43
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Tuberkulosis TB masih merupakan salah satu masalah kesehatan utama saat ini,
dan menjadi tantangan global.
1,2
Diperkirakan sekitar dua miliar orang terinfeksi secara laten oleh
Mycobacterium tuberculosis, dan menyebabkan kasus baru TB aktif pada 9.2 juta orang dan kematian pada
1.7 juta orang di dunia.
1
Pada daerah dengan sarana terbatas dengan prevalensi TB yang tinggi, anak-anak mengambil proporsi besar dari
keseluruhan beban kasus TB. Hampir satu juta kasus TB anak diperkirakan terjadi setiap tahun dan 10 sampai 20 diantaranya bersifat fatal.
3,4
Ada beberapa faktor risiko yang mempermudah terjadinya TB laten pada anak. Faktor risiko terjadinya TB laten pada anak tersebut adalah anak
yang terpajan dengan orang dewasa dengan TB aktif kontak Bakteri Tahan AsamBTA positif terutama
close contact atau tinggal serumah, tinggal di daerah endemis, tempat penampungan umum panti asuhan, penjara, atau
panti perawatan lain, lingkungan dengan kebersihan dan sanitasi yang tidak baik, faktor kemiskinan status ekonomi, kondisi rumah tempat tinggal yaitu
ukuran rumah, kepadatan penghuni dan ventilasi rumah.
5
Deteksi dan pengobatan TB laten merupakan strategi kunci dalam upaya kontrol dan eliminasi TB.
6-9
Anak dengan infeksi TB lebih mungkin berkembang menjadi penyakit yang serius dibanding dewasa, karena
Universitas Sumatera Utara
43
kemampuan yang rendah melawan infeksi akibat sistem imun yang belum berkembang sempurna
immature.
10-12
1.2. Perumusan masalah
Dari uraian ringkas latar belakang masalah di atas merupakan dasar bagi peneliti untuk merumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
Apakah ada faktor risiko kejadian TB laten pada anak kontak serumah dengan TB dewasa ?
1.3. Hipotesis
Anak kontak serumah dengan TB dewasa mempunyai faktor risiko untuk menderita TB laten.
1.4. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui faktor risiko kejadian TB laten
pada anak dengan kontak TB dewasa. 2.
Untuk mengetahui prevalensi TB laten pada anak
1.5 . Manfaat Penelitian
1. Di bidang akademik ilmiah : meningkatkan pengetahuan peneliti mengenai faktor risiko kejadian TB laten pada anak kontak serumah
dengan penderita TB dewasa. 2. Di bidang pelayanan masyarakat : meningkatkan kesehatan
masyarakat khususnya pada anak dengan TB laten.
Universitas Sumatera Utara
43
3. Dalam bidang pengembangan penelitian : memberikan masukan terhadap bidang respirologi tentang TB laten pada anak kontak
serumah dengan penderita TB dewasa dan membantu menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB.
Universitas Sumatera Utara
43
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA