PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 September 2015 tidak diaudit dan 31 Desember 2014 diaudit dan Periode Sembilan
Bulan yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 tidak diaudit
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
September 30, 2015 unaudited and December 31, 2014 audited
And Nine Months Period ended September 30, 2015 and 2014 unaudited
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
o. Provisi o. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini baik bersifat hukum maupun
bersifat konstruktif, yang diakibatkan peristiwa di masa lalu, besar kemungkinannya yang mana
penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung
manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat
dibuat. Provisions are recognized when the Group has
a current obligation legal or constructive where, as a result of a past event, it is probable
that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the
obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi
kini terbaik. Jika tidak terdapat lagi kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung
manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, maka provisi tersebut akan dibalik.
Provisions are reviewed at the end of reporting years and adjusted to reflect the current best
estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic
benefits will be required to settle the obligation, the provision will be reversed.
p. Biaya pengelolaan lingkungan hidup p. Environmental expenses
Pengeluaran yang terkait dengan pemulihan, rehabilitasi, dan lingkungan yang timbul selama
tahap pengembangan diakui sebagai aset. Restoration, rehabilitation and environmental
expenditures incurred during the development phase are recognized as asset.
Pengeluaran yang terkait dengan pemulihan, rehabilitasi, dan lingkungan yang timbul selama
tahap produksi dibebankan sebagai beban pokok penjualan pada saat terjadinya.
Restoration, rehabilitation and environmental expenditures incurred during the production
phase are charged to cost of goods sold as incurred.
Untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan yang mungkin tidak berkaitan dengan penarikan
aset, dimana Kelompok Usaha merupakan pihak yang bertanggung jawab atas liabilitas tersebut
dan liabilitas tersebut ada dan jumlahnya bisa diukur, manajemen mencatat estimasi liabilitas
tersebut.
Dalam menentukan
keberadaan liabilitas yang berkaitan dengan lingkungan
tersebut, manajemen mengacu pada kriteria pengakuan kewajiban sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku. For environmental issues that may not involve
the retirement of an asset, where the Group is responsible parties and it is determined that a
liability exists, and amounts can be quantified, management accrues the estimated liability. In
determining whether a liability exists in respect of such environmental issues, management
applies the criteria for liability recognition under the applicable accounting standards.
q. Biaya pengupasan lapisan tanah q. Stripping costs