3. Sebagai pelengkap, penambah refrensi bagi kalangan akademisi dan peneliti
yang tertarik untuk menganalisis pada penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Suku Bunga Bank Indonesia BI rate.
Suku Bunga Bank Indonesia atau yang biasa disebut BI Rate adalah suku bunga acuan Bank Indonesia dan merupakan sinyal dari kebijakan moneter Bank
Indonesia. “ BI Rate adalah tingkat suku bunga instrumen yang berupa seperti sinyal oleh Bank Indonesia yang ditetapkan pada RDG Rapat Dewan Gubernur bulanan
bahkan mingguan bila hal itu dimungkinkan untuk menjalani rapat minggguan. Dari pengertian tersebut terlihat jelas bahwa BI Rate berfungsi sebagai sinyal dari
kebijakan moneter Bank Indonesia, dengan diadakannya rapat ini maka dapat diambil langkah konkret nyatarespon kebijakan moneter yang dinyatakan dalam penurunan
kenaikan fluktuasi bahkan konstan dari bulan sebelumnya.
2.2 Mekanisme Penetapan BI Rate.
Penetapan respons kebijakan moneter dilakukan setiap bulan melalui mekanisme RDG Bulan dengan pembahasan bulanan. Penetapan respon kebijakan
moneter BI Rate dilakukan dengan memperhatikan efek tunda kebijakan moneter
Universitas Sumatera Utara
lag of monetary policy dalam memengaruhi inflasi. Dalam hal terjadi perkembangan di luar prakiraan semula, penetapan stance Kebijakan Moneter dapat
dilakukan sebelum RDG Bulanan melalui RDG Mingguan
Pada dasarnya perubahan BI Rate menunjukkan penilaian Bank Indonesia terhadap prakiraan Inflasi ke depan dibandingkan dengan sasaran inflasi yang
ditetapkan. Pelaku pasar dan masyarakat akan mengamati penilaian Bank Indonesia tersebut melalui penguatan dan transparansi yang akan dilakukan, antara lain dalam
Laporan Kebijakan Moneter yang disampaikan secara triwulanan dan press release bulanan.
Proses Penetapan respon kebijakan moneter dalam hal ini BI rate: 1.
Penetapan respon kebijakan moneter dilakukan dalam RDG Bulanan. 2.
Respon kebijakan moneter diharapkan untuk periode satu triwulan kedepan. 3.
Penetapan respon kebijakan moneter dilakukan dengan memperhatikan efek tunda kebijakan moneter dalam mempengaruhi inflasi.
Selain itu yang menjadi pertimbangan dalam penetapan respon kebijakan tersebu adalah:
1. BI rate merupakan respon bank sentral terhadap tekanan inflasi ke depan agar
dapat tetap berada pada sasaran yang telah dirtetapkan. Perubahan BI Rate dilakukan terutama jika deviasi proyeksi inflasi terhadap targetnya dipandang
telah bersifat permanen dan konsisten dengan informasi dan indikator lainnya. 2.
BI rate ditetapkan oleh Dewan Gubernur secara diskresi dengan mempertimbangkan :
Universitas Sumatera Utara
a. Rekomendasi BI Rate yang dihasilkan oleh fungsi reaksi kebijakan
dalam model ekonomi untuk pencapaian sasaran inflasi. b.
Berbagai informasi lainnya seperti leading indocators, expert opinion, asesmen faktor resiko dan ketidakpastian serta hasil-hasil riset
ekonomi dan kebijakan seperti adanya Tim Pengendali Inflasi TPI , Tim Pengendali Inflasi Daerah TPID .
2.3 Perubahan BI Rate