Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Instrumen Penelitian Variabel dan Definisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat analitik dengan desain crossectional yang bertujuan untuk menjelaskan karakteristik dan perilaku antar variabel-variabel independen terhadap dependen melalui pengujian hipotesis. Ditinjau dari aspek pengumpulan data, penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional pengamatan. Karena peneliti hanya mengamati tanpa memberikan perlakuan. Dengan menggunakan kuisioner untuk mengetahui karakteristik dan perilaku petugas yang berisikan daftar pertanyaan yang dijawab oleh responden dan menggunakan check list untuk mengetahui pengelolaan limbah medis terhadap risiko kecelakaan kerja di RSU Permata Bunda Medan Chandra, 2008.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini di lakukan di RSU Permata Bunda Medan. Alasan pemilihan lokasi karena berdasarkan survei pendahuluan terlihat bahwa masih belum terkelola dengan baiknya limbah padat medis. Hal ini terlihat dari tindakan pengelolaan limbah padat medis yang dilakukan oleh petugas cleaning service di RSU Permata Bunda Medan belum sesuai dengan standar yang di atur dalam Kepmenkes No.1204MenkesSKX2004. 57 Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian mulai dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2014.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas cleaning service yang bekerja di RSU Permata Bunda Medan dengan jumlah petugas sebanyak 45 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling, dimana seluruh unit populasi dijadikan sampel penelitian. Jadi sampel penelitian ini adalah seluruh petugas yang bekerja dalam pengelolaan limbah padat medis di RSU Permata Bunda Medan yang berjumlah sebanyak 45 orang.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan suatu metode atau teknik pengumpulan data Arikunto, 2006, instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuisisoner dan diobservasi secara langsung.

3.5 Metode Pengumpulan Data

3.5.1 Jenis Data

Data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. 1. Data primer adalah data yang diperoleh dari responden petugas cleaning service di RSU Permata Bunda Medan diperoleh melalui kuisioner, dan data pengelolaan limbah padat medis di peroleh melalui observasi langsung terhadap petugas cleaning service yang melakukan pengelolaan limbah padat medis. Universitas Sumatera Utara 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui pencatatan dari dokumen RSU Permata Bunda Medan, khususnya instalasi pengelolaan limbah padat medis. Data tentang jumlah keseluruhan petugas cleaning service pengelolaan limbah, shift kerja serta uraian tugas dan proses pengelolaan limbah padat medis di RSU Permata Bunda Medan. 3.5.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuisioner tentang karakteristik dan perilaku petugas cleaning service mengenai pengelolaan limbah padat medis terhadap risiko kecelakaan kerja yang telah disusun terlebih dahulu dan dilakukan uji coba sebelum dijadikan sebagai alat ukur penelitian yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur. Uji coba kuisioner telah dilakukan terhadap 30 petugas di RSU Martha Friska Brayan Medan. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi perason product moment r, dengan ketentuan jika nilai r- hitung r-tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Nilai r-tabel untuk 30 responden yang di uji coba adalah sebesar 0,361. Ketentuan kuisioner dikatakan valid pada penelitian ini, jika: 1. Nilai r-hitung variabel ≥ 0,361 dikatakan valid. 2. Nilai r-hitung variabel 0,361 dikatakan tidak valid. Universitas Sumatera Utara Reliabilitas dapat merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’ Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan jika nilai r-Alpha r-tabel, maka dinyatakan reliabel. Nilai r- Alpha untuk penentuan reliabilitas adalah: 1. Nilai r-alpha crobanch ≥ r-tabel maka dikatakan reliabel. 2. Nilai r-alpha variabel r-tabel maka dikatakan tidak reliabel.

