya dengan pemahaman diri secara lebih spesifik adalah supaya individu dapat memahami dirinya
pada tipe kepribadian enterprising. Diharapkan dengan adanya bimbingan karir individu lebih mampu memahami dirinya sehingga memiliki motivasi
yang tinggi dalam hal entrepreneur.
54