UANG MUKA LANJUTAN SMRA Interim Acc - Q1 2014 Idn

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2014 tidak diaudit dan 31 Desember 2013 diaudit dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 tidak diaudit Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain 64

15. UTANG BANK DAN LEMBAGA PEMBIAYAAN LANJUTAN PT Bank Resona Perdania Resona

Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang belum dikembangkan Catatan 10. Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2014, pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 10,00 sampai dengan 11,46. Pinjaman ini dijamin dengan tanah yang belum dikembangkan Catatan 10. Berdasarkan perjanjian pinjaman Resona, Perusahaan dan SCK harus memenuhi beberapa ketentuan antara lain: a. Menjaga rasio keuangan tertentu, sebagai berikut: 1 Current ratio tidak kurang dari 100. 2 Debt to equity ratio tidak lebih dari 10:1. b. Menjaga ekuitas dan laba positif. PT BCA Finance Pinjaman dari PT BCA Finance merupakan pencairan dari berbagai fasilitas kredit pembiayaan konsumen yang diperoleh Perusahaan, MOJ, SPM, SCK, SHO, IJP, BTK, ETK dan LMD, yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini diangsur setiap bulan pada tanggal-tanggal yang berbeda mulai tanggal 4 Januari 2008 sampai dengan 27 November 2016 dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli Catatan 12. Selama tahun 2014, Grup telah melakukan pembayaran cicilan pokok sebesar Rp3.903.693. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2014 adalah sebesar Rp17.072.440 2013: Rp18.729.052, dan dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 3,99 sampai dengan 13,27 pada periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut. Tidak ada persyaratan yang diwajibkan oleh PT BCA Finance terkait dengan fasilitas ini. PT ORIX Indonesia Finance ORIX Pada bulan Januari 2013, Perusahaan dan PT Summerville Property Management SPM mengadakan perjanjian sewa guna usaha dengan ORIX untuk penyewaan 2 buah kendaraan. Periode sewa untuk transaksi tersebut adalah 3 tahun. Pada akhir setiap periode sewa, Perusahaan dan SPM memiliki opsi untuk membeli kendaraan tersebut masing-masing dengan harga Rp33.560 dan Rp45.520. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2014 tidak diaudit dan 31 Desember 2013 diaudit dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 tidak diaudit Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain 65

17. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH

Rincian obligasi yang diterbitkan adalah sebagai berikut: 31 Maret 31 Desember 2014 2013 Nilai Nominal Obligasi Berkelanjutan I Tahap I 450.000.000 450.000.000 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I 150.000.000 150.000.000 Total nilai nominal 600.000.000 600.000.000 Dikurangi beban emisi ditangguhkan setelah dikurangi amortisasi tahun berjalan sebesar Rp416.317 pada 31 Maret 2014 dan Rp82.875 pada 31 Desember 2013 9.341.342 9.757.659 Neto 590.658.658 590.242.341 Dikurangi bagian jangka pendek - - Bagian jangka panjang 590.658.658 590.242.341 Rincian beban emisi ditangguhkan dan akumulasi amortisasi terkait tersebut diatas adalah sebagai berikut: 31 Maret 31 Desember 2014 2013 Obligasi Berkelanjutan I Tahap I 7.336.106 7.336.106 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I 2.504.428 2.504.429 Total 9.840.534 9.840.534 Dikurangi beban emisi ditangguhkan setelah dikurangi amortisasi tahun berjalan sebesar Rp416.317 pada 31 Maret 2014 dan Rp82.875 pada 31 Desember 2013 499.192 82.875 Neto 9.341.342 9.757.659 Obligasi Berkelanjutan I Tahap I “OB I Tahap I” Pada tanggal 11 Desember 2013, Perusahaan menerbitkan OB I Tahap I dengan nilai nominal sebesar Rp450.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,85 per tahun. Pembayaran bunga dilakukan setiap 3 tiga bulan di belakang, dimulai pada tanggal 11 Maret 2014 sampai dengan 11 Desember 2018. Obligasi akan jatuh tempo pada tanggal 11 Desember 2018. OB I Tahap I telah diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 11 Desember 2013. OB I Tahap I dijamin properti investasi milik Perusahaan Catatan 13. PT Pemeringkat Efek Indonesia Pefindo, agen pemeringkat efek di Indonesia, memberikan peringkat untuk OB I Tahap I id A+ single A plus pada tanggal 31 Maret 2014.