Uji Normalitas Pengujian Persyaratan Analisis
dipengaruhi oleh kemandirian diri. Hasil tersebut juga berarti bahwa 73,7 motivasi wirausaha dipengaruhi oleh variabel lain, kemandirian diri.
Penjelasan hubungan tersebut merupakan korelasi pada data sampel, sehingga memerlukan pengujian untuk menggeneralisasikan ke
populasinya. Koefisien korelasi untuk sampel r pada dasarnya merupakan estimasi atau perkiraan atas korelasi populasinya
ρ. Pada penelitian ini terdapat rumusan hipotesis yang berbunyi:
Hipotesis alternatif Ha “Ada hubungan antara kemandirian diri dan motivasi wirausaha
anggota KOPMA UNY ”. Hipotesis nihil Ho,
“Tidak ada hubungan antara kemandirian diri dan motivasi wirausaha anggota KOPMA UNY ”.
Kriteria penerimaan
Ha apa
bila psig0,05
atau t
hitung
t
tabel
α=0,05. Statistik uji yang digunakan adalah uji regresi sederhana pada level signifikansi 5 dengan df= 125-2 = 123. Harga t
hitung
= 4,725, sedangkan t
tabel
α= 0,05 = 1,657. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program SPSS for
windows release 16 menghasilkan psig = 0,00 0,05 dan t
hitung
= 4,725 sedangkan t
tabel
α = 0,05 sebesar 1,657, yang berarti tidak dapat menerima Ho, sehingga menerima Ha.
87
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada level signifikansi 5 terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian diri
dengan motivasi wirausaha anggota KOPMA UNY.