medis yang berperan dalam tindakan petugas tersebut dalam upaya pengelolaan limbah padat medis.
1. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan ranah yang sangat penting bagi terbentuknya perilaku. Perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan cenderung tidak bersifat
langgeng atau berlangsung lama Notoatmodjo, 2007. Selanjutnyamenurut soekidjo pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia, yaitu indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian
besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan yang di cakup dalam ranah pengetahuan mempunyai enam
tingkatan, yaitu: a. Tahu know, tahu diartikan pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali
recall terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau dirangsang yang telah diterima. Oleh karena itu “tahu” ini adalah merupakan
tingkat pengetahuan yang paling rendah. b. Memahami comprehension, memahami diartikan sebagai suatu kemampuan
menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi harus dapat menjelaskan, menyebut contoh,
menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya terhadap obyek yang dipelajari. c. Aplikasi apllication, penerapan diartikan sebagai kemampuan untuk
menggunakan materi yang telah dipelajari pada suatu kondisi nyata sebenarnya.
Universitas Sumatera Utara
Aplikasi disini dapat diartikan penggunaan metode, rumus, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.
d. Analisis analysis, analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek kedalam komponen-komponen, tetapi masih didalam suatu
struktur tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. e. Sintesis synthesis, sintesis menunjukkan pada kemampuan untuk meletakkan
atau menghubungkan bagian-bagian didalam bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulasi-
formulasi yang ada. f.
Evaluasi evaluation, evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau obyek.
2. Sikap