UANG MUKA YANG DITERIMA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2014 tidak diaudit dan 31 Desember 2013 diaudit dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 tidak diaudit Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain 83

36. INFORMASI SEGMEN LANJUTAN 31 Maret 2013

Pengembang Properti Properti Investasi Lain-lain Konsolidasi Pendapatan neto 598.297.072 195.177.739 57.422.801 850.897.612 Laba bruto 383.046.543 110.288.588 30.830.566 524.165.697 Laba usaha 289.773.297 75.980.607 2.322.987 368.076.891 Pendapatan keuangan 21.412.635 Biaya keuangan 22.767.402 Laba sebelum pajak 366.722.124 Beban pajak 47.339.128 Laba periode berjalan 319.382.996 Informasi lainnya Aset segmen 8.435.455.195 2.737.080.898 94.645.077 11.627.181.170 Liabilitas segmen 6.229.390.500 886.764.507 17.893.908 7.134.048.915 37. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING a. Pada tanggal 14 Februari 2013, PT Multi Abadi Prima MAP mengadakan perjanjian kerjasama pengusahaan SPBU dengan PT Pertamina Persero. Berdasarkan perjanjian, MAP akan menyediakan lahan untuk digunakan sebagai SPBU dan mengatur operasional SPBU. MAP akan menerima imbalan dalam bentuk bagi hasil sejumlah persentase tertentu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 20 tahun. Pada tahun 2013, MAP memulai kegiatan operasi komersialnya. b. Pada tanggal 1 Juni 2012, PT Mahkota Intan Cemerlang MIC mengadakan perjanjian kerjasama dengan Jendot Sudiyanto SDY sehubungan dengan rencana pembelian bidang-bidang tanah seluas ± 2.000.000 m 2 , berlokasi di Samarinda, yang akan dikembangkan menjadi suatu kawasan residensial dan komersial berikut dengan fasilitas prasarana. Tanah seluas ± 1.040.000 m 2 Tanah I merupakan tanah yang telah dikuasai SDY berdasarkan surat keterangan melepaskan hak atas tanah, sedangkan sisanya seluas ± 960.000 m 2 Tanah II masih dalam proses pelepasan hak atas tanah dari pemilik asal kepada SDY. Pembelian tanah SDY akan dilakukan melalui PT Sinar Mahakam Indah SMI, entitas Anak MIC. Kedua belah pihak menyetujui bahwa setelah SMI memperoleh Tanah I dari SDY, MIC berjanji untuk mengalihkan 33 sahamnya pada SMI, kepada SDY. Pada tanggal 13 Agustus 2012, SMI memperoleh Tanah I dari SDY seluas 1.046.280,50 m 2 dengan total harga perolehan sebesar Rp15.694.208. Berdasarkan akta notaris Dewi Himijati Tandika, S.H., No. 123 tanggal 28 November 2012, SDY mengakuisisi 33 kepemilikan pada SMI Catatan 1e. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2014 tidak diaudit dan 31 Desember 2013 diaudit dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 tidak diaudit Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain 86 37. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING LANJUTAN k. Pada tanggal 12 Desember 2011, HPJ mengadakan Perjanjian Pemasaran dan Jasa Hotel dengan MHR, dimana MHR setuju untuk memberikan bantuan kontribusi hotel termasuk pengembangan sumber daya manusia, pemasaran dan reservasi. Sebagai kompensasinya, MHR akan menerima biaya kontribusi dan pemasaran yang masing-masing dinilai dengan tarif dasar sebesar 1,25 dari total laba kotor dan 2 dari total penjualan kamar. Perjanjian ini berlaku untuk 15 tahun sejak hotel mulai beroperasi. Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, tidak ada biaya kontribusi dan pemasaran yang dibayarkan kepada MHR, dikarenakan hotel tersebut belum memulai kegiatan operasinya. l. Pada tanggal 12 Desember 2011, HPJ mengadakan Perjanjian Lisensi Nama Dagang dan Merek Dagang dengan MHR, dimana HPJ memiliki hak untuk menggunakan merek dagang “Movenpick” dimana hotel tesebut akan diberi nama “Movenpick Resort Spa Jimbaran, Bali”. Sebagai kompensasinya, HPJ harus membayarkan royalti sesuai ketentuan pada perjanjian dengan nilai maksimal sebesar 1 dari total pendapatan. Perjanjian ini berlaku untuk 15 tahun sejak tanggal beroperasinya hotel. Pada tanggal 31 Maret 2014, tidak ada biaya royalti yang dibayarkan kepada MHR, dikarenakan hotel tersebut belum memulai kegiatan operasinya. m. Pada tanggal 12 Desember 2011, PJA dan HPJ mengadakan Perjanjian Konsultasi Manajemen Hotel dengan MHR, dimana MHR akan menjadi pihak penasehat dan konsultan satu-satunya dan eksklusif untuk melakukan pengawasan, mengarahkan, mengatur dan mengendalikan operasional Movenpick Resort Spa Jimbaran, Bali. Sebagai kompensasinya, MHR akan menerima biaya konsultasi yang dinilai dengan nilai maksimal sebesar 9 dari total laba kotor. Perjanjian ini berlaku untuk 15 tahun sejak tanggal beroperasinya hotel. Pada tanggal 31 Maret 2014, tidak ada biaya konsultasi manajemen hotel yang dibayarkan kepada MHR, dikarenakan hotel tersebut belum memulai kegiatan operasinya. n. Pada tanggal 16 Februari 2012, PT Summarecon Property Development SPD melakukan perjanjian dengan PT Duta Putra Mahkota DPM, pemegang 49 saham PT Duta Sumara Abadi DSA, untuk mengatur peranan dan ketentuan dalam perjanjian kerjasama yang dilakukan kedua belah pihak. Dalam perjanjian kerjasama tersebut, kedua belah pihak akan bekerjasama dalam pengembangan 395 hektar tanah yang berlokasi di Bekasi. Kedua belah pihak setuju untuk menunjuk SPD sebagai pemimpin untuk membangun properti dan SPD akan mendapatkan sejumlah pembayaran sesuai dengan perjanjian tersebut.

o. Pada tahun 2013 dan 2012, Perusahaan dan Entitas Anak mengadakan perjanjian pemasaran dengan

agen-agen properti tertentu, dimana Perusahaan dan Entitas Anak setuju untuk membayar komisi tertentu dengan tingkat harga tertentu kepada agen-agen properti jika mereka mampu mencapai target penjualan yan g ditargetkan dalam jangka waktu tertentu. Total komisi penjualan kepada agen-agen properti untuk penjualan yang diakui untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 adalah sebesar Rp6.627.313, yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Penjualan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Catatan 32.