CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2014 tidak diaudit dan 31 Desember 2013 diaudit dan
Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 tidak diaudit Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN LANJUTAN w. Instrumen keuangan lanjutan
i.
Aset Keuangan
Pengakuan Awal Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada nilai wajar melalui laba atau rugi,
pinjaman dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual, atau mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset
keuangan mereka pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi ulang penunjukan ini pada setiap akhir tahun keuangan.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam waktu yang
ditetapkan oleh peraturan atau konvensi di pasar pembelian secara teratur diakui pada tanggal transaksi, yaitu tanggal saat Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau
menjual aset.
Perusahaan dan Entitas Anak telah menentukan bahwa semua aset keuangan dikategorikan sebagai pinjaman dan piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual.
Pengukuran setelah pengakuan awal •
Pinjaman dan piutang Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan yang tidak dikutip di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan
kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, piutang pihak-pihak berelasi non-
usaha dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditujukan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak dikategorikan pada nilai wajar melalui laba rugi,
pinjaman dan piutang dan investasi dimiliki hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan laba atau rugi yang tidak
direalisasi diakui pada ekuitas hingga investasi tersebut tidak diakui. Pada saat yang sama, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui pada ekuitas harus direklasifikasikan pada
laba rugi komprehensif sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Perusahaan memiliki investasi dalam saham lainnya yang tidak diukur dengan menggunakan nilai wajar, dimana kepemilikan sahamnya kurang dari 20. Investasi tersebut dicatat dengan
menggunakan nilai wajar.