Pengertian Kemandirian Diri Kemandirian Diri

b. Tingkat saksama Pada tingkat ini remaja memiliki karakteristik sebagai berikut: 1 Cenderung bertindak atas dasar nilai internal 2 Melihat diri sendiri sebgai pembuat pilihan dan pelaku tindakan 3 Melihat keragaman emosi, motif, dan perspektif diri sendiri maupun orang lain. 4 Sadar akan tanggung jawab 5 Mampu melakukan kritik dan penilaian diri 6 Peduli akan hubungan mutualistik 7 Berorientasi pada tujuan jangka panjang. c. Tingkat individualistis Pada tingkat ini remaja memiliki karakteristik sebagai berikut: 1 Kesadaran lebih tinggi akan individualitas 2 Kesadaran akan konflik emosionalitas antara kemandirian dan ketergantungan 3 Lebih toleran terhadap diri sendiri dan orang lain 4 Sadar akan eksistensi perbedaan individual 5 Bersikap toleran terhadap perkembangan kehidupan 6 Mampu membedakan kehidupan dalam dirinya dan luar dirinya. 17 d. Tingkat mandiri Pada tingkat ini remaja memiliki karakteristik sebagai berikut: 1 Telah memiliki pandangan hidup sebagai suatu keseluruhan 2 Bersikap objektif dan realistis terhadap diri sendiri maupun orang lain 3 Mampu mengintegrasikan nilai-nilai yang bertentangan 4 Berani menyelesaikan konflik dalam diri 5 Menghargai kemandirian orang lain 6 Sadar akan adanya saling ketergantungan dengan orang lain 7 Mampu mengekspresikan perasaannya dengan penuh keyakinan dan keceriaan. Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa untuk mencapai kemandirian ada beberapa tingkatan yang harus dilalui individu. Setiap tingkatan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Tingkatan-tingakatan tersebut yaitu tingkat sadar diri, saksama, individualitas dan mandiri.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Diri

Kemandirian diri bukan semata-mata merupakan pembawaan yang melekat pada diri individu sejak lahir. Seperti halnya aspek psikologis lain, dalam perkembangannya kemandirian diri dipengaruhi oleh sejumlah faktor, yaitu sebagai berikut Muh. Ali dan Muh. Asrori 2008 : 118. 18

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Intensi Berwirausaha pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI ANGGOTA UNIT BOLA BASKET Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Motivasi Berprestasi Anggota Unit Bola Basket UMS.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DIRI DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK Hubungan Antara Manajemen Diri Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa SMK.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DIRI DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK Hubungan Antara Manajemen Diri Dengan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa SMK.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA.

0 0 9

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY INTELLIGENCE DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA.

0 0 7

HUBUNGAN ANTARA STATUS IDENTITAS VOKASIONAL DENGAN REGULASI DIRI PADA MAHASISWA ANGGOTA UKM DI KAMPUS UPI BANDUNG.

0 2 49

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DIRI DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK Hubungan Antara Manajemen Diri Dengan Motivasi Berwirausahapada Siswa Smk.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DIRI DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK Hubungan Antara Manajemen Diri Dengan Motivasi Berwirausahapada Siswa Smk.

0 0 15

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (KOPMA UNY).

0 1 124