Aset tetap lanjutan Fixed assets continued Uang muka pembiayaan bank proyek

LAPORAN TAHUNAN 2010 119 are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

i. Aset tetap lanjutan

i. Fixed assets continued

Aset dalam penyelesaian meliputi akumulasi biaya material dan biaya lain yang berkaitan dengan aset dalam penyelesaian sampai aset tersebut selesai dan siap digunakan. Akumulasi biaya ini dipindahkan ke masing- masing akun aset tetap pada saat selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Construction in progress represents the accumulated cost of materials and other costs related to the asset under construction. When the asset is complete and ready for its intended use, these costs are transferred to the relevant accounts. Nilai yang dapat diperoleh kembali atas aset tetap akan dikaji ulang setiap terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai perolehan mungkin tidak dapat sepenuhnya dipulihkan. Apabila terjadi penurunan nilai aset, maka kerugian atas penurunan nilai aset dibukukan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as loss in the current year’s consolidated statement of income.

j. Uang muka pembiayaan bank proyek

perkebunan Plasma j. Advances bank financing for Plasma plantations Perkebunan Plasma merupakan bentuk kebijakan Pemerintah Indonesia yang berkaitan dengan kerjasama pengembangan perkebunan. Grup dapat memperoleh hak guna usaha untuk membangun kebun Inti apabila bersedia membangun areal perkebunan rakyat. Sebagai pihak Inti, Grup berkewajiban untuk membeli hasil produksi tandan buah segar “TBS” milik petani Plasma dengan harga yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia. Plasma plantations is an Indonesian Government policy to develop the plantations on mutual agreement with smallholders or cooperatives. Group referred to as “Inti” can acquire landrights to develop plantations only if they develop plantations for smallholders Plasma farmers in addition to their own plantations. Inti are required to purchase the fresh fruit bunches “FFB” produced by Plasma plantations at prices determined by the Indonesian Government. Perkebunan Plasma akan diserahkan kepada petani pada saat perkebunan mulai menghasilkan dengan nilai konversi yang ditetapkan oleh Pemerintah dan nilai konversi tersebut dapat lebih rendah dari nilai bukunya. Oleh karena itu, Grup menetapkan penyisihan rugi konversi yang diestimasi berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap selisih antara nilai tercatat dengan nilai konversi. Once developed, the Plasma plantations are transferred to the smallholders at a conversion rate determined by the Government, in which case and where the conversion value might be lower than the carrying value of the Plasma plantation transferred by the Inti. In this regard, the Group, being Inti’s under this Government program, determine the allowance for loss on conversion based on a periodic review of the estimated difference between the carrying value of the Plasma plantation and the conversion value. 120 ANNUAL REPORT 2010 are in Indonesian language. PT SAMPOERNA AGRO TBK DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SAMPOERNA AGRO TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan