Pengembangan SDM kehutanan Organisasi dan Tata Hubungan Kerja Tahubja lingkup Kehutanan

37 8.5.12. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan bidang Baplanhut di seluruh UPT dan instansi terkait; 8.5.13. Review pelaksanaan program kebijakan prioritas pembangunan kehutanan; 8.5.14. Penyusunan Review Rencana Kerja Badan Planologi Kehutanan Tahun 2008. 8.6. Sosialisasi dan internalisasi komitmen internasional bidang kehutanan dengan : 8.6.1. Pengawalan proses NFP dan desentralisasi; 8.6.2. Pendampingan SMCP dan I FPP. 8.7. Penyusunan rencana pengembangan dan sosialisasi KLN dengan : 8.7.1 Bimbingan penyusunanProposal BLN tahun 2008,10 lokasi; 8.7.2 Melakukan sosialisasi visi misi program negara-negara donor di 20 Propinsi; 8.7.3 Melakukqan pengembangan kerjasama bidang planologi kehutanan 20 Propinsi; 8.7.4 Melakukan pemantauan hasil kerjasama KLN bidang planologi kehutanan di 20 lokasi; 8.7.5 Melakukan pelatihan penyusunan proposal BLN Tahun 2008. I I . Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan

9. Pengembangan SDM kehutanan

Sasaran tahun 2008 yang akan dicapai adalah meningkatnya kapasitas dan kualitas SDM kehutanan dalam bidang planologi kehutanan. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2008 dalam rangka pengembangan SDM Kehutanan adalah : 9.1. Pengkajian penyiapan SDM Baplanhut untuk menjawab tantangan kedepan dengan : 9.1.1. Menghimpun data informasi SDM bidang planologi kehutanan. 9.2. Perencanaan pengembangan kepegawaian dan penyelenggaraan kepegawaian yaitu : 9.2.1. Menyusun data terpilah gender dan kajian analisis pengarusutamaan gender PUG. 9.3. Pengembangan Kepegawaian penguatan kapasitas SDM dengan : 9.3.1. Menyelenggarakan penyegaran pelatihan bidang planologi kehutanan 164 orang; 38 9.3.2. Memfasilitasi diklat PI M 1,2,3,4 sebanyak 20 orang; 9.3.3. Fasilitasi pendidikan strata lebih tinggi : 10 orang S1, 30 orang S2 dan 3 orang S3. 9.4. Pengelolaan, Perencanaan dan Pengembangan Pegawai dengan : 9.4.1. Menyelenggarakan penilaian angka kredit jabatan fungsional lingkup baplanhut; 9.4.2. Penyempurnaan butir-butir juknis PAK Jabatan fungsional. 9.5. Penyelenggaraan kepegawaian dengan : 9.5.1. Menyempurnakan sistem administrasi kepegawaian dan sistem kepangkatan dan mutasi carrier plan pegawai; 9.5.2. Konsultasi masalah administrasi kepegawaian dengan instansi lembaga terkait; 9.5.3. Pengelolaan dan penyelenggaraan administrasi kepegawaian kepengurusan umum. I I I . Program Peningkatan Kualitas Akses I nformai Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

10. Organisasi dan Tata Hubungan Kerja Tahubja lingkup Kehutanan

I nternal- Pusat, Pusat-Daerah Sasaran tahun 2008 yang akan dicapai adalah Tata Hubungan Kerja planologi kehutanan tersusun dan disosialisasikan di lingkup Pusat dan Daerah serta Organisasi keplanologian lebih efektif, produktif dan responsif. Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2008 adalah : 10.1. Penyempurnaan rancangan Tahubja bidang planologi kehutanan : 10.1.1. Menyempurnakan rancangan Tahubja bidang planologi kehutanan Pusat serta Pusat dan daerah; 10.1.2. Turut serta dalam menyusunan rancangan Tahubja Dephut; 10.1.3. Turut serta dalam menyusunan rancangan Permenhut tentang Tahubja kehutanan; 10.1.4. Pertemuan 6 kali di UPT Baplan dalam rangka Tahubja. 10.2. Pembentukan 9 UPT Baplanhut baru sehingga menjadi 26 UPT 10.3. Pengembangan dan penyempurnaan tata laksana: 10.3.1. Menyusun menyempurnakan uraian jabatan struktural dan non struktural BPKH; 10.3.2. Menyusun menyempurnakan prosedur kerja baplan pusat. 10.4. Pengembangan dan penyempurnaan organisasi dengan : 10.4.1. Menyusun analisis jabatan pada pusat dan BPKH; 39 10.4.2. Penyusunan penyempurnaan organisasi Baplan Pusat dan Daerah; 10.4.3. Melakukan evaluasi kinerja organisasi Baplan Pusat.

11. Peraturan perundang-undangan bidang planologi kehutanan