PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN
30 September 2015 tidak diaudit dan 31 Desember 2014 diaudit dan Periode Sembilan
Bulan yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 tidak diaudit
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
September 30, 2015 unaudited and December 31, 2014 audited
And Nine Months Period ended September 30, 2015 and 2014 unaudited
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
l. Pengeluaran eksplorasi,
evaluasi dan
pengembangan lanjutan l. Exploration, evaluation and development
expenditure continued Aset Pertambangan
Mine properties
Pada saat
proyek konstruksi
tambang dipindahkan ke tahap produksi, kapitalisasi
pengeluaran tertentu untuk konstruksi tambang dihentikan dan pengeluaran tersebut dicatat
sebagai persediaan atau dibebankan, kecuali jika biaya tersebut memenuhi syarat dikapitalisasi
sehubungan
dengan penambahan
atau peningkatan aset tambang, atau pengembangan
cadangan yang dapat ditambang. When a mine construction project moves into
the production stage, the capitalization of certain mine construction costs ceases and
costs are either regarded as inventory or expensed, except for costs which qualify for
capitalisation relating to mining asset additions or
improvements, or
mineable reserve
development. Akumulasi
biaya pengembangan
tambang diamortisasi dengan menggunakan metode unit
produksi terhadap estimasi cadangan yang secara ekonomis dapat ditambang sampai
dengan akhir masa berlaku ijin atas area of interest yang bersangkutan. Tarif amortisasi per
unit
produksi untuk
amortisasi biaya
pengembangan tambang termasuk pengeluaran yang terjadi sampai saat ini.
Accumulated mine development costs are amortised on a unit-of-production basis over the
economically recoverable reserves until the end of license over the area of interest concern. The
unit-of-production rate for the amortisation of mine development costs takes into account
expenditures incurred to date.
m. Tanaman perkebunan m. Plantations
Tanaman belum
menghasilkan dinyatakan
sebesar harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan dan
pemeliharaan termasuk
kapitalisasi biaya
pinjaman yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan
dan biaya tidak langsung lainnya yang dialokasikan berdasarkan luas hektar tertanam.
Immature plantations are stated at acquisition costs which include costs incurred for field
preparation, planting,
fertilising and
maintenance, including the capitalisation of borrowing costs incurred on loans used to
finance the
development of
immature plantations and allocation of other indirect costs
based on planted hectares. Pada saat tanaman sudah menghasilkan,
akumulasi harga perolehan tersebut akan direklasifikasi ke akun Tanaman menghasilkan.
When the plantations are
mature, the accumulated costs are reclassified to Mature
plantations account. Amortisasi tanaman menghasilkan dimulai pada
tahun dimana tanaman tersebut menghasilkan dengan menggunakan metode garis lurus
selama estimasi masa manfaat ekonomis yaitu 20 tahun. Secara umum, tanaman kelapa sawit
dinyatakan menghasilkan bila telah berumur tiga sampai dengan empat tahun.
Amorization of mature plantations commences in the year when the plantations are mature
using the straight-line method over the estimated useful life of 20 years. Generally, oil
palm plantations are considered mature within three to four years after planting.
n. Beban tangguhan n. Deferred charges