3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian mulai dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2014.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas cleaning service yang bekerja di RSU Permata Bunda Medan dengan jumlah petugas sebanyak 45 orang.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling, dimana seluruh unit populasi dijadikan sampel penelitian. Jadi sampel penelitian ini adalah seluruh
petugas yang bekerja dalam pengelolaan limbah padat medis di RSU Permata Bunda Medan yang berjumlah sebanyak 45 orang.
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan suatu metode atau
teknik pengumpulan data Arikunto, 2006, instrumen dalam penelitian ini
menggunakan kuisisoner dan diobservasi secara langsung.
3.5 Metode Pengumpulan Data
3.5.1 Jenis Data
Data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. 1. Data primer adalah data yang diperoleh dari responden petugas cleaning service
di RSU Permata Bunda Medan diperoleh melalui kuisioner, dan data pengelolaan limbah padat medis di peroleh melalui observasi langsung terhadap petugas
cleaning service yang melakukan pengelolaan limbah padat medis.
Universitas Sumatera Utara
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui pencatatan dari dokumen RSU Permata Bunda Medan, khususnya instalasi pengelolaan limbah padat medis. Data
tentang jumlah keseluruhan petugas cleaning service pengelolaan limbah, shift kerja serta uraian tugas dan proses pengelolaan limbah padat medis di RSU
Permata Bunda Medan. 3.5.2 Uji Validitas dan Reliabilitas
Kuisioner tentang karakteristik dan perilaku petugas cleaning service mengenai pengelolaan limbah padat medis terhadap risiko kecelakaan kerja yang
telah disusun terlebih dahulu dan dilakukan uji coba sebelum dijadikan sebagai alat ukur penelitian yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur.
Uji coba kuisioner telah dilakukan terhadap 30 petugas di RSU Martha Friska Brayan Medan.
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi
antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi perason product moment r, dengan ketentuan jika nilai r- hitung r-tabel,
maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Nilai r-tabel untuk 30 responden yang di uji coba adalah sebesar 0,361. Ketentuan kuisioner dikatakan valid pada penelitian ini,
jika: 1. Nilai r-hitung variabel
≥ 0,361 dikatakan valid. 2. Nilai r-hitung variabel 0,361 dikatakan tidak valid.
Universitas Sumatera Utara
Reliabilitas dapat merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan
menggunakan metode Cronbach’ Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan jika nilai r-Alpha r-tabel, maka dinyatakan
reliabel. Nilai r- Alpha untuk penentuan reliabilitas adalah: 1. Nilai r-alpha crobanch
≥ r-tabel maka dikatakan reliabel. 2. Nilai r-alpha variabel r-tabel maka dikatakan tidak reliabel.
3.6 Variabel dan Definisi Operasional