3.7 Metode Pengukuran
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah kuisioner dan nilai akan disesuaikan sesuai dengan skor yang ada. Pengukuran variabel indepenen dan
dipenden dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.1 Metode Pengukuran
No Variabel
Jumlah Pertanyaan
Alternatif Jawaban
Bobot Nilai
Kategori Sakal
Ukur
1
Karakteristik responden
a. Umur a. 19-29 tahun
b. 30-40 tahun b. Pendidikan
a. SMP b. SMA
c. D3
c. Lama Bekerja a. 0-60 bulan
b. 60 bulan d. Shift Kerja
a. Malam b. Pagi
c. Sore 2
Perilaku Petugas Cleaning Service
a. Pengetahuan 12
a. Benar b. Salah
c. Tidak Tahu 3
2 1
Baik Sedang
Kurang Ordinal
b. Sikap 11
a. Setuju b. Tidak setuju
c. Ragu-ragu 3
2 1
Baik Sedang
Kurang Ordinal
c. Tindakan 10
a. Ya b. Tidak pernah
c. Kadang- kadang
3 2
1 Baik
Sedang Kurang
ordinal
3 Pengelolaan limbah padat medis
a. Pemilahan limbah
padat medis Observasi
b. Pengumpulan dan
penyimpanan Observasi
c. Transpotasi
Observasi d.
Pengolahan dan pembuangan akhir
limbah padat medis Observasi
4. Risiko Kecelakaan
Kerja 6
a. Ada risiko b. Tidak ada
risiko 2
1 Risiko
Tidak risiko
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
3.8 Metode Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini mencakup: 1. Analisis univariat, yaitu analisis yang menggambarkan secara tunggal variabel-
variabel independen dalam bentuk distribusi frekuensi . 2. Analisis bivariat, yaitu analisis yang digunakan untuk melihat ada tidaknya
karakteristik dan perilaku petugas mengenai pengelolaan limbah padat medis terhadap risiko kecelakaan kerja di RSU Permata Bunda Medan dengan
menggunakan uji chi square, dengan pertimbangan kategori masing-masing variabel yang akan di uji. Nilai p dari masing-masing variabel independen yang
diujikan menggunakan uji pearson chi square menentukan apakah variabel tersebut masuk ke dalam model regresi berganda, dimana hanya variabel dengan
nilai p 0,25 yang dapat masuk ke dalam model regresi logistik berganda pada analisis bivariat.
3. Analisis multivariat, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap variabel
dependen risiko kecelakaan kerja di RSU Permata Bunda Medan, dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik berganda pada tingkat kepercayaan
95.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1.1 Sejarah Perkembangan Rumah Sakit Umum Permata Bunda Medan
Rumah Sakit Umum Permata Bunda RSPB dibangun pada bulan Juli tahun 1987 dan selesai pada bulan Juli 1988 dengan luas area 2.931 m². Terletak di jalan
Sisingamangaraja No. 7 Medan di inti kota. Peresmian sekaligus mulai operasionalnya Rumah Sakit Umum Permata Bunda Medan oleh Gubernur Sumatera
Utara Bapak raja Inal Siregar pada tanggal 9 Juli 1988. Sesuai dengan fungsi rumah sakit pada umumnya, Rumah Sakit Umum
Permata Bunda Medan mempunyai tujuan, visi dan misi serta mutu pelayanan kesehatan yang meliputi: pembinaan promotif, pencegahan preventif, pengobatan
kuratif dan pemulihan rehabilitatif, serta memberikan pelayanan yang paripurna dengan peralatan yang memadai dan di dukung tenaga ahli yang berdedikasi tinggi
serta di tunjang oleh tenaga para medis yang terampil, profesional, etis dan berwawasan nasional diharapkan memberikan persepsi dan penampilan rumah sakit
yang bermutu, efisien dan efektif. Salah satu upaya antisipasi yang sudah mulai dilaksanakan dan akan terus di
kembangkan adalah melakukan peran rumah sakit dalam pembangunan kesehatan di Sumatera Utara pada khususnya dan di Indonesia pada Umumnya, sehingga
pencapaian derajat kesehatan masyarakat dapat lebih cepat terwujud.
64
Universitas Sumatera Utara