Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2014 tidak diaudit dan 31 Desember 2013 diaudit dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 tidak diaudit Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain 40 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN LANJUTAN vii. Penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas lanjutan Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa. Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi.

x. Laba per saham

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 56 Revisi 2011, “Laba per Saham”. Sesuai dengan PSAK No. 56 Revisi 2011, “Laba per Saham”, laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periodetahun yang bersangkutan secara retrospektif setelah mempertimbangkan pembagian saham bonus pada 15 Juli 2013 Catatan 26, seolah-olah pembagian tersebut telah terjadi pada awal setiap periode sebelumnya yang disajikan. Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan dan Entitas Anak tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.Oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung

y. Pelaporan Segmen

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Perusahaan dan Entitas Anak: a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari Perusahaan dan Entitas Anak, b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional Perusahaan dan Entitas Anak untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk pos-pos yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai dengan segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo antar perusahaan dan transaksi antar perusahaan dieliminasi.

z. Transaksi entitas sepengendali

Akuisisi atau pengalihan saham antara entitas sepengendali, dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 Revisi 2012, “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” akan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013. PSAK ini mengatur pengakuan, pengukuran dan penyajian atas transaksi kombinasi bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama. Penerapan PSAK No. 38 Revisi 2012 tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.