3.6 Variabel dan Definisi Operasional

1. karakteristik responden adalah gambaran keadaan responden yang terdiri atas umur, pendidikan, lama bekerja dan shift kerja. a. Umur adalah lamanya hidup responden dalam tahunan, yang dihitung sejak dilahirkan hingga saat responden di wawancarai. b. Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal yang telah diselesaikan atau di tamatkan responden. c. Lama bekerja adalah mulai responden bekerja menjadi cleaning service sampai diadakan penelitian yang di hitung dalam bulan. d. Shift kerja adalah waktu kerja responden yang dibagi secara bergilir. 2. Perilaku petugas cleaning service mengenai pengelolaan limbah padat medis adalah suatu aksireaksi dari petugas terhadap pengolaan limbah yang di lakukan di rumah sakit. a. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang pengelolaan limbah padat di rumah sakit. Universitas Sumatera Utara b. Sikap adalah tanggapan responen tentang pengelolaan limbah padat medis di rumah sakit. c. Tindakan adalah perbuatan responden terhadap pengelolaan limbah padat medis di rumah sakit. 3. Pengelolaan limbah padat medis adalah tata cara yang dilakukan petugas baik perawat maupun petugas cleaning service dalam mengelolah limbah padat di rumah sakit. a. Pemilahan limbah padat medis adalah proses yang dilakukan petugas dengan cara mengidentifikasi limbah yang ada dan meletakkannya sesuai dengan yang telah di tetapkan. b. Pengumpulan dan penyimpanan ialah mengumpulkan seluruh limbah padat yang telah dipilah baik limbah padat medis maupun limbah padat non medis dan kemudian di simpan pada tempat limbah padat yang telah disediakan sebelum di buang ke pembuangan akhir limbah. c. Transportasi adalah alat yang digunakan untuk mengangkut limbah padat medis ke pembuangan akhir llimbah. d. Pengolahan dan pembuangan akhir limbah padat medis adalah proses pemusnahan limbah padat yang dilakukan oleh pihak rumah sakit sebelum sampah tersebut di buang ke tempat pembuangan akhir. 3. Risiko kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak diduga, tidak dikehendaki dan dapat menyebabkan kerugian baik jiwa maupun harta benda. Universitas Sumatera Utara

3.7 Metode Pengukuran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Terhadap Kepuasan Kerja Petugas Rekam Medis Di RSU Tembakau Deli PTPN II Medan Tahun 2004

0 23 89

Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Inap Di RSU Permata Bunda Medan Tahun 2000-2002

0 35 106

Sistem Pengolahan Limbah Cair, Padat Dan Gas Di Bagian Eksplorasi Produksi (EP)-I Pertamina Pangkalan Susu Tahun 2008

32 139 103

Penilaian Prestasi Kerja Sebagai Dasar Kebijakan Promosi Pada RSU Permata Bunda Medan

0 26 125

Faktor-Faktor yang Berperan Terhadap Permintaan Pelayanan Kesehatan Terpadu di Klinik Spesialis Bunda dan RSU Permata Bunda (Studi Kasus : Klinik Spesialis Bunda dan RSU Permata Bunda Medan).

0 41 90

Dampak Pengolahan Limbah Padat Medis pada Petugas Incinerator di RSUP H. Adam Malik Tahun 2014

0 0 18

KUESIONER PENELITIAN KARAKTERISTIK DAN PERILAKU PETUGAS CLEANING SERVIS MENGENAI PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS TERHADAP RISIKO KECELAKAAN KERJA DI RSU PERMATA BUNDA MEDAN TAHUN 2014

0 0 19

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Perilaku - Karakteristik dan Perilaku Petugas Cleaning Service Mengenai Pengelolaan Limbah Padat Medis Terhadap Risiko Kecelakaan Kerja di RSU Permata Bunda Medan Tahun 2014

0 0 47

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Karakteristik dan Perilaku Petugas Cleaning Service Mengenai Pengelolaan Limbah Padat Medis Terhadap Risiko Kecelakaan Kerja di RSU Permata Bunda Medan Tahun 2014

0 0 9

KARAKTERISTIK DAN PERILAKU PETUGAS CLEANING SERVICE MENGENAI PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS TERHADAP RISIKO KECELAKAAN KERJA DI RSU PERMATA BUNDA MEDAN TAHUN 2014 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) d

0 0 17