a. Rekomendasi BI Rate yang dihasilkan oleh fungsi reaksi kebijakan
dalam model ekonomi untuk pencapaian sasaran inflasi. b.
Berbagai informasi lainnya seperti leading indocators, expert opinion, asesmen faktor resiko dan ketidakpastian serta hasil-hasil riset
ekonomi dan kebijakan seperti adanya Tim Pengendali Inflasi TPI , Tim Pengendali Inflasi Daerah TPID .
2.3 Perubahan BI Rate
Respon kebijakan moneter dinyatakan dalam perubahan BI Rate secara konsisten dan bertahap dalam kelipatan 25 basis poin bps. Ini dapat naik ataupun
turun bahkan tetap sesuai dengan kebijakan yang dilakukan.
2.4 Strategi Komunikasi BI Rate.
Sebagai bentuk transparasnsi Bank Indonesia kepada masyarakat, maka bank Indonesia akan mengumumkan ke publik setiap kebijakn yang diambilnya yang mana
dapat kita lihat di websitenya “ Publikasi “ melalui press release dan konferensi pers yang secara reguler mengumumkan keputusan RDG, penguatan strategi komunikasi
tersebut dilakukan melalui penerbitan Laporan Kebijakan moneter secara triwulanan. Di dalamnya akan memuat assesmen menyeluruh Bank Indonesia mengenai
perkembangan terkini makroekonomi, inflasi, kondisi moneter, prakiraan inflasi kedepan, dan respon kebijakan moneter yang diperlukan untuk membawa inflasi ke
arah sasaran inflasi yang telah ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia adalah melalui:
1. Press Realease.
2. Laporan Kebijakan moneter secara triwulanan.
3. Publikasi dan penjelasan Dewan Gubernur.
4. Media elektronik.
5. Situs resmi Bank Indonesia.
Selain strategi komunikasi terhadap masyarakat, juga diperlukan bauran kebijakan pemerintah dan BI agar kebijakan lebih efektif.
2.5 Pengertian Transaksi Berjalan
Current Account meliputi transakasi yang berkaitan dengan ekspor impor
terhadap barang dan jasa. Melalui pos transaksi ini akan terlihat jelas apakah neraca perdagangan suatu negara surplus atau bahkan deficit. Meskipun dalam teori
seyogyanya neraca perdagaangan seimbang karena ketentuan suatu negara untuk membiayai impor ditentukan oleh nilai ekspor, namun dalam kenyataanya tidaklah
demikian. Ketidakstabilan ekspor atau sebaliknya impor merupakan salah satu penyebab mengapa demikian. Banyak faktor yang menentukan mengapa terjadi
instability export , antara lain apakah disebabkan oleh harga barang atau factor
lainnya. Selanjutnya dari current account ini yang merupakan Neraca Pembayaran
Indonesia NPI juga merupakan salah satu indikator yang mempengaruhi sentiment
Universitas Sumatera Utara
para pelaku pasar, disamping itu sejumlah besaran yang ada didalamnya seperti transaksi ekspor dan impor barang dan jasa memiliki peranan yang penting
2.6 Komponen Transaksi Berjalan