Pertumbuhan Ekonomi TINJAUAN PUSTAKA

Transfer berjalan sektor lainnya terdiri dari: 1. Remitansi tenaga kerja workers’ remittances, yaitu transfer dari tenaga kerja migrant kepada keluarga di negara asal misalnya transfer dari Tenaga Kerja Indonesia TKI di luar negeri. 2. Transfer lainnya other transfers mencakup premi neto premi bruto dikurangi service charges dan klaim asuransi non-lif e 3, sumbangan untuk organisasi sosial atau keagamaan, pembayaran iuran keanggotaan, atau bantuan bencana alam, dan pembayaran pajak pendapatan.

2.9 Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Banyak ahli ekonomi yang merumuskan teori tentang pertumbuhan ekonomi, misalnya saja seperti: 1. Teori Pertumbuhan Ahli Ekonomi Klasik, seperti Adam Smith, Ricardo dan Malthus, John Stuart Mill, Schumpeter, 2. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik seperti Keynes Robert Solow, Harrord Domar Universitas Sumatera Utara Dan dari analisis yang mereka lakukan, dapat disimpulkan bahwa pada intinya mereka menelaah salah satu atau kedua persoalan berikut: i factor – factor yang menentukan pertumbuhan ekonomi; dan ii corak proses ekonomi. dari analisis faktor – faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi dapat disimpulkan bahwa tingkat dan laju pertumbuhan suatu perekonomian ditentukan oleh empat factor: i luas tanah termasuk kekayaan alam yang terkandung didalamnya; ii jumlah dan perkembangan penduduk; iii jumlah stok modal dan perkembangannya dari tahun ke tahun; dan iv tingkat teknologi dan perbaikannya dari tahun ke tahun. Sedangkan dari corak proses pertumbuhan, kaum klasik berpandangan pesimis terhadap pertumbuhan ekonomi dalamjangka panjang karena merea berpikir, kelebihan penduduk akan menyebabkan masyarakat mengalami kemunduran kembalai dalam pembangunannya. 2.10 Nilai Tukar Nilai tikar mata uang merupakan perbandingan nilai dua mata uang yang berbeda atau yang dikenal dengan sebutan kurs. Nilai tukar didasari dua konsep. Pertama, konsep nominal, merupakan konsep untuk mengukur perbedaan harga mata uang yang menyatakan jumlah mata uang suatu negara diperlukan guna memperoleh sejumlah mata uang suatu negara yang dipergunakan untuk mengukur daya saing komoditi ekspor suatu negara di pasaran internasional. Nilai tukar spot adalah tingkat nilai tukar di mana penyerahan barang dilakukan bersamaan dengan saat transaksi disetujui. Nilai tukar forward adalah Universitas Sumatera Utara tingkat nilai tukar yang dipakai di mana penyerahan barang dilakukan kemudian setelah transaksi tetapi harga yang dipakai adalah saat terjadi transaksi. Nilai tukar spot juga dibedakan antara tingkat nilai tukar atau kurs jual dan kurs beli “ spread. “. Besar kecilnya “ spreas “ ditentukan oleh efisiensi dan aktivitas dan lembaga perantara di pasaer valuta asing

2.11 Kerangka Konseptual