16
- Penyiapan bahan data informasi dalam rangka mendukung pencadangan lokasi HTR.
- Pada tahun 2007 seluruh eselon I I lingkup Badan Planologi menyusun basis data spasial sesuai dengan tupoksi, merupakan akselerasi penyusunan basis
data spasial kehutanan. - Direncanakan akan dilakukan kegiatan penaksiran sumber daya hutan dalam
rangka pendugaan potensi hutan quick count untuk pulau Sumatera dan Sulawesi.
- Penyusunan standar penafsiran citra resolusi spasial sedang dalam rangka
standarisasi Nasional I ndonesia SNI -
Penyusunan basis data penginderaan jauh -
Pemantauan SDH I ndonesia untuk mengetahui kondisi penutupan lahan dengan citra satelit ;
- Pemantauan kondisi jaringan titik kontrol kehutanan 450 titik 14 propinsi;
- I dentifikasi illegal logging 3 TN dan perambahan hutan 11 BPKH; penaksiran
dan penafsiran SDH dengan citra satelit; -
Pengadaan peta dasar dan tematik; -
Pengembangan SI G dan penyajian data rekalkulasi penutupan lahan 2006, deforestasi 2003-2006, analisa open akses dan HTR, kesesuaian lahan;
- Penyusunan NSDH Nasional dan daerah propinsi;
- Pengembangan sistem dan infrastruktur SI APHUT;
- Penyusunan Statistik Kehutanan dan Baplanhut serta penyajian dan pelayanan
data dan informasi SDH. -
Penyusunan peta kelas lereng 8 delapan provinsi; -
Penyusunan peta hasil skoring kawasan hutan; -
Penyusunan peta perkembangan pemasangan jatikon kehutanan; -
Penyusunan Permenhut tentang sistem informasi kehutanan dan pedoman penyusunan statistik kehutanan.
8. Penyusunan Perencanaan Kehutanan
Sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra tahun 2005 – 2009 untuk kegiatan ini adalah terwujudnya rencana-rencana kehutanan menjadi acuan dalam
implementasi pembangunan kehutanan dan sektor lain. Perencanaan Kehutanan adalah proses penetapan tujuan, penentuan kegiatan dan
perangkat yang diperlukan dalam pengurusan hutan lestari untuk memberikan pedoman dan arah guna menjamin tercapainya tujuan penyelenggaraan kehutanan
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat yang berkeadilan dan berkelanjutan.
17
Rencana kehutanan adalah produk perencanaan kehutanan yang dituangkan dalam dokumen dan disusun menurut skala geografis, fungsi pokok kawasan hutan dan
jangka waktu pelaksanaan. Dalam rangka mencapai target tersebut, pada tahun 2006 kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan antara lain : -
Penyusunan Renja-KL Departemen Kehutanan tahun 2007, Renja Baplanhut tahun 2007 dan Renja BPKH tahun 2007;
- Sosialisasi dan sinkronisasi penyusunan rencana-rencana kehutanan di 15
propinsi; penyusunan rancangan RPJPK; -
Penyusunan rancangan rencana makro; -
Fasilitasi proses internalisasi konvensi-konvensi internasional ke dalam rencana nasional dan daerah di 33 propinsi; diskusi publik NFP dan sosialisasi RPJP;
workshop penguatan proses desentralisasi kehutanan; -
Konsultasi publik dan konsolidasi mekanisme kehutanan global-UNFF di 14 Propinsi;
- Fasilitasi pembangunan kehutanan wilayah perbatasan 4 propinsi;
- Analisa sektor kehutanan 6 judul;
- Penyusunan PDRB hijau 5 judul;
- Kajian penataan dan pemanfaatan ruang dalam rangka pemantapan kawasan
hutan; -
Rekomendasi dalam rangka sinergitas pelaksanaan MP-RHL di 14 propinsi; -
Sinergitas komitmen pemerintah bidang kehutanan di 6 lokasi, sinergitas pelaksanaan social forestry di 29 propinsi dan sinergitas pelaksanaan revitalisasi
sektor kehutanan; -
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah RKP Badan Planologi Kehutanan, penyusunan Renstra Badan Planologi Kehutanan tahun 2005-2009 beserta
sosialisasinya; penyusunan Standar Nomenklatur kegiatan bidang planologi kehutanan;
- Sosialisasi visi, misi dan program negara-negara donor; pengembangan dan
pemantauan hasil kerjasama; -
Penyediaan data dan informasi mengenai perencanaan pembangunan kehutanan di 4 lokasi;
- Penyusunan LAKI P Baplanhut;
- Sinkronisasi pelaksanaan rencana kehutanan daerah 29 kab kota dan buku MP-
RHL Propinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan UU No. 25 tahun 2004 dan PP 39 tahun 2006, evaluasi pembangunan
kehutanan tahun 2006 merupakan penilaian pencapaian sasaran 5 lima kebijakan prioritas Dephut yang dapat dijadikan umpan balik untuk menyusun kegiatan tahun
2007.
18
Pada tahun 2007, kegiatan yang telah direncanakan dalam rangka mencapai sasaran telah diarahkan pada perencanaan kehutanan yang berbasis kawasan
hutan antara lain penyusunan penyempurnaan rencana makro pemanfaatan sumberdaya hutan dan penyusunan rencana makro kawasan konservasi KSA, KKA
dan Taman Buru yang terinci dalam kegiatan : -
Penyusunan rencana-rencana pembangunan kehutanan dan lingkup Baplanhut; -
Sosialisasi rencana-rencana kehutanan, standar-standar dan kebijakan pemantapan kawasan hutan;
- Fasilitasi rencana pembangunan kehutanan wilayah perbatasan dan
desentralisasi; -
Penyusunan rencana, pengembangan dan sosialisasi KLN; -
Sosialisasi dan internalisasi komitmen internasional bidang kehutanan dalam kerangka Program Kehutanan Nasional; serta
- Monitoring dan evaluasi rencana dan pelaksanaan kebijakan, program, kegiatan
dan kinerja pembangunan kehutanan dan lingkup Baplanhut.
9. Pengembangan Sumber Daya Manusia SDM