UANG MUKA YANG DITERIMA 31 Maret
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2014 tidak diaudit dan 31 Desember 2013 diaudit dan
Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 tidak diaudit Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain
86
37. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING LANJUTAN k. Pada tanggal 12 Desember 2011, HPJ mengadakan Perjanjian Pemasaran dan Jasa Hotel dengan
MHR, dimana MHR setuju untuk memberikan bantuan kontribusi hotel termasuk pengembangan sumber daya manusia, pemasaran dan reservasi. Sebagai kompensasinya, MHR akan menerima
biaya kontribusi dan pemasaran yang masing-masing dinilai dengan tarif dasar sebesar 1,25 dari total laba kotor dan 2 dari total penjualan kamar. Perjanjian ini berlaku untuk 15 tahun sejak hotel mulai
beroperasi. Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, tidak ada biaya kontribusi dan pemasaran yang dibayarkan kepada MHR, dikarenakan hotel tersebut belum memulai kegiatan
operasinya.
l. Pada tanggal 12 Desember 2011, HPJ mengadakan Perjanjian Lisensi Nama Dagang dan Merek
Dagang dengan MHR, dimana HPJ memiliki hak untuk menggunakan merek dagang “Movenpick” dimana hotel tesebut akan diberi nama “Movenpick Resort Spa Jimbaran, Bali”. Sebagai
kompensasinya, HPJ harus membayarkan royalti sesuai ketentuan pada perjanjian dengan nilai maksimal sebesar 1 dari total pendapatan. Perjanjian ini berlaku untuk 15 tahun sejak tanggal
beroperasinya hotel. Pada tanggal 31 Maret 2014, tidak ada biaya royalti yang dibayarkan kepada MHR, dikarenakan hotel tersebut belum memulai kegiatan operasinya.
m. Pada tanggal 12 Desember 2011, PJA dan HPJ mengadakan Perjanjian Konsultasi Manajemen Hotel
dengan MHR, dimana MHR akan menjadi pihak penasehat dan konsultan satu-satunya dan eksklusif untuk melakukan pengawasan, mengarahkan, mengatur dan mengendalikan operasional Movenpick
Resort Spa Jimbaran, Bali. Sebagai kompensasinya, MHR akan menerima biaya konsultasi yang dinilai dengan nilai maksimal sebesar 9 dari total laba kotor. Perjanjian ini berlaku untuk 15 tahun
sejak tanggal beroperasinya hotel. Pada tanggal 31 Maret 2014, tidak ada biaya konsultasi manajemen hotel yang dibayarkan kepada MHR, dikarenakan hotel tersebut belum memulai kegiatan operasinya.
n. Pada tanggal 16 Februari 2012, PT Summarecon Property Development SPD melakukan perjanjian
dengan PT Duta Putra Mahkota DPM, pemegang 49 saham PT Duta Sumara Abadi DSA, untuk mengatur peranan dan ketentuan dalam perjanjian kerjasama yang dilakukan kedua belah pihak. Dalam
perjanjian kerjasama tersebut, kedua belah pihak akan bekerjasama dalam pengembangan 395 hektar tanah yang berlokasi di Bekasi. Kedua belah pihak setuju untuk menunjuk SPD sebagai pemimpin untuk
membangun properti dan SPD akan mendapatkan sejumlah pembayaran sesuai dengan perjanjian tersebut.